KICMAN COURSE MOJOKERTO TARGETNYA TAHUN DEPAN BAWA ALUMNI

PIALA RAJA KE-21, #15

Kicman Course Pulang Bawa Murid, Agendakan Alumni Ke Piala Raja Tahun Depan

Mr Sultanudin dari Kicman Course Mojokerto datang ke Piala Raja Ke-21 tanpa target tinggi. Merekreasikan dua perawatnya dan mempromosikan Kicman Course itulah agendanya. Benar saja, selain namanya sudah dikenal di Piala Raja, pulangnya bahkan membawa murid dari Sragen.

Datang tanpa ambisi dan target tinggi, Mr Sultanudin dari sekolah mastering murai batu Kicman Course Mojokerto boleh kalah di lapangan permainan lomba burung. Namun, di luar lapangan, diam-diam Kicman Course menyimpan kemenangan.

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Kemenangan itu tiada lain berupa kenalan baru dari beberapa daerah yang ternyata telah mengenal Kicman Course namun belum pernah bertemu langsung dengan pemiliknya.

“Mereka menyapa kita terlebih dulu begitu melihat kaos yang kita pakai. Mereka sebenarnya telah mendengar nama Kicman Course Mojokerto sebagai sekolah murai batu, namun setelah kenal langsung mereka tanya-tanya soal sekolah dan akhirnya menyimpan nomor kontak kami. Tidak satu orang yang menanyakan kami, namun ada beberapa orang,” ucap Mr Dwi Riyanto, yang dipercaya sebagai penggelola di Kicman Course Mojokerto.

 

DWI RIYANTO DAN SULTANUDIN, PENDIRI KICMAN COURSE MOJOKERTO

 

Kicman Course yang membawa satu gaco murai batu, yaitu Laduni hanya main di dua sesi. Di dua kelas yang diikuti, Laduni hanya masuk tos yang tidak diambil karena tidak mendengar pengumuman dari panitia. “Gaco tidak dalam kondisi baik. Bahkan, saat di atas gantangan saya lihat satu ekornya nyaris saja lepas,” ucap Mr Sultanudin.

Mr Sultanudin mengakui jika agenda meraih juara tidak ada sama sekali dalam benaknya. Agenda yang utama adalah memberikan liburan atau rekreasi kepada dua perawatnya, yaitu Dwi Riyanto dan Salim, yang selama ini perannya begitu penting di Kicman Course Mojokerto.   

 

TIGA SERANGAKAI DI KICMAN COURSE MOJOKERTO, KOMPAK SELALU

 

Kemenangan Kicman Course Mojokerto di luar lapangan bukan isapan jempol semata, pulang dari Piala Raja Ke-21, mereka sejatinya mampir di Sragen untuk membawa serta murid atau trotol murai milik orang Cirebon, yang dibeli di sebuah peternakan murai batu di Sragen. Namun, sebelum pulang harus terlebih dulu ke Kota Jogjakarta untuk suatu urusan, sampai di Sragen akhirnya kemalaman dan terpaksa trotol murai batu itu dikirim via kereta pada esok harinya.

Perlu diketahui bahwa sekolah mastering murai batu Kicman Course awal November lalu sudah menginjak usian setahun. Meski baru setahun berdiri, namun siswa sudah mencapai 40 ekor lebih yang datang dari berbagai kota. Beberapa trotol bahkan sudah ada yang lulus dan meraih prestasi di beberapa perlombaan.

 

 

“Masih berupa angan-angan, namun mudah-mudahan bisa terlaksana, yaitu Kicman Course mengagendakan alumninya untuk main satu kelas di Piala Raja pada tahun depan. Doanya, mudah-mudahan agenda itu bisa terlaksana,” pungkas Mr Sultanudin, yang sempat punya gaco istimewa bernama Jambrong dengan nilai penawaran sempat mencapai harga sebuah mobil terbaru. Namun, gaco itu sekarang telah masuk kandang breeding untuk diambil anaknya. [RANTO]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA KE-21, KLIK DI SINI

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.

 

KATA KUNCI: piala raja ke-21 kicman course

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp