PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, #4

CH John Diego, Kenari Kapten, dan Sajolna SF Purwakarta Raih Hasil Gemilang

Sejumlah jago menjadi primadona di gelarang Perang Bintang HPBI Bandung (16/8). Selain murai batu dan hwamey, beberapa dari jenis cucak hijau, kenari, kacer, juga cucak jenggot.

Datang jauh dari Tangerang Selatan, Erwinsyah Dinata dari Bolang Team membawa jagoan andalannya yaitu cucak hijau Jhon Diego. Erwinsyah mengajak serta sang istri tercinta ke Bandung, selain untuk berlomba, juga bersilaturahmi dengan para senior Jawa Barat.

 

 

JHON DIEGO BERI JUARA UNTUK ERWIN & BOLANG TEAM

 

Jhon Diego turun di salah satu kelas bergengsi. Seperti biasa, gaya ngetrok dengan tonjolan kenari, cucak jenggot dan kapas tembak, ditampilkannya dengan anteng, satu titik saja. Meskipun kondisi sudah cukup gelap, Jhon Diego tetap stabil sampai akhir penilaian.

Gelar juara 2 pun berhasil direngkuhnya. Ini menjadi rekor tersendiri bagi Erwin dan Bolang Team, karena tidak pernah zonk ke mana dan di mana pun mengikuti lomba, meski keluar kota.

 

KENARI KAPTEN

 

HBF BANDUNG BORONG TROPI DI 2 LOMBA BERBEDA

 

Di kelas Kenari, Djanur dari HBF Bandung menurunkan gaconya yaitu Kapten. Sama halnya dengan Jhon Diego, burung ini tak pernah pulang dengan tangan hampa ketika berlomba. Kapten selalu nyantol di data juara even lokal, regional, bahkan nasional.

Bandung, Jakarta, Karawang, Bekasi, dan kota lainnya sudah acap kali dicicipi Kapten. Pada saat gelaran Perang Bintang HPBI, Kepten kembali menampilkan aksinya. Meski haru puas berada di posisi ke 3, namun aksinya mendapatkan apresiasi dari para penonton yang hadir.

 

 

Djanur pun merasa bangga dengan penampilannya dan siap memboyongnya ke even-even besar selamjutnya. Sementara itu di lomba lain pada hari yang sama, LB Planet nyaris mencetak hatrik dengan raihan 1, 1, dan 2. Bukti nyata betapa mengerikannya amunisi HBF di Kota Bandung.

Satu lagi yang gemilang di Kota Kembang, yaitu Sajolna SF asal Purwakarta. Sajolna SF menjadi satu-satunya perwakilan dari Purwakarta yang hadir ke gelaran bergengsi tersebut.  Single fighter yang satu ini juga mengambil nama dari si pemilik, yaitu H. Sajolna. Ia bertekad mengharumkan nama Purwakarta di ajang bergengsi kota-kota besar.

 

SAJOLNA SF PURWAKARTA GEMILANG DI BANDUNG

 

Ditemani oleh Deni & Sogonk sebagai joki dan perawat burung Sajolna SF, mereka membawa 3 dari sekian banyak amunisi berkualitasnya. Yang Pertama adalah Kala Hitam. Murai Batu Ekor Hitam yang sudah menghuni  markas Sajolna SF sejak lama. Sudah menjadi salah satu burung legenda di Purwakarta.

Kala Hitam kembali dimainkan oleh H. Sajolna dan berhasil menempati peringkat ke-4. Di kelas Kacer, Jokowi menjadi tumpuan. Mengikuti 2 kelas yang dilombakan, Jokowi berhasil menjadi Runner Up dan 5 besar nominasi. Satu lagi yaitu Cucak Jenggot Madona yang meriah juara 2 di bawah Cucak Jenggot terbaik Kota Bandung.

 

 

Dengan hasil tersebut, H. Sajolna membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau memang benar penilaian real menilai kualitas burung, bukan melihat sangkar apalagi orangnya. Meskipun dari kota kecil, tapi banyak tersimpan burung-burung berkualitas yang bisa bersaing dengan burung papan atas yang sudah punya nama tenar. [denny, maltimbus]

 

DATA JUARA PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, KLIK DI SINI

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: perang bintang hpbi cucak hijau john diego kenari kapten sajolna sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp