KENARI MALANG BANGKIT. BORONG JUARA DI PIALA PRADANA 2

PIALA PRADANA 2, #6

Kenari Malang Bangkit Borong Juara, Idola Naik Podium, Sing Ayem Berjaya di Kelas K2SB

Menurunkan sejumlah amunisi andalannya seperti Begundal, Brandal, Sakau, Mandau, dan Bayangan, H. Zam dan Sultan Gank yang menyebut dirinya Kenari Malang Bangkit berhasil memborong sejumlah gelar juara di Piala Pradana 2. Jauh-jauh dari Malang, apa motivasinya?

Meski harga tiketnya lumayan mahal, kelas kenari di Piala Pradana 2 bisa dibilang lumayan ramai. Selain didominasi oleh kenari mania Solo Raya, gelaran kali ini ternyata mempunyai daya tarik tersendiri untuk kenari mania luar kota. Salah satunya adalah H. Zam dan Sultan Gank Malang.

 

 

SUASANA KELAS KENARI

 

Selain silaturahmi dengan kenari mania Jawa Tengah, mereka yang menyebut dirinya sebagai tim Kenari Malang Bangkit datang untuk adu kualitas burung. Membawa YS Brandal dan sejumlah kenari berukuran kecil seperti Brundal, Sakau, Mandau, dan Bayangan, mereka siap berlomba di kota yang disebut sebagai kandang macannya kelas kenari.

Penampilan maksimal Begundal di kelas Kenari Standar Kecil Wonosari berhasil mengantarkan gaco milik Sultan Gank ini kleuar sebagai pemenang. Bersaing dengan Sing Ayem dan Tahu Bacem, Begundal tampil ngedur dengan buka tutup rapat dan gaya gela gelo. Secara sekilas, Begundal terlihat unggul durasi kerja dibanding rival-rivalnya sehingga layak diganjar bendera koncer A.

 

 

Di kelas Kenari Standar Bebas Kharisma, YS Brandal berhasil menduduki peringkat kedua setelah berikan perlawanan pada Bonex, amunisi andalan Klaten Squad. Tampil menjanjikan sejak awal digantangkan, YS Brandal sempat mencuri perhatian dengan kinerjanya yang ngedur, namun bertiupnya angin sepoi-sepoi membuat Brandal sempat ngetem sehingga harus finish di posisi kedua.

Sakau, amunisi milik H. Zam yang diturunkan di kelas Kenari Standar Bebas SeSolo Raya A berhasil finish di podium kedua. Di kelas lain, Bayangan harus puas di posisi keempat kelas Kenari Standar Kecil Klaten. Melihat amunisi-amunisi yang dibawa mau kerja dan masih bisa membawa pulang piala tentu membuat mereka bangga dan yakin apabila kenari-kenari asal Malang bisa berkiprah di pentas nasional.

 

DONY WIJAYA. KENARI ANGRY BIRD TEMBUS TIGA BESAR

 

Keberhasilan Angry Bird andalan Dony Wijaya menembus posisi tiga besar di kelas Kenari Standar Besar SeSolo Raya A menjadi sebuah kejutan tersendiri sekaligus menjadi tanda munculnya kenari-kenari baru dari Boyolali dengan kualitas mumpuni.

Dony mengaku tertarik datang ke Piala Pradana karena sebagian besar kawannya memang turut main di event yang menggunakan dua lapangan ini. Melihat deretan pemain-pemain besar yang hadir, Dony tak menyangka kalau amunisi miliknya justru masuk tiga besar. “Nggak ngira sama sekali Angry Bird bakalan masuk tiga besar. Lha wong lihat burung kerja saja sudah seneng kok, ini malah bisa bawa pulang tropi,” ungkapnya.

 

FERRY BERDIKARI. KENARI IDOLA JUARA KENARI STANDAR KECIL KLATEN

 

Idola, gaco milik Agung Jack Semarang yang dikawal oleh Ferry Berdikari berhasil naik podium di kelas Kenari Standar Kecil Klaten. Tampil dengan gaya andalan nya ngawet, ngedur dengan durasi panjang dan utuh, kenari kuning ini berhasil mencuri perhatian juri dengan materi lagu standar cengkok dan volume yang mumpuni.

 

 

“Idola ini punya Pak Agung Jack Semarang, aku hanya ngawal saja, Kebetulan rumahku cukup dekat dari sini, dan lama juga tak bertemu dengan beliau, jadi bisa lomba sekalian silahturahmi ke teman-teman. Sekalian melihat kondisi Gantangan Pradana sebelum main di Kenduri Kenari bulan depan,” ungkapnya.

 

EDAN BEBAS SF. KENARI SING AYEM JUARA 1 DAN 2

 

Penampilan istimewa Sing Ayem di kelas Kenari Komunitas K2SB berhasil mengantarkan amunisi terbaru Bayem Edan Bebas SF keluar sebagai pemenang. Tampil ngedur dengan gaya goyang kiri kanan ekstrime, kenari bon ini tampil menghibur dengan kinerjanya yang bisa dibilang kenari indah.

Kembali dilombakan di kelas Kenari Standar Kecil Wonosari, Sing Ayem kembali tampil apik dan berhasil menduduki posisi kedua. Menurut Bayem, karakter Sing Ayem yang bisa dibilang kenari goyang kekinian sudah menambah motivasinya untuk mengikuti event-event khusus kenari baik lomba maupun battle.

Secara keseluruhan, kelas kenari di Piala Pradana 2 bisa dikategorikan lumayan sukses. Tidak sampai full gantangan tapi pesertanya selalu lebih dari separuh gantangan. Kenari mania akan kembali kumpul satu titik di Gantangan Pradana pada Minggu, 8 Januari 2022 untuk mengikuti Kenduri Kenari #3. [asept]

 

DATA JUARA PIALA PRADANA, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BROSUR AKARATU CUP

 

BROSUR NASMOCO CUP

 

KATA KUNCI: piala pradana 2 kenari malang bangkit idola sing ayem begundal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp