H PENNY JAYA & ANANG GINTING. INGAT 13 DESEMBER PENNY JAYA CUP 6, TIKET UTAMA 200 RIBU

ROAD TO ANNIVERSARY PENNY JAYA

CH Bos Geng & Kenari Buser Harumkan BMK, MB Hipnotis dari Muara Enim Akui Kerasnya Persaingan di Jawa

Gelaran Road to Anniversary Penny Jaya di base camp Penny Jaya, Minggu 15 November 2020, bersama Radjawali Indonesia berjalan lancar dan semarak. Sejumlah peserta dari luar kota juga hadir.

Salah satu yang datang dari luar Jogja adalah rombongan BMK (Branjangan Mania Klaten) yang langsung dipimpin Danang Jempol dan Iput Tipeng. Keduanya sosok kicaumania lawas dari Klaten yang hingga kini masih tetap eksis.

 

 

BMK (BRANJANGA MANIA KLATEN) BORONG JUARA

 

Danang Jempol berhasil meraih juara 1 dan 4 lewat jagoan handal cucak hijau Bos Geng. Membawa irama lagu merdu dengan speed rapat nyaris tanpa spasi, ditunjang gaya tarung sayap bergetar-getar dan kepala njambul. Itulah salah satu ciri yang dimiliki Bos Geng.

Danang Jempol bisa dibilang spesialis cucak hijau, sejak dulu sudah sering mengorbitkan cucak hijau. Sudah cukup banyak menghantarkan juara ke papan atas. ”Dari dulu saya paling suka cucak hijau, sudah banyak yang pindah tangan. Burung jenis lainya juga suka,” jelas Danang Jempol yang menjalani hobi sambil bersilaturahmi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sementara Iput Tipeng sudah lama dikenal sebagai spesialis kenari. Kali ini membawa jagoan kenari yang ia beri nama Buser. Kualitasnya juga tak diragukan lagi. Buser memiliki suara lantang, membawakan lagunya super panjang, hingga meliuk-liuk.

Buser jenis F1 namun punya body besar nyaris seperti F3. Tak heran bila saat beraksi, suara lantangnya pun tembus keluar pagar, hingga akhirnya sukses meraih juara 1 dan 2.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Buser burung F1, bodynya memang besar kaya F3. Sekali narik satu menitan, jedanya juga sebentar,” ungkap Iput Tipeng kepada burungnews.

Keberhasilan Buser dan CH Bos Geng borong juara sekaligus mengharumkan nama BMK. Rombonggan BMK setiap lomba tak hanya membawa burung branjangan saja, tapi burung jenis lain yang sudah lebih dulu dimiliki bila dalam kondisi juga dibawa.

 

IPANG. JUARA 1 KENARI

 

Kenari Bocardi milik Bagoes Neo dan Ipang kembali bersinar, setelah sebelumnya meraih juara 1 di Singosaren dan Modalan. Penampilan Bocardi yang makin matang, kembali berhasil mempertahankan gelar juara 1.’

”Bocardi kondisinya lagi ok, kita gas terus pokoknya. Besok kita coba lagi di Singgosaren. Optimis mudah-mudahan tetap kerja stabil dan kembali juara,” jelas Ipang bersama Bagoes Neo mantap.

 

UBI JAYA. MB BUAH SURGA TEMBUS 4 BESAR KELAS UTAMA

 

Ubi Jaya cukup bangga melihat penampilan jagonya murai batu Buah Surga. Walau hanya tembus 4 besar kelas utama, namun penampilan Buah Surga sangat memuaskan bagi pemiliknya.

Buah Surga berkali-kali memberikan pukulan keras, membuat burung yang di dekatnya kewalahan. ” Bangga dan puas melihat kerja Buah Surga. Kerja mewah, musuhnya banyak burung bagus hampir penuh gantangan. Mungkin lagi tidak hoki saja, tapi tak masalah besok kita coba lagi,” jelas Ubi Jaya didampingi Yusuf yang cukup piawai memoles cendet dan murai batu.

 

 

Sementara itu, Leo Pengadilan dari Jogja sukses mengantarkan kacer Radikal merebut juara 1 dan 3. Demikia pula degan kru Ricky Donald “Maximum”, menurunkan cendet debutan bisa langsung nyeri atau double winner. Ada pun Mamat TO, megantarkan murai batu andalannya meraih juara 1.

Hengky yang datang dari Muara Enim Sumatera Selatan berhasil membawa pulang juara 1 lewat jagoan murai batu Hipnotis. Hengky sengaja tour ke Jawa sekaligus mencoba kekuatan di sejumlah gantangan di Jawa.

 

MB HIPNOTIS DARI MUARA ENIM TOUR JAWA

 

Hengky berangkat sejak hari Selasa, di Tanjung Enim singggah mengikuti Kompetisi Tanjung Enim. Di hari yang sama lanjut ke Jawa.

Sampai di Salatiga mampir gantangan Independen. Lanjut ke Jogja, hari Kamis langsung dicoba di DEC Monjali, Jumatanya ke Pasar Klitikan Sleman. Dari keliling gantangan, Hipnotis berhasil meraih juara 1 di semua gantangan.

 

 

Hengky mengakui, persaingan di gantangan Jawa cukup keras dan ketat, khususnya murai batu. ”Murai batu di sini ketat dan banyak burung bagus. Tapi saya bangga dengan Hipnotis, tour nyaris tiap hari kita gas, juara 1 tak pernah luput. Hari Sabtu kemaren libur kami jalan-jalan cari kuliner di Jogja,” jelas Hengky yang di Jogja ditemani saudara.

Di sela-sela lomba, H. Penny Jaya bersama Anang Ginting dari Radjawali Indonesia membagikan informasi. Pada 13 Desember kembali akan menggelar lomba lebih besar dengan tajuk Penny Jaya Cup 6. Kemasan dibuat lebih menarik dengan tiket utama 200 ribu. [nanang, busro]

 

DATA JUARA ROAD TO PENNY JAYA CUP, KLIK DI SINI

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

SUASANA MURAI BATU

 

KRU RD, BAWA CENDET DEBUTAN, LANGSUNG NYERI JUARA 1

 

 

LEO PENGADILAN, KACER RADIKAL JUARA 1 DAN 3

 

MAMAT TO, JUARA 1 MURAI BATU

KATA KUNCI: anniversary penny jaya cucak hijau bos geng kenari buser bmk murai batu hipnotis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp