PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, #2

Geliat Hwamey di Jawa Barat, Gotik dan Kipas Sakti Buktikan Eksistensi

Bukan murai batu semata yang menunjukkan geliat dan eksistensinya di gelaran Perang Bintang HPBI Bandung (16/08). Jenis lain seperti hwamey pun membuat kemeriahan lomba di Pasar Segar TKI 2 Margahayu Bandung makin semarak. 

Burung yang disebut berasal dari China tersebut, memadati gantangan di setiap sesinya. Pecinta burung yang identik dengan alis putihnya tersebut, ingin membuktikan bahwa hwamei atau kerap disebut sebagai whambi masih ada dan eksis di dunia burung berkicau Indonesia.

 

 

 

 

Mr. One-D asal Bandung, salah satu penggiat burung bersuara lantang tersebut, tak mau ketinggalan hadir di lapangan. Beliau memang sudah malang melintang di dunia burung berkicau, di bawah bendera Bandoeng Joeara. 

Kontribusinya sudah tidak diragukan lagi di kancah perburungan nasional, khususnya Jawa Barat. Hampir semua jenis burung pernah ia miliki. Kali ini, beliau memilih mengangkat derajat burung hwamei, sesusai dengan tipikalnya yang gemar akan tantangan.

Hwamey yang jadi andalanya yaitu Gotik. Bersama Yuda Bubath sang joki sekaligus mekanik, Gotik mengikuti semua kelas yag dilombakan.

 

GOTIK RAIH JUARA KELAS HWAMEI DUTA

 

Pada gelaran spekatkuler tersebut, Gotik berhasil meraih posisi pertama di salah satu kelas. Suara yang lantang dan tonjolan yang dimuntahkan, sungguh dominan dan khas di atas gantangan. Tak heran pada kelas tersebut Gotik menjadi yang terbaik dan mempersembahkan tropi untuk Mr. One-D.

Selain Gotik, Mr.One-D juga membawa amunisi lawasnya yaitu kacer Galang. Lama tak terdengar. Galang tetap mau tampil edan, dengan lekukan-lekukan gaya dan ngobra yang menjadi ciri khasnya. Galang pun berasil menjuarai salah satu kelas kacer.

 

H. ENGKUS HANTAR KIPAS SAKTI RAIH JUARA

 

Sementara jago dari Cirebon yaitu Hwamei Kipas Sakti milik H. Engkus, merebut juara di kelas lainnya. Tak kalah hebat dengan Gotik, Kipas Sakti sangat mendominasi kelas tersebut. H. Engkus yang langsung menggantangkan sendiri joagoannya itu, tampak semangat memantaau aksi Kipas Sakti di pinggir lapangan. 

Anteng satu titik dengan berbagai variasi isian yang di keluarkannya, membuat juri tak ragu menancapkan bendera koncer merah ke nomor gantangan yang ditempati Kipas Sakti. Dengam bangga, H. Engkus mengangkat tropi juara yang dilersembahkan oleh Kipas Sakti. 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Prestasi Kipas Sakti sekaligus menunjukkan bila kekuatan jago hwamey cukup merata ke berbagai daerah di Jawa Barat, tidak hanya menumpuk di Bandung saja. 

Melihat dari wacana di atas, hwamey asal Jawa Barat memang patut diperhitungkan. Silaturahmi yang erat dan optimisme yang tinggi dari masing-masing pecinta hwamey, berpeluang menguasai kelas hwamey di event besar Nasional.

 

MR. ONE-D (TENGAH) PANTAU KELAS HWAMEI DENGAN ASIK

 

Keberadaan para pencinta hwamey baik perorangan atau yang tergabung dalam komunitas, sekaligus membuktikan, hwamey masih ada, masih eksis dan tak akan punah. Selain dilombakan, para pecinta hwamey Jawa Barat ternyata juga berusaha untuk menangkar dan melestarikan burung istimewa tersebut. [denny, maltimbus]

 

JUARA DI PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, KLIK DI SINI

 

VIDIO AKSI HWAMEY GOTIK:

 

KATA KUNCI: perang bintang hpbi bandung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp