ADI SANTOSO TAMBAH AMUNISI

RGN JOMBANG

Doremi Tambah Amunisi Murai Batu, GTS Kuasai Kelas Cucak Hijau

Rabu, 16 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Adi Santoso dari Doremi SF kembali pamer gaco baru yang diturunkan di kelas murai batu saat tandang di gelaran RGN Jombang, Rabu 16 Juni 2021. Di gelaran ini, Adi juga melirik cucak hijau milik GTS yang berhasil meraih double winners.

Satu lagi amunisi murai batu masuk ke markas Doremi SF yang dinamai FC Boy. Gaco ini kali pertama dijajal Adi Santoso di gelaran RGN Jombang yang berlokasi di Lapangan Pasar Desa Denanyar, di Denanyar Jombang.

JUARA MURAI BATU A

Di gantang di nomor 33 di kelas Murai Batu A, FC Boy yang dominan tampil nge-play berhasil membongkar suara qinoy disambung prenjak betina berdurasi panjang. Suara trecetan gereja kawin dan cucak jenggot juga menghiasi vokal FC Boy, hingga menarik perhatian tim juri RGN yang menjadi asuhan Andik Sanjaya.

Kelebihan lain dri FC Boy yang maharnya dirahasiakan ini, memiliki durasi kerja mewah, volume suara grade A dan speed rapat. Rencananya, FC Boy akan masuk skuad Doremi yang segera menggelar even Doremi SF Cup II di gantangan Bhayangkara BC di Trowulan, Mojokerto pada hari Minggu, 18 Juli 2021.

"Saya sudah menyiapkan sejumlah amunisi untuk ngluruk berbagai lomba, sekaligus promosi lomba Doremi SF Cup II yang akan kami gelar di Bhayangkara BC. Termasuk FC Boy dan gaco-gaco lain yang sudah mengisi skuad Doremi SF," bilang Adi.

Di gelaran RGN Jombang kali ini, Adi Santoso juga sempat melirik gaco milik GTS Plandi saat tampil di kelas Cucak Hijau.  Di kelas A, GTS menurunkan dua gaco, Unyil dan Zidane. Namun yang dibidik Adi adalah Unyil yang memiliki suara mewah, trecetan panjang, dan stabilitas kerja mantap.

JUARA CUCAK HIJAU A

Tak salah kalau Adi membidik gaco ini. Seleranya ternyata diamini tim juri RGN yang memberikan kemenangan mutlak pada Unyil saat bertarung di kelas Cucak Hijau A dan B. Sampai berita ini diturunkan, Burungnews belum berhasil menyadap hasil perburuan Adi untuk memasukkan Unyil ke Skuad Doremi SF.

Di kelas Cucak Hijau A, Unyil bersaing melawan Wirat yang memiliki catatan prestasi menawan. Gaco yang memperkuat GRC BC ini sudah puluhan kali moncer di podium papan atas, dan menjadi rebutan sejumlah pemain dan pemburu gaco.

JUARA CUCAK HIJAU B

Saat bertarung di kelas Cucak Hijau B, performa Unyil nyaris tak surut. Beberapa kali suara roll tembaknya mampu menyeret perhatian juri dan para pemain yang melihat aksinya dari pinggir lapangan. Di kelas ini, Unyil kembali meraih koncer A, diikuti Namikaze orbitan Hasan dari PSM BC.

Laga sengit yang terjadi di kelas Love Bird Fighter juga menyerap perhatian para pemain yang datang dari berbagai pelosok Jombang dan kota sekitar. Pertarungan sengit terfokus kepada tiga gaco, Muezza, Putri Yola, dan Mr X.

Di kelas Fighter A, Muezza yang dikawal Rochim dari KMX SF menghujani tim juri dengan durasi mewahnya. Putri Yola milik Irfan Nasgor yang selama ini kerap merajai gantangan, harus mengakui kehebatan Muezza. Begitu juga dengan Mr X yang diusung Heru dari Panji SF.

Pertarungan di sesi B kembali menjadi milik Muezza. Gaco ini kembali menghujani juri dengan durasi panjangnya. Lagi-lagi Muezza berhasil menyunting podium satu, mengalahkan Mr X andalan Heru dari Panji SF.

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

"Selamat atas prestasi yang diraih. RGN Jombang rutin menggelar latber setiap hari Rabu sore mulai pukul 15.00 Wib di Gantangan Denanyar BC. Sementara untuk gelaran Denanyar BC difokuskan di hari Minggu pagi mulai pukul 10.00 Wib, dan Crystal BC digeber setiap Jumat Sore dan Sabtu pagi," bilang Haikal Pratama, mewakili Andik Sanjaya yang berhalangan hadir di gelaran RGN Jombang kali ini. (RAFFAEL)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA LOVE BIRD M2 A

KATA KUNCI: rgn jombang doremi gts