IDAMAN H HARBOR SAPU BERSIH SEMUA KELAS ANIS MERAH.

RGN BRAWIJAYA – SURABAYA

Idaman Sapu Bersih Kelas Anis Merah, Origami dan Samber Nyowo Nyeri

Tampil dominan Idaman sapu bersih kelas anis merah, sedangkan CH Samber Nyowo dan cendet Origami bawa pulang dua gelar pada gelaran Basecamp RGN Brawijaya Surabaya Kamis, 11 Maret 2021.

Latber spesial dalam memperingati hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H, yang mengusung tajuk Supersemar 11 Maret 2021 di lapangan Brawijaya mampu di banjiri banyak para kicaumania khususnya kelas anis merah, anis kembang dan cendet hingga bermain sebanyak 3 kelas. "Kami ingin mengangkat derajat kelas ini, agar sejajar dengan cucak hijau dan murai batu," ujar Budi Robot.

 

 

DUA JAWARA DI KELAS ANIS MERAH A.

 

Anis merah Idaman milik H Harbor dari PMI tampil menjadi yang terbaik karena bisa memborong semua kelas yang dilombakan. Idaman langsung menggebrak pada sesi pembuka lomba lewat aksi gaya teler, untuk mengunci satu gelar pertamanya.

Kembali tampil cantik disesi kedua dan ketiga, membuat Idaman bisa melesat sendirian meninggalkan lawan-lawannya. Hingga bisa merebut tiga gelar kejuaraan alias hatrik dalam lomba kali ini.

 

ENCUZ (KIRI) BAWA CENDET ORIGAMI AMANKAN 2 GELAR KEJUARAAN.

 

Beralih di kelas cendet, mengusung gaya nagen dibarengi tembakan gereja tarung, kunti dan walangan Origami milik Encuz dari Milan SF bisa mengambil satu gelar pertama di kelas cendet A unggul atas Mabes milik Sinyo dari BPU SF dan Profesor milik Korio dari Tamsel BC.

Mencoba keberuntungan di sesi selanjutnya, Origami masih tampil istimewa pada kelas cendet B. Untuk bisa mengunci dua gelar kemenangan sebagai sang jawara. "Hari ini cukup bermain dua kelas saja, gantian dengan yang lainnya," ujar Encuz kepada Burungnews.

 

 

Selanjutnya pada sesi cendet C, diambil dua pemenangan ada nama Jendral milik Marlon dari KSBC yang mampu mencuri satu kemenangan. Dibuntuti oleh Terkejud milik Pangky dari Duta Saigon BC Cup 1 sebagai juara ke 2. "Setelah pada dua sesi awal penampilannya kurang maksimal, akhirnya saya bisa membawa pulang 1 trophy kejuaraan," bangga Pak RT sang pemilik Jendral.

Selalu sukses di gelaran RGN Brawijaya, cucak hijau Samber Nyowo milik Abah Udin dari Mahkota SF kembali memperlihatkan kedikdayaannya sebagai burung jawara. Mengandalkan tembakan isian lagu tengkek dan kenari berkali-kali, Samber Nyowo bisa mengamankan satu gelar pertama di kelas utama cucak hijau G-36.

 

ROHMAN KLEWER (KIRI) BORONG TIGA TROPHY LEWAT SAMBER NYOWO DAN DANYANG.

 

Lagi-lagi penampilan bagus Samber Nyowo tidak terbendung oleh lawan-lawannya. Hingga kedua pesaing terdekatnya yaitu Bima Sakti milik Abah Hasyim dari Legend SF dan Kdoso milik Wewen dari Jawana harus puas berada di posisi 2 dan 3.

Sayangnya pada sesi akhir kelas cucak hijau B, penampilan Samber Nyowo kurang maksimal hingga tidak masuk nominasi kejuaraan. Meteor GS milik Ghost Song SF dari Kejam BC bisa mencuri satu kemenangan sebagai sang jawara. "Dia main jelek kalau berada di gantangan paling pojok," bela Kurt Aank sang pengawal burung.

 

METEOR GS MENCURI SATU KEMENANGAN DI SESI CUCAK HIJAU B.

 

Untuk kategori ekor panjang Galaxy milik Edic dari SMR berhasil mengambil podium tertinggi pada kelas utama murai batu G-36. Aksi sujud dibarengi tembakan roll panjang lagu kapas tembak, cucak jenggot dan sikatan londo mampu merebut satu gelar utama di kelas paling bergengsi. Dua jagoan milik Hongky dari Raden Panji yaitu Jablay dan Kaisar berada di posisi 2 dan 3.

Penampilan apik Galaxy benar-benar menyenangkan hati sang pemilik burung Edic, untuk terus melombakan pada even-even selanjutnya. "Burung ini habis mabung, dalam satu bulan ini saya geber bermain diberbagai gantangan. Hasilnya cukup membanggakan bisa stabil berada diangka kecil terus," bangga Edic kepada Burungnews.

 

 

Sukses Rohman dari Markas Klewer membawa pulang dua gelar di kelas cucak hijau, berlanjut di ekor panjang lewat Danyang untuk meraih juara pertama di kelas murai batu A. Disusul oleh Baron milik H Anam dari Rindu Satwa dan Bejo milik Isal dari Paradis BC sebagai juara dua dan tiga.

Pada kelas paruh bengkok Covid milik Brams dari Duta Saigon BC Cup 1 yang bermain dua kelas, hampir saja bisa memborong dua gelar kejuaraan di sesi love bird L1 dan Reguler sebagai juara 1 dan 2. "Disyukuri aja apapun hasilnya, yang penting dia tetap bisa tampil bagus dalam setiap lombanya," ucap Brams.

 

EDIC (KAOS KUNING) ANTARKAN GALAXY KUASAI KELAS UTAMA MURAI BATU G-36.

 

Disesi love bird fighter, Ari S dari Boy SF yang berkolaborasi dengan Mike dari Paradis BC berhasil mengambil dua gelar kejuaraan sebagai juara 1 dan 3 berkat Bening dan Kurapika. Memperlihatkan durasi panjangnya Bening bisa mencuri satu kemenangan di sesi awal kelas love bird fighter A.

Pada sesi kedua, penampilan Bening sedikit menurun hingga tidak masuk nominasi kejuaraan. Sedangkan Kurapika harus bersaing ketat dengan Sako milik Ifaq dari Rayap Laut untuk bisa menduduki posisi dua besar. Sang jawara berhasil diambil oleh Saitama milik Abah Anis dari Singiki BC. "Sayang sekali, saya kalah 1 bendera kuning dari Sako hingga harus puas berada di posisi ke 3," sesal Mike sebelum sesi foto dengan Burungnews. [DICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BRI MILIK SUGIK (KANAN) SATU-SATUNYA JAWARA DI KELAS KACER.

 

 

MIKE DAN ARI S MERAIH JUARA 1 DAN 3 DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

LB COVID MILIK BRAMS (KIRI) NYARIS MEREBUT 2 KEMENANGAN.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

SUPER BOY MILIK DENDRA KUASAI PODIUM UTAMA KENARI A.

 

OJAZ MEMBAWA ANIS KEMBANG METEOR JUARA 2.

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: rgn brawijaya – surabaya idaman origami samber nyowo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp