MB KENTHIR JAWARA KELAS UTAMA PERANG BINTANG

PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, #1

MB Khentir, Dancer, dan Hunter Jadi Bintang di antara Bintang

Perang Bintang murai batu Jawa Barat terjadi di kota Kembang (16/08). Gelaran yang digagas oleh HPBI (Himpunan Penggemar Burung Indonesia) ini pun menyedot perhatian banyak kicau mania khususnya Jawa Barat.

Bagaimana tidak, kelas perang bintang hanya diikuti oleh jago-jago yang diundang secara khusus. Murai batu dengan kualitas dan prestasi terbaiklah, setelah lolos team seleksi HPBI dan tokoh lain yang ditunjuk, yang berhak tampil di gelaran tersebut.

 

 

 

Khentir milik Harry N dari Cakra 461 Bandung, jadi penguasa di kelas utama tiket 500 ribu. Semua prediksi sebelumnya akhirnya terbantahkan. Khentir berhasil menyisihkan 24 murai batu terbaik pilihan HPBI Bandung.

Berada di tengah kepungan para bintang murai batu Jawa Barat, Khentir tampak tak peduli dan tetap menampilkan aksi mewahnya. Variasi isian dan volum kencang, menjadi senjata andalannya dalam mengalakah lawan-lawannya.

Tak ayal, gelar juara dan murai batu terbaik berhasil disandang Khentir dan membuktikan ternyata begitu banyak murai batu berkualitas di Jawa Barat yang mampu bersaing di level nasional nantinya.

 

MB HUNTER FAMILY SF JAWARA KELAS PASGAR

 

Di sesi ke dua, tepatnya kelas Pasgar, Murai Batu Hunter membuat kejutan. Amunisi dari Miming Famy SF tersebut, memang gagal mempersembahkan tropi di kelas Utama. Namun Hunter membayar kegagalannya dengan berhasil meraih juara di sesi ke 2.

Berada di gantangan bersama 69 murai batu terbaik, kali ini Hunter tampil lebih menggila. Miming yang langsung mengawal Hunter, tampak puas dengan penampilannya. Teriakan dan dukungannya berbuah manis, karena Hunter mendapatkan hampir semua bendera koncer merah A.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Hunter berhak mendapatkan predikat juara 1 kelas Pasgar dan kembali membuat kejutan, karena berhasil mengalahkan murai batu papan atas jawa barat yang berlabel nasional.

Satu lagi yang membuat heboh kota Kembang pada saat itu. Yakni murai batu Dancer milik Yadi Eka Jaya Sumedang. Sempat tidak menyangka mendapatkan undangan dari HPBI Bandung, Yadi berserta kru berangkat dengan modal kualitas yang dimilki Dancer.

 

MB DANCER BUAT BANGGA YADI EKA JAYA SUMEDANG

 

Di kelas Utama, Hunter tampil mengagumkan. Namun Hunter harus puas meraih posisi runner up. Seakan tidak puas dengan hasil tersebut, Yadi tak patah arang, ia kembali menurunkan amunisi andalannya tersebut di kelas lainnya.

Terbukti, Dancer kembali tampil nyus. Sujud yang menjadi gaya mainnya, sembari menyemburkan berbagai variasi lagu yang dimikinya, membuat juri terbius olehnya. Semakin dipantau malah semakin edan tampilnya.

Yadi pun merasa sangat puas dengan penampilannya, hingga dihadiahi gelar juara 1 di kelas tersebut dan menjadi salah satu prestasi membanggakan bagi kicau mania asal Sumedang ini.

 

 

Secara keseluruhan, Perang Bintang HPBI Bandung berjalan seru, ramai, aman, dan lancar hingga penghujung lomba. Peraturan yang diberlakukan oleh panitia sangat berbeda dengan lomba lainnya.

Panitia menyediakan kursi di dalam lapangan, hanya untuk 2 orang yaitu pemilik dan joki. Itu sangat efektif dan dipatuhi oleh para peserta yang hadir. Kinerja juri sangat terbantu dalam menilai burung terbaik di lapangan.

Rencananya, lomba serupa akan diselenggarakan dengan konsep yang lebih besar lagi. Tidak menutup kemungkinan, HPBI akan berkolaborasi dengan salah satu EO di Indonesia dan tidak hanya Perang Bintang Jawa Barat, akan tetapi Murai Batu terbaik Seluruh Indonesia. [denny, maltimbus]

 

DATA JUARA PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: perang bintang hpbi bandung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp