ASYIKNYA MANTAU BURUNG TANPA HARUS TERIAK

PIALA JOGJA ISTIMEWA #2

2.300 Peserta, Ternyata Bisa Tanpa Teriak

 

 

Banyak EO punya cita-cita menggelar kontes tanpa teriak. Tak semuanya berhasil. Piala Jogja Istimewa, termasuk salah satu yang sukses menggelar even tanpa teriak. Sebagian sesi love bird, pleci, kenari, kolibri, cucak hijau, dan murai, peserta nyaris full.

Sukses ini perlu mendapat apresiasi, mengingat bagi sebagian panitia, ini adalah even perdana yang langsung dikemas akbar. Kontes yang digelar sampai sekitar jam 19.00 ini, diikuti sekitar 2.300 peserta.

 

CAK SAFIRI KAWAL LB GOMBLOH. JUARA 1 EMPAT KALI

 

Persaingan paling ketat terlihat di kelas love bird. Beberapa love bird papan atas yang dikenal konslet dan fenomenal, bertarung dalam satu lapang di sini. Ada nama Kusumo dan Arnold yang mewakili tuan rumah, Awe We dan Gombloh dari Samarinda, Kampret, dan Kembang Goyang.

Pada beberapa sesi, pertarungan cukup sengit dan berimbang, sehingga penentuan koncer pada akhirnya kembali pada selera juri. Gombloh paling banyak mengoleksi juara, yaitu 4 kali juara 1. Arnold dua kali juara 1, Awe We dan Kembang Goyang menurut data yang ada masing-masing 1 kali juara 1. (ada kelas yang data juaranya tidak ada)

 

H BEYE (kedua dari kiri). MB PIPOLONDO JUARA SESI TERAKHIR

 

Kusumo yang selama 2 tahun nyaris tak terkalahkan, bisa dibilang kurang beruntung. Pada sebagian sesi, kebagian koncer A, tapi kurang dominan atau menempati nomor gantangan besar. Artinya, selisih dengan rangking di atasnya bisa dikatakan cukup tipis.

Murai Batu Sarno yang merebut juara 4 kali, bisa dibilang menang relatif mudah. Bahkan saat penampilannya kurang maksi pun, Sarno masih ketiban dewi fortuna, karena musuh-musuhnya pun pada kurang kerja. Satu kelas terakhir saat Sarno sudah tidak diturunkan, melesat nama Pipolondo milik H. Beye tampil sebagai jawara.

 

PENYO. KENARI THE KING REBUT JUARA KENARI STANDAR UMUM

 

Di kelas kacer, sebagian besar burung tampil kurang greget. Salah satunya adalah Hard Rock milik H. Bayu Kediri yang pekan lalu mengawali pertarungan usai mabung dengan merebut juara 1 nyeri di PBI Lumajang. Arya Wiraraja Cup. “Ndak nampil mas, mungkin karena bulu baru, masih belum mapan,” aku H. Budi yang dipercaya mengawal.

Berhasil mencuri juara, antara lain Plasma yang diturunkan Pak Gino Pajeksan. Pak Gino adalah salah satu spesialis kacer yang ada di Jogja, dengan koleksi jago sampai puluhan ekor.

 

NANDA & THRILLER. DATANG DARI JAKARTA, PULANG BAWA JUARA 

 

Partai neraka terjadi di kelas kenari, baik standar umum maupun standar kalitan. Burung-burung terbaik baik dari Jogja, Klaten, Samarinda, bahkan juga dari Bali dan Jakarta, pada turun ke sini.

Kenari-kenari tuan rumah yang sedang bersinar di antaranya The King milik Penyo, merebut juara di kelas Prambanan, King Arthur milik Viano, Arogan milik Guntur Selvas BC, Salmon milik Dias RS, dan lainnya.

 

 

RI-1 gaco milik Vincent Bali, yang namanya melesat berkat kenari Pusaka Raja, juga mampu meraih juara 1, 2, dan 3 di kelas kalitan. Vincent menyiapkan kembali jagonya untuk turun di Plaza Cup Semarang dan Valentine Jogja.

