PIALA WISATA GUCI-TEGAL, #1

Tembus 983 Peserta, Kacer Paku Mas dan MB Paruh Sakti Juara Kelas Utama

Piala Wisata Guci Tegal persembahan Raja Ngurak berlangsung meriah dan ramai di obyek wisata Guci Forest Tegal pada hari Minggu, 23 Oktober 2022. Event dengan penjurian BnR Indonesia ini dihadiri sekitar 983 peserta yang dari berbagai daerah.

Meski didominasi kicaumania dari Blok Tengah, khususnya dari daerah Pantura, even ini juga dihadiri kicaumania dari Jakarta, Yogyakarta, dan bahkan ada yang datang dari Bali.

Event dalam rangka Guci Semanger 2022 ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Tegal. "Kegiatan lomba burung berkicau kolaborasi Guci Forest dan Raja Ngurak semacam ini patut kita dukung dan rutin dilaksanakan bersamaan dengan agenda tahunan Guci Semanger. Selain sebagai ajang menjalankan hobi dan budaya, juga tentu secara tidak langsung mempromosikan wisata Guci dan UMKM," ungkap Drs. Akhmad Uwes Qoroni, M.T (Kepala Disporapar Kabupaten Tegal) yang turut hadir dan memberikan sambutannya.

 

DRS. AKHMAD UQ & EGI OWNER RAJA NGURAK. SIMBOLIS PENYERAHAN TROPI EKSKLUSIF

 

Selain lomba burung, event ini juga dibarengi dengan pagelaran seni dan budaya yang berlangsung pada hari Sabtu. Hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi kicaumania yang datang lebih awal.

“Mantap pokoknya, nggantang burung sekaligus berwisata. Kegiatannya juga bagus-bagus. Ada Karawitan, tari-tarian, jaran ebeg, dan lainnya. Semoga tetap lestari kebudayaan lokal di sini,” ungkap kicaumania yang berasal dari Bali.

Panitia juga membagikan paket sembako bagi warga sekitar yang membutuhkan. “Kami bangga atas dukungan warga dan semoga bingkisan ini bisa sedikit membantu," ucap Egi owner Raja Ngurak selaku motor lomba saat pembagian paket sembako.

 

BERBAGI PAKET SEMBAKO BAGI WARGA SEKITAR

 

Perang Bintang di Kelas Kacer dan Murai Batu

Kondisi cuaca yang dingin dan sempat diguyur hujan tak membuat goyah kicaumania untuk tetap mengawal jagoannya tampil maksimal di gantangan. Kelas kacer dan murai batu yang dihadiri para jagoan papan atas pun sukses suguhkan pertarungan ketat dan seru.

H. Oyong motor Pandan Wangi SF yang datang bersama keluarga tercintanya tampak sumringah ketika kacer andalannya bernama Paku Mas (PM) tampil maksi di kelas tantangan 16G.

 

 

H.OYONG (PANDAN WANGI SF) & KELUARGA TERCINTA. LOMBA SAMBIL BERWISATA

 

Penampilan PM mendapat hadangan luar biasa dari jagoan lain yang tidak kalah dahsyatnya yaitu Bukan Dia milik H. Faisol HF BF Bumiayu dan Merdeka milik Aldy Idola SF Purbalingga. Meski akhirnya juara diraih PM, persaigan kelas 16G ini terbilang ketat.

Pada kelas kacer lainnya, Nato yang juga milik H. Oyong berhasil menjadi yang terbaik pada kelas Kacer Air Terjun. “Alhamdulillah kondisi cuaca dingin, Paku Mas, Nato dan murai batu Pecak Welut masih bisa podium atas,” ujar Hadi yang dipercaya mengawal gaco-gaco Pandan Wangi SF.

 

ALDY IDOLA SF PURBALINGGA. KACER MERDEKA MAKIN BERTAJI

 

Aldi dari Idola SF Purbalingga masih membuktikan diri sebagai team subur dalam meraih prestasi. Merdeka salah satu gaco terbaiknya, finish meraih juara 2,3,3,3. Torehan prestasinya menjadi bukti akan kestabilan Merdeka di atas gantangan.

Tak mau ketinggalan momen, H.Rio Nahtif berhasil berkibar lewat kacer Topeng Murka (TM). Tampil menonjol, TM berhasil meraih double winner pada sisa kelas yang diikutinya. “Alhamdulillah masih kebagian poin. Sayang tadi datang terlambat jadi kebagian tiket yang 150K dan 200K," terang H. Rio yang kini makin bersemangat lagi turun ke arena lomba.

 

H.RIO NAHTIF PKJ SF PEKALONGAN. KACER TOPENG MURKA DOUBLE WINNER

 

Datang dari jauh dan bermodalkan kualitas burung, H. Ari dari Bintang Gading (BG) Mastering Yogyakarta berhasil mencuat lewat aksi Paruh Sakti (PS). Gacoan murai batu jebolan dari BG Mastering ini berhasil menutup laga penuh gengsi di kelas utama murai batu dengan gelar juara 1.

Keberhasilan PS pun sontak menjadi buah bibir di kalangan murai batu mania yang hadir. Pada kelas ini, PS sempai terjegal lewat Brajamusti milik Rudi Caplang dari DBF Team Purwokerto dan Pegasus milik Ari Arjuna Ireng SF Tegal yang harus puas pada urutan kedua dan ketiga.

 

H. ARI BG MASTERING YOGYAKARTA. MB PARUH SAKTI JUARA KELAS UTAMA

 

Di kelas murai batu pastol, Candra dari Ababil BF Purwokerto juga berhasil berkibar lewat Timoth. Burung hasil dari kendang Ababil BF ini, sukses mencuri perhatian sang pengadil lapangan dan murai batu mania yang melihat aksinya. Unggul dari segala lini, Timoth keluar sebagai yang terbaik pada kelas Air Terjun. Keberhasilan Timoth sekaligus menegaskan akan kualitas yang dimiliki indukan-indukan Ababil BF Purwokerto.

Hadirnya berbagai komunitas mulai dari Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC), Prenjak, Konin dan Cendet semakin menambah meriahnya gelaran. Patut diacungi jempol, komunitas SRDC kini semakin menggeliat peminatnya. Hadirnya peserta dari Jakarta hingga Bali menjadi bukti akan solidnya komunitas yang kini sudah banyak tersebar di wilayah tanah air. [anton kendor]

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

BPK.ATIK MANAGER GUCI FLOREST & EGI RAJA NGURAK.  SALING SUPORT

 

DBF TEAM PURWOKERTO. MB BRAJAMUSTI RUNNER UP KELAS UTAMA

 

 

H. FAISOL HF BF BUMIAYU. KACER BUKAN DIA STABIL

 

CANDRA (TOPI) ABABIL BF PURWOKERTO. TIMOTH RAJAI KELAS MURAI BATU PASTOL

 

 KOMUNITAS SRDC MAKIN KOMPAK. TURUT MERIAHKAN LOMBA

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

KATA KUNCI: piala wisata guci piala guci tegal raja ngurak

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp