PUNGGAWA RGN YANG BERTUGAS

PIALA DANRAMIL 1 SRAGEN

Basudewa Hatrik, Reborn Nyeri, Garis Keras, Senopati, Cris John & Armog Naik Podium

Selasa, 18 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Gelaran Danramil 1 Sragen sukses terlaksana pada hari Minggu, 16 Oktober 2022. Beberapa jagoan yang sudah dikenal sebagai langganan juara, kembali beraksi dengan borong gelar. Tapi ada juga yang terbilang pelapis atau new comer yang sukses cetak juara.

Event dalam rangka HUT TNI ke-77 ini berlangsung di halaman Koramil 01 Sragen dengan penjurian RGN (Radja Garuda Nusantara). Peserta kali ini tidak hanya datang dari wilayah Sragen, tetapi juga dari Jogja, Ngawi, dan sebagian besar lagi dari wilayah Solo Raya seperti Boyolali dan Klaten.

Bintang Pradana asal Klaten menjadi salah satu kicaumania yang berhasil mengukir prestasi di event ini. Menurunkan sejumlah amunisi terbaiknya, Bintang Pradana sukses memborong gelar juara dari kelas murai batu dan kacer.

MB REBORN JUARA 1,1. KIBARKAN DUTA PIALA PRADANA 2

Dari kelas murai batu, Bintang Pradana membawa pulang 3 gelar juara 1 yaitu dari aksi Reborn dan Senopati. Reborn menjadi salah satu bintang lapangan setelah memborong dua kali juara 1 yaitu dari kelas Murai Batu Koramil dan Perwira. Aksinya begitu mapan dan mengkilap, burung yang berada di gantangan nomor 20 ini sejak digantang melihat lawan langsung menghentak, membawakan irama lagu paduan rol tembak panjang-panjang.

Senopati yang turun di kelas Murai Batu Bintara juga tampil bagus. Bersaing keras dengan burung-burung jawara lainnya, penampilan Senopati tetap garang, daya dobraknya tinggi saat menggelontorkan materi lagu burung kecilan sambil bergaya ngecun sujud-sujud.

Di sektor kacer, Bintang Pradana menurunkan Klimaks. Seolah tidak mau ketinggalan dengan aksi Reborn dan Senopati di kelas murai, Klimaks pun menunjukkan keistimewaannya dengan memuncaki tangga juara di kelas Kacer Sragen.

Keberhasilan beberapa amunisi milik Bintang Pradana di Piala Danramil 1 Sragen ini tentunya semakin mengibarkan bendera bagi Duta Piala Pradana 2 yang rencana akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022 mendatang.

 ANTO SUL OXIVOICE. MB GARIS KERAS NYARIS DOUBLE WINNER

Murai batu Garis Keras milik Anto Sul Oxivoice yang dikawal oleh Wahyu Kuncoro, menunjukkan ketangguhannya dan nyaris meraih double winner. Ditengah kepungan jagoan-jagoan murai batu jawara blok tengah, ternyata tidak menciutkan mental Garis Keras sebagai salah satu jagoan dari tuan rumah Sragen.

Penampilan Garis Keras di kelas Murai Batu Tamtama terlihat gagah, membawakan irama mewah yang digelontorkan panjang-panjang. Burung yang keras dalam bertarung, sekali melihat lawan langsung menyambar. Beragam variasi lagu yang dimiliki dilepas dengan suara kencang.

“Alhamdulillah hari ini Garis Keras mampu jadi lawan tangguh bagi burung-burung papan atas yang turun di Gantangan Koramil Sragen," jelas Wahyu Kuncoro yang dipercaya memanaskan Garis Keras sebelum turun di gelaran PBI Sragen akhir bulan Oktober nanti.

KOH AHONG HANAN LAND. FENOMENAL JAWARA MB KELAS UTAMA DANRAMIL

Murai batu Fenomenal milik Koh Ahong Hanan Land tampil prima, menghentak dengan kekuatan penuh berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama Murai Batu Danramil tiket 1 juta. Fenomenal tampil dengan gaya sujud-sujud menekan lawan, sambil memuntahkan materi lagu burung cililin, cungkok, dan besetan kapas tembak.

Koh Ahong mengungkapkan, Fenomenal saat ini sedang dalam kondisi prima. “Setelah sempat istirahat, ini merupakan penampilan kedua setelah sebelumnya di Danrem tiket utama juara 3. InsyaAllah kalau tidak ada halangan mau ke Piala Kapolda Jateng, 27 November mendatang. Semoga bisa membanggakan,” terang Koh Ahong lewat jejaring WhatsApp.

REFI PECING. MB PANGLIMA TEBAR ANCAMAN, JUARA 2 & 3

Murai batu Panglima milik Reffi Pecing tampil beringas, begitu digantang melihat lawan langsung berontak dengan suara meledak-ledak. Gaya kerjanya nekan-nekan sembari memuntahkan irama lagu yang variatif. Suaranya terdengar lantang.

Walaupun belum beruntung saat turun di kelas utama Murai Batu Danramil, Panglima tetap mencuri perhatian para juri dan penonton di pinggir gantangan. Di akhir penilaian, juri mengganjar Panglima di posisi runner up.               

“Hari ini hokinya di juara 2, penampilannya tadi cukup bagus di dua sesi selalu masuk nominasi juara. Pemanasan buat ke Piala Dandim,” ujar Reffi penuh semangat.

 JARAN GOYANG SF. MB CRIS JHON, CH KAPTEN & KACER DEWA LANGIT TANGGUH

Jaran Goyang SF yang dikomando langsung oleh Fahroel memetik kemenangan dari 3 amunisi andalan. Diantara ketiganya adalah murai batu pastol Cris Jhon, cucak hijau Kapten, dan kacer Dewa Langit. Meski  ketiganya terbilang amunisi pelapis, ternyata kualitasnya mampu bersaing dengan burung-burung jawara yang turun.

Di kelas Murai Batu Pastol Tamtama, penampilan Cris Jhon langsung menuai perhatian Henky RGN yang tanpa ragu melayangkan nominal untuk meminang Cris Jhon, waktu itu posisi masih berlangsung penjurian, namun dengan enteng ditolak oleh Fahroel. Memang waktu itu Cris Jhon terlihat menonjol dan menjadi perhatian penonton di pinggir lapangan.

Setelah penjurian berakhir, para juri pun tanpa ragu memilih Cris Jhon mejadi juara dengan koncer A mutlak. Menurut Fahroel, Cris Jhon hasil cetakan sendiri, dan memang dipersiapkan untuk turun di even-even besar di waktu yang akan datang demi memperkuat amunisi Jaran Goyang SF.

“Hari ini tiga amunisi mau tampil bagus, pastol Cris Jhon masuk juara 1 dan 2. Begitu pula cucak hijau Kapten pelapis Jet Lie juga nyaris nyeri, untuk kacer Dewa Langit memang belum maksimal penampilannya dan masuk juara 2,” ungkap Fahroel kepada Burungnews.

ARTHA AK 47 SRAGEN. CH ARMOG TEBAR ANCAMAN

Armog debutan baru Artha AK 47 SF Sragen langsung mengibarkan bendera ancaman di kelas cucak hijau. Armog tampil dengan gaya hyper saat bongkar materi tengkek buto, gereja tarung, dan kapas tembak yang dibawakan dengan suara panjang-panjang.

Aksi Armog memang langsung mencuri perhatian juri yang bertugas, bahkan penonton di pinggir gantangan dibuat terpukau. Beberapa kolektor dan kier master cucak hijau yang hadir pun langsung berminat dan memberikan penawaran yang masih ditepis halus oleh Artha.

“Alhamdulillah, hari ini kelas utama masih aman. Armog finish juara 1,2, dan 3. Semoga kedepan makin stabil dan bisa bersaing di even berikutnya. Rencana kalo tidak ada halangan mau ke even Piala Dandim Sragen,” ucap Artha AK 47 SF.

PESONA SF BYL. BASUDEWA HATRIK, JADI PRIMADONA KELAS KENARI

Kenari Basudewa milik Eko Satya Pesona SF Boyolali tampil mengkilap, gelar juara pun diborongnya dengan torehan hatrik. Prestasi itu diperoleh Basudewa setelah menjadi yang terbaik di kelas Kenari STD Bebas Sragen, Kenari STD Kecil Sragen, dan di kelas Kenari Komunitas A.

Basudewa yang memiliki lagu standar cengkok tampil mewah, membawakan irama lagu dari awal, tengah sampai akhir penilaian dengan lantang dan panjang-panjang. Aksi ngotot Basudewa benar-benar susah dibendung lawan hingga sapu bersih juara 1 di tiga sesi yang diikutinya.

“Ini penampilan perdana Basudewa setelah mabung, terakhir ya waktu ketemu di Anniversary 3^rd Radja Klaten Bersinar. Waktu itu masuk juara di kelas Kenari STD Kecil esoknya langsung mabung,” jelas Eko Satya kepada Burungnews.

DAFFA PUTRA PANTES. KENARI MAHESA MENGORBIT, BORONG TROPI JUARA

Kenari Mahesa, amunisi terbaru Daffa Putra Pantes langsung menunjukkan eksistensinya di lomba perdana. Dikawal ketat oleh Bedjo Milano, Mahesa tampil dengan durasi, jeda dan show mewah saat naik di kelas Kenari Komunitas B sehingga meraih podium juara pertama setelah sebelumnya masuk tiga besar di kelas Kenari Komunitas A.

“Si Mahesa ini baru dapat kemarin Jumat dan tidak sempat pemanasan dulu. Jadi ini even perdananya waktu turun di Piala Danramil 1. Alhamdulillah mainnya tadi bagus dan tidak bikin kecewa, semoga kedepan terus stabil di even-even selanjutnya,” jelas Bedjo Milano didampingi Daffa yang semakin percaya diri membawa Mahesa ke Piala Dandim, 30 Oktober mendatang.

KKSA NGLURUG GELARAN, 13 NOVEMBER BIKIN GAWE

Ramainya kelas kenari tidak luput dari hadirnya komunitas KKSA (Komunitas Kenari Sragen Asri) yang nglurug gelaran RGN Sragen ini. Selain hadir untuk silaturahmi, Sony Susanto bersama rekan-rekan turut mensosialisasikan gelaran Launching KKSA yang akan dihelat hari Minggu, 13 November 2022 di SMA PGRI Sragen.

Beberapa komunitas lainnya juga tampak hadir seperti komunitas kacer, komunitas prenjak, komunitas konin, dan komunitas cendet.

Di kelas konin misalnya, berhasilberhasil memberi kejutan dengan berlangsungnya tiga sesi yang cukup dipadati peserta. Sono Keling, Aerox dan Pecut Geni dinobatkan sebagai yang terbaik di setiap sesinya. kelas cendet pun tetap ramai dengan Wisanggeni milik Ken Tut CBKS Sragen menjadi bintang utama.

Mbah Jarot mewakili panitia dan juri menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga gelaran Piala Danramil 1 Sragen bisa terselenggara dengan baik dan lancar dari awal sampai akhir lomba. “Terima kasih dan mohon maaf bilamana masih ada kekurangan dalam berjalannya lomba. Semoga ke depan gelaran semakin ramai, meriah, dan tetap kondusif," pungkasnya.[Hery] 

CBKS SRAGEN. CENDET WISANGGENI & ONTOSENO MASIH TANGGUH

KOMUNITAS CENDET NGLURUG GELARAN

 FAHROEL JARAN GOYANG. ORBITKAN PASTOL CRIS JHON LANGSUNG JADI INCARAN

DIVA TROPHY. CH BOSTER CURI PERHATIAN

 REHAN & AZKA. MB SANGKURIANG KIBARKAN BENDERA DUTA KEMUNING CUP 1

 MBAH JAROT, CANG HERI & BUDI KARYANTO

BROSUR DANDIM CUP SRAGEN:

KATA KUNCI: danramil sragenbintang pradana