Nanda yang membawa Thriller dari Jakarta, berhasil merebut sekali juara 1. Adi WPS Bekasi dengan jagonya Janur Kuning, masih nyantol di posisi kedua dan ketiga. Juara lainnya banyak didominasi koleksi Fitri BKS seperti Kasiar Jepang, Begundal, Sambalado, Real Madrid, dan beberapa yang lain.

 

FITRI BKS. JUARA SF

 

Rudi dari Temanggung menggondOl dua kali juara 1 anis merah bersama Trisula. Double winner juga dirasakan oleh Ikhwan dari Pemalang besama cucak hijau Gareng. Dua kelas cucak hijau lainnya, dibagi antara New Ferrari milik Rudy NRS Solo dan New Bilqis milik Fitri BKS.

Bagi Ferrari, ini adalah penampilan pekan ke-11 secara terus menarus alias nonstop tiap pekan. Di sini, New Ferrari masih stabil dengan berada di posisi 1 dan 2.

 

DANNY NV 88 DKK PCMI BANDUNG. 3 KALI JUARA 1

 

Pemborong juara yang awalnya kurang diperhitungkan datang dari NV88 – PCMI Bandung. Dari 4 kelas pleci, Danny NV88 merebut 3 di antaranya, bersama tiga jagoan Eminem, Konslet, dan  Dago. Dengan 3 juara 1, PCMI Bandung ikut bersaing berburu juara BC, meski akhirnya kalah tipis dengan B16-Duta Valentine.

Prestasi ini baru “separuh” dibandingkan saat turun di One Stop Pleci Jogja di Pyramid, 11 Desember yang lalu. Waktu itu Konslet juara 1 empat kali, Eminem tiga kali, dan Dago sekali. Total bawa pulang juara 1 sampai 8 kali!

 

B16 - DT VALENTINE. JUARA BC

 

Selain Pleci, kelas burung kecil lainnya yang  ramai pesertanya adalah Kolibri, Ciblek, juga Branjangan. Keempat kelas terakhir di atas, memang sangat mengandalkan komunitas yang sangat kuat ikatannya.

 

KOMUNTIAS KOLIBIRI JOGJA. KOMPAK

 

Panitia yang dimotori Pitek, Redo, H. Iva, Hen Hen, Hengky, Gosong, dan kawan-kawan mengaku lega sebab even secara umum bisa dikatakan sukses. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang  telah memberikan suport dan dukungan dalam bentuk apa pun. Tentu harus kami akui, masih banyak kelemahan dan kekurangan yang perlu ditambal. Semua kritik dan masukan siap kami tampung, untuk kebaikan ke depannya,” tutur Redo.

Sejumlah keluhan peserta memang masih mengemuka, mulai penjurian, besaran hadiah, hingga pengambilan hadiah yang dianggap terlalu lama menunggu. Terkait hasil penjurian, keluhan sesungguhnya lumrah dan selalu terjadi di semua lomba lainnya juga.

 

H IVA & H HAKIM. INGAT 1 JANUARI PIALA MERAPI MAGELANG

 

“Tapi kami tidak mengabaikan masukan soal juri. Itu tetap kami jadikan bahan evaluasi juga. Sekali lagi, kami sudah berusaha yang terbaik, segala kekurangna yang masih melekat kami mohon maaf. Semua kritik dan masukan akan terus kami kumpulkan dan catat, baik itu terkain penjurian, layanan, panitia, semua lah,” imbuh Pitek, ketua panitia.

 

JUARA LOVE BIRD, MURAI, KENARI, KLIK DI SINI

JUARA KACER, C HIJAU, PLECI, ANIS, DLL, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

ADRY RIADY. PENGAWAS DARI BABEL

 

ADI WPS - JANU. JANUR KUNING JUARA 2 DAN 3

 

GANANG MALEO. MB MATRIK JUARA 4

 

DUTA BUPATI PURWOREJO, 22 JANUARI

 

ANDY DONK. APRESIASI UNTUK EVEN INI

 

PRIO & BAYU JAGAD

 

PUNGGAWA JOGJA INDEPENDEN BERSATU

 

KATA KUNCI: piala jogja istimewa fitri bks b16 duta valentine adry riady jogja independen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp