DUTA PIALA SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA. JUARA UMUM BC

PIALA KAJARI SURAKARTA

Raja Tega Tampil Mempesona, NZR SF dan Duta Piala Jogja Istimewa Raih Juara Umum

Penampilan mempesona ditunjukkan oleh murai batu Raja Tega milik Bambang AB Galeh di Piala Kajari Surakarta dengan meraih dua kali podium pertama dan sekali podium kedua. Mendulang poin tertinggi, NZR SF dan Duta Piala Jogja Istimewa keluar sebagai juara umum.

Halaman Kejaksaan Negeri Surakarta (Jln. Kepatihan no 1 Kepatihan Wetan, Jebres, Solo) dipenuhi oleh kicaumania dari berbagai daerah pada Minggu, 3 Februari 2019 guna mengikuti lomba burung berkicau Piala Kajari Surakarta. Tak hanya dihadiri oleh pemain Solo Raya, gelaran PBI Cabang Solo ini juga diikuti oleh pemain-pemain besar dari blok tengah dan timur.

 

 

FAUZI PBI DAN KAJARI SURAKARTA

 

Tak hanya dihadiri oleh kicaumania dari berbagai kota, gelaran kali ini juga dihadiri oleh Teguh Subroto, SH, M.H (Kajari Surakarta), Subagyo, M.M (Kadisperindag Surakarta), Mayor Inf. Alfian Yudha P. (Kepala Staf Kasdim 0735 Surakarta) sebagai tamu undangan.

Diawali dengan sambutan dari Kajati Jateng Sadiman, SH. MH, gelaran dimulai pukul 11:00 WIB. Dalam sambutannya Sadiman mengungkapkan apabila kegiatan ini merupakan wadah untuk silaturahmi antar kicaumania. Ia juga menghimbau agar juri dan peserta bertindak sportif dan profesional sehingga tidak terjadi kontroversi dan gesekan selama berjalannya lomba.

 

BAMBANG AB GALEH. MB RAJA TEGA BORONG JUARA

 

Murai batu Raja Tega milik Bambang AB Galeh keluar sebagai bintang lapangan di gelaran kali ini setelah meraih podium pertama di kelas Adhiyaksa dan DK dan podium kedua di kelas Kajari. Tampil gemilang di kelas Adhiyaksa, Raja Tega langsung tampil menghentak sejak awal di gantangan.

Materi lagu cililin, kenari, love bird, gereja tarung, srindit, siri-siri dan blackthroat yang diluncurkan oleh murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri. “Kalau dapat lawan, Raja Tega mainnya malah tambah gila. Sesi pertama tadi musuhnya sampai nebok digempur,” ungkapnya.

 

 

 

Di kelas Kajari, Raja Tega harus puas di urutan kedua setelah Batara, amunisi milik Andri Bolang tampil maksi dan keluar sebagai pemenang. Di kelas DK, lagi-lagi Raja Tega menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu murai batu papan atas dengan kembali meraih podium puncak.

Meski baru turun perdana paska mabung, murai batu yang di kaki-kakinya tersemat ring AB Galeh 001 ini memang bukan gaco sembarangan. “Sebelum mabung, Raja Tega ini sudah masuk di berbagai even baik di Pekalongan, Semarang, Cirebon. Setelah ini rencananya sih lanjut ke Supremasi Jogja Istimewa, kan hari ini kita jadi duta juga. Sambil nunggu Black Jack dan Bintang7 kondisi lagi, Raja Tega yang jadi andalan pokoknya,” lanjutnya.

 

DUTA SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA. JUARA UMUM BC

 

Duta Piala Supremasi Jogja Istimewa di even kali ini akhirnya dinobatkan sebagai juara umum BC setelah memperoleh poin kemenangan dari murai batu Gulthor Jr, kacer Ken Arok, dan anis merah Aloha (Faizin DM), cucak hijau Shinchan (Ir. Agus Gamping), kenari Siluman (H. Aan) dan love bird Sadewo (Galuh 33).

“Terima kasih atas dukungan kawan-kawan semua sehingga Duta Piala Supremasi Jogja Istimewa keluar sebagai juara umum di gelaran kali ini. Ditunggu kedatangannya di Lapangan Dengung besok Minggu, 17 Februari mendatang,” ungkap Faidzin DM.

 

ERIC SHICUR. CH SETRUM MAMPU BERSAING

 

Usung Duta Ponorogo Bangkit, Eric Shicur yang menurunkan Setrum berhasil menempati posisi ketiga di kelas cucak hijau Kajari. Tampil menonjol dengan suara keras sambil menggetar-getarkan badan, Setrum tampil menggila meski lomba dimainkan dalam kondisi hujan.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh Pelle, amunisi milik Ji Tomo yang dikawal oleh Surya Mbesur dengan menempati posisi runner up. Sempat hilang dari peredaran, prestasi ini menunjukkan kalau Pelle masih belum lupa syair dan siap kembali menjadi ancaman di kalangan ngentrok jambul.

 

SURYA MBESUR. SUKSES KAWAL CUCAK HIJAU PELLE

 

Penampilan gemilang juga ditunjukkan oleh Twister milik Mahendra dengan menempati urutan pertama dan kedua di kelas love bird. Berikan perlawanan ketat pada Sabrina di kelas Adhiyaksa, amunisi andalan Papa Muda SF ini ngekek rajin dan gacor sepanjang penilaian.

Di kelas PJI, Twister tampil edan dan berhasil keluar sebagai pemenang setelah menggungguli Basudewa dan Mandala. Prestasi ini membuat Papa Muda SF semakin percaya diri untuk datang ke Piala Supremasi Jogja Istimewa dan Karfeed Cup.

 

PAPA MUDA SF. LB TWISTER JUARA 1 DAN 2

 

Laga tak kalah seru tersaji di kelas Love Bird Fighter di gelaran kali ini. Dari dua kelas yang dibuka panitia, semua terisi penuh peserta (full gantangan). Hal ini menunjukkan kalau antusiasme love bird mania pada kelas ini sungguh luar biasa.

Jagat Raya, amunisi milik Mr. Ari Tonang yang dikawal oleh Itok ILS berhasil menempati urutan ketiga di kelas Adhiyaksa setelah berulang kali meluncurkan kekekan dengan durasi mumpuni. Melihat semangat peserta di kelas ini, Itok percaya kelas love bird fighter akan mendapat tempat tersendiri di masa depan.

 

ITOK ILS. SUKSES KAWAL JAGAT RAYA DI KELAS LB FIGHTER

 

Adidas, amunisi andalan Abah Win - PBC Gresik berhasil mencetak double winner di kelas kenari setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh. Meski harus bertarung dengan burung papan atas blok tengah, penampilan Adidas benar-benar indah dan berhasil menghipnotis juri sehingga dua kali diganjar koncer A.

Di kelas Standar Kalitan DK, Siluman milik H. Aan Malang keluar sebagai kampiun setelah tampil ngedur dengan buka tutup rapat. “Kenari e juara satu, love bird e nggak maksimal tadi kerja e, mungkin karena hujan,” ungkap Dhe BMS.

 

PBC GRESIK. KENARI ADIDAS MENANG NYERI

 

Mencuatnya nama Abimanyu di kelas anis merah menjadi kejutan tersendiri di gelaran kali ini. Amunisi milik Mr. Gandit ini berhasil menempati posisi 2, 2 dan 1 setelah tampil menawan di 3 sesi yang diikuti. Turun perdana di even besar setelah kelar mabung, Abimanyu langsung teler sejak awal digantangkan.

“Abimanyu ini baru kelar mabung, bisa dibilang ini burung aman, model mainnya langsung pules begitu digantang. Nggak nyangka juga bisa juara 2, 2 dan 1 tadi soalnya lawannya bagus-bagus tadi. Setelah ini mungkin lanjut ke Jogja Istimewa, moga-moga dapat hoki lagi,” ungkapnya.

 

MR. GANDIT. AM ABIMANYU JUARA 2, 2 DAN 1

 

Diperkuat oleh amunisi-amunisi papan atas seperti kacer Dewa Serayu, cendet Bajang Keret, hwa mei Gajah Mada dan love bird Sabrina, NZR SF akhirnya dinobatkan sebagai juara umum SF setelah meraih poin tertinggi di akhir lomba.

Di akhir lomba, Burwanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua di Piala Kajari Surakarta, hati-hati di jalan, sampai jumpa lagi di even-even PBI lainnya,” pungkasnya.

 

Burung tampil maksi di segala kondisi, juga tetap terjaga kesehatannya meski cuaca sedang tidak menentu, berikan selalu LEMAN'S. Cukup satu tetes setiap hari, bisa dicampur dengan minuman, atau oleskan pada EF.

 

NZR SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER 

 

PENYERAHAN CINDERAMATA UNTUK KAJARI SURAKARTA

 

DIHADIRI OLEH SEJUMLAH PEJABAT DI KOTA SOLO

 

ROBERT PANTAU, WAHYU BOSS DAN IWAN PLATINUM

 

DIAN, SIGIT WMP DAN MARDI SOLO

 

WAHYU BOSS. SILATURAHMI KE SOLO

 

WAWAN BULUS, SUBUR PUSPA, DAN AGUS

 

KOH WAWA. PEMAIN CUCAK RAWA DAN KENARI LEGENDARIS

 

BMS MALANG. KENARI SILUMAN JUARA KELAS KALITAN

 

ROYAL MERAPI. HWA MEI HIROSHIMA DUA KALI RUNNER UP

 

ASHA BF. MESKI TAK KONCER, GACONYA TETAP DITAKEOVER

 

DUTA DELATA CUP 2. SIAP GELAR EVEN MINGGU, 10 FEBRUARI 2019

 

 

 

DATA JUARA PIALA KAJARI SURAKARTA, KLIK DI SINI 

BROSUR SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala kajari surakarta raja tega nzr duta jogja istimewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp