GANTANGAN BERADA DI BAGIAN YANG DILINGKARI (dok. Taman Kyai Langgeng)

PIALA PARIWISATA MAGELANG, 7 November

Tempatnya Woww, Pesanan Tiket Mulai Deras, Rugi Besar Sampai Melewatkannya

Piala Pariwisata Magelang, akhirnya bakal digelar pada Minggu 7 November 2021, setelah sempat beberapa kali ditunda. Titik lokasi di Taman Kyai Langgeng sudah ditentukan. Sejak brosur dirilis, pesanan tiket pun langsung mengalir deras.

Burungnews mengikuti survei lokasi ke Taman Kyai Langgeng pada Selasa (21/9) yang lalu. Harus diakui, ini sebuah tempat yang sangat luar biasa, pasti akan sangat menyenangkan bagi para kicaumania yang di sela-sela lomba bisa berjalan-jalan lebih masuk mengitari area taman.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Salut dan apresiasi harus kita sampaikan kepada pengelola Taman Kyai Langgeng. Meski taman seluas 27 hektar ini libur selama kurang lebih 2 tahun, tetapi tetap dirawat dengan baik. Semuanya tetap dalam kondisi bersih dan tertata rapi.

Banyak wahana yang sudah dipersiapkan dan “dipanaskan” untuk memanjakan para pengunjung, termasuk para kicaumania yang hadir dari berbagai daerah. Dijamin akan betah berlama-lama sampai seharian di dalam area taman.

 

SALAH SATU WAHANA DI TAMAN KYAI LANGGENG, BIKIN KANGEN. (dok. TAMAN KYAI LANGGENG)

 

Fasilitas pendukung di sini juga sangat lengkap. Harap maklum, Taman Kyai Langgeng adalah salah satu destinasi wisata unggulan kota Magelang, namanya sudah begitu terkenal, selama ini juga sudah menjadi ikonnya pariwisata Jawa Tengah.

Banyak wisatawan dari luar daerah, termasuk dari jauh di luar wilayah Jawa Tengah – DIY, yang memang sengaja memilih datang ke sini, bukan karena mampir. Direktur Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto, S.Pd., MM., mengatakan bila sebelum libur pandemi, tingkat kunjungan ke sini sesungguhnya sangat bagus.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

“Kita libur sejak awal pandemi, ya antara 1,5 tahun atau hampir dua tahun. Selama itu pula kami nihil income, di sisi lain perawatan dan pemeliharaan taman, termasuk puluhan hewan, harus tetap kita lakukan. Kita berharap dengan semakin terkendalinya wabah, lokasi wisata mulai dibuka, pengunjung pun mulai bisa menikmati keberadaan taman nan indah dan asri ini.”

Lomba burung Piala Pariwisata ini, digelar hampir berbarengan dengan waktu pembukaan kembali taman untuk masyarakat umum. “Karena pandemi belum sepenuhnya selesai, tentu kita tidak boleh lengah, tidak boleh abai. Protokol kesehatan tetap kita terapkan, demi keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat. Dari pemerintah, melalui dinas terkait, tentu akan terus mensupervisi supaya dibukanya kembali Taman Kyai Langgeng tetap aman, termasuk untuk para kicaumania yang akan mengikuti lomba.”

 

 

Para kicaumania atau peserta lomba Piala Pariwisata yang secara “eksklusiif” bisa berlomba di dalam area taman, tentunya sangat rugi kalau sampai tidak menyempatkan diri mengeksplorasi dan menikmati keindahan taman yang sangat legendaris ini.

Berbeda dengan lomba-lomba sebelumnya, meskipun menyebutkan berlokasi di Taman Kyai Langgeng, tetapi sesungguhnya hanya di area parkir, artinya masih di luar area taman. “Kalau even kali ini benar-benar di dalam (pagar) Taman Kyai Langgeng,” tandas Agung Qpit, dari BnR Magelang selaku penyelenggara lomba.

 

PANITIA, MEDIA, BERSAMA MANAJEMEN TAMAN KYAI LANGGENG. SURVEI LOKASI 

 

Titik yang bakal dijadikan tempat memasang gantangan adalah area lapang utama yang berada tepat di dekat gerbang keluar / masuk. Titik ini dipilih, selain merupakan bagian dataran terluas, juga paling dekat dijangkau oleh kicaumania dari area parkir.

“Di seputar gantangan masih memungkinkan dipasang sejumlah pedok untuk peserta maupun pedagang terkait hobi. Pintu masuk bagi peserta lomba nanti akan diatur teknisnya agar terpisah dengan pintu masuk pengunjung umum,” imbuh Qpit.

 

 

Yah, untuk keperluan teknis lomba, para kicaumania tak perlu kuatir, meski area Taman Kyai Langgeng sangat luas, mencapai 27 hektar, Anda tak perlu berjalan jauh menuju titik lokasi lomba. Soal mencari titik untuk transit atau istirahat, tentu ada banyak sekali pilihan, baik yang dekat, atau yang menjauh dari gantangan / peserta lain. Kerindangan, kesejukan, dan keindahan seluruh area membuat Anda serasa tidak punya lelah menjangkau banyak titik.

Sementara itu, Sinyo, bagian reservasi tiket menyebutkan, sejauh ini pesanan tiket terus mengalir deras. “Beberapa kelas sudah menipis, jadi harus segera bagi Anda yang ingin berpartisipasi di gelaran yang benar-benar prestis ini,” tandasnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Agung Qpit menambahkan, pihaknya bersyukur karena sejauh ini tidak punya beban dengan kicaumania, terkait dengan penundaan event ini sebelumnya. “Kami sudah menyelesaikan semua janji dan tanggung jawab untuk melakukan refund bagi pemesan tiket yang memintanya. Perlu juga kami beritahukan, cukup banyak pemesan tiket sejak periode penundaan pertama yang memilih untuk tidak melakukan refund, sehingga pesanan tiketnya masih tetap berlaku. Sementara bagi yang sudah refund, tentu harus mengulangi lagi pemesanan tiketnya.”

Berita baiknya, imbuh Qpit, sebagian besar peserta yang sebelumnya refund juga sudah memesan kembali. Mereka rupanya sudah sangat percaya kepada Agung Qpit dan teamnya. “Kepada mereka semua, baik yang memilih tidak refund maupun yang sudah refund, kami sangat berterima kasih. Bagaimana pun juga, sejauh mungkin kami akan tetap menjaga kepercayaan, harga diri, marwah, dan martabat organisasi dengan semaksimal mungkin jangan sampai mengecewakan dan mencederai janji. Kami sadar, harga diri dan kepercayaan adalah bekal dan modal yang sangat berharga untuk terus eksis dan berkembang, di masa yang sulit sekalipun.”

 

 

Secara umum, kemasan lomba didisain dengan bandrol tiket terjangkau namun tetap prestis. Tiketnya mulai 60 ribu dengan hadiah mulai 700 ribu, 120 ribu hadiah mulai 1,5 juta, 220 ribu hadiah mulai 3 juta, dan tiket utama 320 ribu hadiah mulai 4 juta rupiah. Para peserta juga tidak perlu terbebani oleh hal lainnya, karena semua kelas sangkar bebas.

Qpit dan kawan-kawan juga berjanji akan menugaskan para juri yang benar-benar kredibel, matang secara teknis dan dikenal memiliki integritas yang baik. Nah, yang belum pesan dan mengamankan tiket, segera hubungi Sinyo di 0856.4361.5111.

Oh ya, jangan lupa dengan kabar baik ini, Anda para pembaca burungnews.com kini memiliki kesempatan jauh lebih besar bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Caranya, beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Periksa setiap kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember tetap berlaku, bisa diurus hadiahnya di kios / agen tempat membeli pakan tersebut. [maltimbus]

 

BROSUR DAN JADWAL PIALA PARIWISATA MAGELANG, KLIK DI SINI

 

TAMAN KYAI LANGGENG SIAP MENYAMBUT KICAUMANIA:

 

KATA KUNCI: piala pariwisata magelang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp