RUDY JAGO. BORONG JUARA DI PIALA SUKOWATI 2023

PIALA SUKOWATI 2023, #1

Borong Juara di Kelas Cucak Hijau dan Cendet, Rudy Jago SF Makin Mantap ke Piala Pariwisata Magelang

Rudy Jago SF memborong sejumlah gelar juara di Piala Sukowati 2023, melalui cucak hijau Temox’s, cendet Konco Dewo, dan cendet Mantra. Hasil yang membuat tim asal Karanganyar ini makin mantap ke Piala Pariwisata Magelang.

Rudy sudah lama dikenal sebagai salah satu spesialis cucak hijau dan cendet. Dibukanya 6 kelas cendet di Piala Sukowati 2023, membuatnya tak mau melewatkan kesempatan merapat ke Taman Harmoni Hijau Sragen, untuk mengikuti event yang diketuai oleh Aji Wibowo ini.

Sebagai sesama penggemar cendet, Rudy Jago meyakini kalau event kali ini merupakan upaya Aji untuk menaikkan kasta kelas cendet di Solo Raya. Dengan harga tiket 330, 220, 110, dan 55 ribu rupiah, cendet-cendet berkualitas dari berbagai kota pasti merapat. Sesuatu yang pastinya bisa memacu adrenalin.

 

 

AJI WIBOWO DAN KETUA CENDETERS INDONESIA RAYA

 

Menurunkan cendet Konco Dewo dan Mantra, Rudy Jago yakin kalau gaco-gaco miliknya bisa bersaing dan kembali menorehkan prestasi. Konco Dewo merupakan gaco barunya yang pekan lalu memborong juara di Wonogiri Fair Battle. Sementara Mantra adalah gaco lama yang selama ini menjadi pengisi tropi di rumahnya.

Turun di kelas Cendet Cendeters Indonesia Raya A, Mantra tampil menjanjikan dan berhasil menduduki peringkat kedua. Membawakan materi lagu roll speed rapat, Mantra berhasil menghipnotis juri dengan seabreg materi lagu rancak yang dibawakan secara terus menerus. Seiring dengan bertambahnya umur, koleksi lagu Mantra memang semakin lengkap dan variatif. Di kelas Cendeters Indonesia Raya B, Mantra lagi-lagi menduduki peringkat kedua.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas utama, Cendeters Indonesia Raya Gading, Rudy Jago giliran menurunkan Konco Dewo, amunisi terbarunya. Maklum, lawan yang dihadapi di kelas ini tak main-main. Ada Sandi Yudha, Umar, Antasena, Ontoseno, dan lain-lain.

Kondo Dewo langsung tancap gas, membawakan materi lagu panjang-panjang dan diseret-seret. Penampilan Konco Dewo yang berada di Gantangan 29 benar-benar menjanjikan. Berhadapan langsung dengan Sandi Yudha (Gantangan 20), duel sengit antara keduanya pun tak terelakkan.

 

DUEL KONCO DEWO VS SANDI YUDHA JADI TONTONAN

 

Sekilas Konco Dewo terlihat unggul saat menggelontorkan materi lagu panjang yang diseret-seret, tetapi Sandi Yudha pun tak kalah apik dengan kinerjanya yang nerus dengan gaya mendongak dan kepala tolah-toleh ke kiri dan ke kanan. Sepertinya juri-juri pun dibuat pusing untuk memilih antara Konco Dewo, The Rising Star, atau Sandi Yudha, The King Of Cendet. Di kelas ini, Sandi Yudha akhirnya keluar sebagai juara pertama diikuti oleh Konco Dewo dan Umar.

Duel Konco Dewo dan Sandi Yudha kembali berlanjut di kelas Cendeters Indonesia Raya Sangiran. Keduanya kembali menempati gantangan yang bersebelahan (21 dan 20). Tampil oke dengan materi lagu panjang yang diseret-seret, Konco Dewo akhirnya finish di peringkat kedua. Sementara Sandi Yudha yang tampaknya kurang maksimal harus puas di peringkat keempat. Antasena, amunisi milik Dedy S3 Vape Salatiga justru berhasil mencuri kemenangan di kelas ini.

 

RUDY JAGO SF. CENDET KONCO DEWO KONCER A

 

Di kelas Cendeters Indonesia Raya Kemukus, Konco Dewo akhirnya meraih juara pertama setelah mengungguli Hargo Dumilah serta Umar. Dengan hasil akhir juara 2, 2, dan 1, Konco Dewo membuktikan kualitasnya sebagai the next rising star di kelas cendet yang harus diperhitungkan.

Di kelas lain, Rudy Jago juga berhasil menempatkan Temox’s di peringkat pertama Cucak Hijau Bayanan dan peringkat kedua Sangiran. Mempunyai materi lagu bagus, Temox's berhasil meluluhkan hati juri dengan kinerjanya yang terlihat spartan dan cukup mencolok.

 

RUDY JAGO DAN KRU. BORONG JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU DAN CENDET

 

Apa yang sudah diraih Temox’s, Konco Dewo, dan Mantra memborong sejumlah gelar juara di Piala Sukowati kali ini membuat Rudy Jago makin mantap dan percaya diri untuk turun ke Piala Pariwisata Magelang, 21 Mei besuk. “Berhubung nggak ada event besar di Solo dan sekitarnya minggu besok, kayaknya aku lanjut ke Piala Pariwisata Magelang saja. Moga-moga ada hokinya,” pungkasnya.

Di Solo, memang ada gelaran tak kalah menarik. Seperti tajuknya, Akarumput Fiesta, memang lebih ditujukan untuk para akar rumput. Semua kelas dijadikan bursa dengan bandrol maksimal 50 juta. Semua kelas menggunakan format 36-G.

Sementara di Klaten, pada hari yang sama ada gelaran ROAD TO Parikesit Award. Di Jateng sisi utara, ada RMI Ungaran bersama RGN. Ini adalah event tunda yang mundur ke 21 Mei.

Bergeser ke Jogja, ada gelaran sangat menantang yaitu Garasi Arena Cup. Semua kelas 24-G, sudah menggunakan perangkat buka tutup elektrik. Hingga berita ini diturunkan, pesanan tiket sudah mengalir deras, termasuk kelas tertinggi tiket 1,5 juta. [asept]

 

DATA JUARA PIALA SUKOWATI, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA PARIWISATA 2 MAGELANG

 

BROSUR AKARUMPUT FIESTA SOLO:

 

BROSUR ROAD TO PARIKESIT AWARD KLATEN:

 

BROSUR GARASI ARENA CUP JOGJA:

 

BROSUR PIALA PAKUALAM JOGJA

 

 

KATA KUNCI: piala sukowati 2023 rudy jago cendet konco dewo cendet mantra cucak hijau temoxs piala pariwisata magelang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp