MB PUTRA PETIR (RIZA PJM BF) FROM ZERO TO HERO

PIALA BAROMETER INDONESIA, #5

MB Putra Petir, Burung Latberan, Perdana Main Even Besar, Bisa Raih Runner Up

Jumat, 22 Oktober 2021 - PROFIL

Pembuktian akan kualitas burung kicauan jelas terjadi di Piala Barometer Indonesia (17/10). Bukan hanya burung-burung yang sudah mempunyai nama besar saja yang meraih prestasi di even yang digelar di Batalyon Kavaleri 9 Serpong ini. Burung debutan dari akar rumput yang tidak kenal siapa-siapa pun mampu bersaing dan berhasil meraih hasil maksimal.

Itu terjadi pada kicau mania asal Tigaraksa Tangerang, yaitu Riza Nur Amala dari PJM BF. Ia membawa amunisi murai batun yang diberinya nama Putra Petir.

Menggeluti dunia hobi burung berkicau mulai dari tahun 2017, Riza bersama Putra Petir sesungguhnya sudah sering mengikuti lomba, namun hanya level Latber dan Latpres saja. Setelah di level itu sering juara dan merasa harus naik ke jenjang lomba yang lebih tinggi lagi, Riza ingin mendapatkan klimaksnya di even yang sangat bergengsi.

Setelah mengetahui bahwa ada even PBI yang digelar di Tangerang, Riza sangat antusias untuk mengikutinya. Ia mengaku selama ini hanya melihat lewat media saja perjalanan PBI dengan berbagai lomba pretisnya.

Baru sekali mengikuti di even besar, Riza bersama Putra Petir langsung mencoba kerasnya pertarungan di kelas Murai Batu Ring 36-G Kilometer B. Mengetahui bahwa Putra Petir bakal bertemu dengan burung-burung papan atas nasional, Riza nampak semakin termotivasi untuk menjajal kualitas gacoannya itu.

Putra Petir yang sudah 4 tahun menemani Riza berlomba, tentu saja tidak masuk jago yang diunggulkan. Sebelum ini, tidaki ada yang mengetahui sepak terjang dan rekam jejak di lomba-lomba besar.

Namun tak disangka, dengan hanya berbekal kualitas burungnya, Riza yang benar-benar tidak mengenal satu pun para juri dan panitia, mampu membungkam opini publik yang sering melabeli even PBI hanya bagi-bagi juara kepada para loyalis saja.

Lewat penampilan apik Putra Petir, Riza mampu mengangkat tropii juara 2. Ini juga menjadi bukti bahwa siapa pun bisa meraih prestasi di semua even PBI dengan catatan burungnya berkualitas dan layak menjadi juara.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan hasil yang dicapai di Piala Barometer Indonesia. Ini adalah kali pertama saya ikut even besar. Biasanya saya paling main di Latber atau Latpres sekitar Tangerang saja. Tadinya saya cuma nekad saja ikut even ini untuk megukur kualitas burung saya. Ternyata di luar dugaan bisa meraih juara 2. Ini semakin memotivasi saya untuk terus belajar memahami dunia lomba burung berkicau pada skala nasional,” ungkap Riza.

Selain hobi lomba, Riza pun mempunyai penangkaran murai batu yang ia rintis selama 4 tahun yang bernama PJM Bird Farm yang berlokasi di Tigaraksa Tangerang. Hingga saat ini total ada 4 pasang indukan dan 8 kandang ternak termasuk Putra Petir.

Menyadari perkembangan murai batu saat sangat pesat meningkat, Riza pun terus meng-update materi kandangnya, mengikuti trend saat ini. Harapannya, ia bisa terus melestarikan dan mencetak burung-burung berkualitas lewat penangkarannya.

“Saya masih pemula di perburungan, termasuk  di dunia lomba dan penangkaran. Masih belajar dan banyak bertanya kepada para senior. Semoga ke depannya bisa tidak ada halangan dan selalu diberikan kelancaran. Amien,” pungkas Riza.

Setelah Piala Barometer, PBI masih punya beberapa agenda lomba akbar berikutnya. Dimulai dari The Premiere of Java. Lomba yang akan berlangsung di dalam kawasan Taman Candi Borobudur ini akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 besuk.

Skala dan kemasannya lebih besar. Dari 3 lapang yang akan dipakai sudah terlihat kebesaran event ini, apalagi berlokasi di salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

MURAI BATU PUTRA PETIR

Semua kelas dibatasi 36-G. Tak heran bila banyak kelas yang tiketnya sudah sold out, sisanya tinggal menyisakan sedikit saja. Tiap peserta juga dipersilakan duduk di kursi yang disediakan di dalam lapang, dalam jarak dekat sehingga bisa memantau suara burung dengan baik.

Untuk bisa mengikuti lomba ini, Anda harus sudah terhubung dengan aplikasi peduli lindungi, dengan kata lain sudah divaksin. Ini memang protokol standar agar bisa masuk ke tempat wisata nasional seperti candi Borobudur.

Protokol kesehatan standar juga akan tetap diterapkan dengan ketat, seperti kewajiban memakai masker, sering mencuci tangan, hingga selalu menjaga jarak aman dengan yang lain.

Agenda berikutnya adalah Balekambang Kumandang bersama PBI Surakarta atau Solo, yang akan berlangsung pada 14 November. Ini adalah event yang sudah jadi agenda rutin sehingga sangat ditunggu-tunggu. Tropinya juga tak kalah mewah, jadi  dambaan para kicaumania.

RIZA (KIRI) HANTAR PUTRA PETIR RAIH RUNNER UP

Sebelum Balekambang Kumandang, di kota Magelang juga ada event lain yang tak kalah menarik, yaitu Piala Pariwisata bersama BnR Magelang (7/11). Lokasi berada di dalam area Taman Kyai Langgeng. Tiap tiket lomba, gratis masuk area taman legendaris seluas 27 hektar, juga gratis memasuki 9 wahana kekinian. Sangat cocok untuk mengajak serta anggota keluarga.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [denny, maltimbus]

DATA JUARA PIALA BAROMETER, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

SUASANA PENANGKARAN PJM BF

PIALA BAROMETER INDONESIA

KATA KUNCI: piala barometer indonesia murai batu putra petir riza nur amala pjm bf tangerang piala pariwisata magelang the premiere of java