MR. COCO BATANGHARI. RAIH HASIL MAKSIMAL DI PIALA RAJA

PIALA RAJA KE-21, #18

MB Ramos Naik Podium di Kelas Murai Batu Ring Sekar Kedhaton D, Kicaumania Asal Bali ini Kagum dengan Atmosfer Piala Raja

Kamis, 02 Desember 2021 - BERITA LOMBA

Baru pertama kali turun di event kolosal, Mr. Coco Batanghari yang datang dari pulau Bali akhirnya bisa tersenyum lega setelah gaco andalannya berhasil naik podium di kelas Murai Batu Ring Sekar Kedhaton. Coco pun merasa kagum dengan atmosfer lomba di Piala Raja.

Sempat diguyur hujan ketika seremonial Piala Raja ke-21, lomba yang ditunggu-tunggu oleh kicaumania ini tetap menjadi pilihan hati kicaumania. Rindu suasana tebar sapa dan bertemunya amunisi hebat dari berbagai daerah menjadi salah satu faktor kicaumania tetap menikmati Piala Raja ke-21.

CBSF BALI. MESKI TIM KECIL, MAMPU BERSAING DI PIALA RAJA

Sebagai tem kecil dari Bali, Mr. Coco bersama teamnya kali ini cukup tercengang oleh hasil yang didapat. Meski datang untuk mencari pengalaman dan merasakan atmosfer Piala Raja, amunisi-amunisi andalan CBSF justru berhasil membawa pulang sejumlah tropi.

“CBSF ini Coco Batang Hari Single Fighter, tim dari Bali. Awalnya kita datang ke Piala Raja itu sebenarnya bukan pengen juara. Bagi saya itu adalah menaikkan tim saya dulu. Kita nggak punya target sebenarnya, kita ambisi boleh, tapi tidak terlalu berlebihan. Kita juga sadar dirilah, Piala Raja kan Piala Dunia burung, kita lawannya siapa, kita itu siapa gituloh. Misal di kelas love bird umum, lawannya love birdnya ratusan juta lho, tapi kita masih bisa bersaing. Walaupun kita orang dari desalah,” ungkapnya.

Sebagaimana tahun sebelumnya, CBSF memang selalu mengagendakan untuk main ke luar kota untuk mencari pengalaman. Tahun ini, CBSF hadir di The Premiere Of Java dan Piala Raja. “Kita dari CBSF Bali setiap tahun itu kita ada agenda ke luar kota. Tahun ini, agenda kita ke The Premiere Of Java dan Piala Raja. Karena dua event inilah yang menurut saya penting. Buat apa ke event lain yang tanggung. Lebih baik kalau mau berdarah, ya berdarah sekalian. Kalau mau perih, ya perih sekalian," tandasnya.

Dalam lawatan ke Piala Raja kali ini, Mr. Coco mengaku mendapat rejeki yang tak diduga-duga karena amunisi-amunisi CBSF tampil apik dan membawa pulang piala. “Kita kesini sebenarnya untuk mencari pengalaman, tapi justru dapat hadiah, bonuslah. Kita bawa murai batu dua, love bird umum satu, trus kenari satu. Untuk murai batu juara 1, dan 5, namanya Ramos. Keistimewaannya di roll tembak dan volumenya bagus. Love bird namanya Alien, masuk 5, 6, 10. Kenari namanya Halusinasi, dapat juara 2,” lanjutnya.

Dengan pencapaian di Piala Raja ini, Mr. Coco berharap CBSF dapat lebih dikenal di dunia perburungan tanah air. Meski mendapatkan hasil cukup maksimal, Mr. Coco berencana melakukan upgrade amunisi milik CBSF agar bisa bersaing dengan tim-tim lainnya.  [danu]

DATA JUARA PIALA RAJA KE-21, KLIK DI SINI

BROSUR BUPATI CUP JEPARA, KLIK DI SINI

BROSUR D’PONG BIRD FESTIVAL, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala raja ke-21 coco batanghari ramos alien halusinasi