DUTA MMS SUKSES MEMBAWA PULANG BANYAK GELAR JUARA.

PASURUAN FESTIVAL #3

MB Dragon 99 Berkibar di Kelas Utama, MB Arema Lacoste Kuasai Sesi Ring TRS

Dragon 99 andalan Kaji Seterly Chiken sukses merebut juara di kelas utama sesi ekor panjang, sementara Arema Lacoste tampil impresif di kelas murai batu TRS G-36 pada even Pasuruan Festival, Minggu 29 November 2020.

Taman Ria Suropati Pasuruan diserbu ratusan kicaumania dari berbagai daerah di Jawa Timur, dua gaco Kaji Seterly Chiken dari Duta MMS mampu menunjukkan perform apiknya dengan merebut juara pertama pada kelas utama melalui Dragon 99. “Kebetulan saya bawa 2 amunisi utama Dragon 99 dan Ipunk 99. Keduanya mampu meraih juara pertama di kelas yang berbeda,” girang Kaji Seterly kepada burungnews seusai lomba.

 

 

DRAGON 99 KETIKA MENJUARAI SESI UTAMA MURAI BATU MAHKOTA.

 

Dragon 99 yang mempunyai gaya main ngeplay dan mengandalkan tembakan cililin nyambung kenari serta beberapa tonjolan kasaran, harus bersaing sengit dengan Kuncung Putih, Arema Lacoste, Patih Surontanu, dan Paradox di kelas utama.

Gaya ngeplay yang sesekali ada sujudnya, membuat Dragon 99 mendapatkan apresiasi dari tim pengadil dan memberikannya bendera koncer A. Kuncung Putih dan Arema Lacoste juga tampil tidak kalah apiknya dan memberikan perlawanan berarti untuk mendapatkan bendera koncer B dan C. “Wah lawan-lawannya berat, banyak yang tampil bagus hari ini,” jelas Adit dari BKN yang ikut mengawal Dragon 99 dan Ipunk 99.

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Menurut Kaji Seterly, tonjolan Dragon sangat banyak sekali yang hari ini tidak dikeluarkan semua. “Selain tembakan cililin nyambung kenari, ada cucak jenggot, love bird, kolibri, pelatuk, dan yuhina yang menjadi lagu andalannya,” tambahnya.

Raihan apik juga diperoleh gaco lainnya yaitu Ipunk 99 dengan membawa pulang satu gelar juara pertama di kelas murai batu Pasuruan dan menempati posisi 5 sesi murai batu suropati. Ipunk 99 mampu merebut juara pertama sesi murai batu Pasuruan dan harus bertarung sengit dengan Predator gaco andalan Raymond dari Sulangi SF dan Petrix milik Najib dari Duta Kapten SF.

 

DUA PIALA BERHASIL DIBAWA PULANG MB AREMA LACOSTE.

 

Ipunk 99 yang mengandalkan gaya main sujud bak hormat juri juga mampu tampil apik di kelas Suropati dengan menempati posisi 5 besar. Sama seperti Dragon 99, Ipunk 99 juga mempunyai banyak lagu andalan yang dibawakan dalam setiap turun lomba. Diantaranya tonjolan dari greja, sogon, cililin, kenari, cucak jenggot, love bird, ciblek, dan cigun.

Arema Lacoste kembali menunjukkan tren positif, setelah merebut juara 2 pada even Piala Kerajaan Kediri di kelas utama Murai Batu Ring Raja Kediri. Kali ini mampu membuka kemenangan di kelas murai batu Ring TRS G-36 yang menjadi kelas pembuka sesi ekor panjang.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Arema Lacoste andalan H Margono yang mewakili Duta Malang Satu Titik, mampu tampil apik dengan gaya ngeplay plus sujud yang diperagakan secara stabil dari awal hingga akhir lomba. Tonjolan kenari, greja, dan love bird dikeluarkan secara bergantian dan mendapat perlawanan dari Rambo milik Heri dari GKS BC dan Kodrat andalan H Rendy dari Duta Delta Pandawa.

H Margono mencoba Arema Lacoste turun tiga sesi dan hasilnya dua gelar juara berhasil dibawa pulang plus satu lagi menempati posisi 7 besar. “Ini baru pertama kalinya saya menurunkan Arema Lacoste sebanyak 3 sesi dalam satu lomba, biasanya dia hanya turun dua sesi. Kami ingin mencoba endurance dari Arema Lacoste supaya terbiasa nantinya,” buka H Margono kepada burungnews.

 

RAMBO MILIK HERI GKS BC SABET JUARA 2 MURAI BATU RING TRS G-36.

 

Burung yang diperoleh satu bulan yang lalu dengan harga 125 juta dari sepasang Suami-Istri berasal dari kota Blitar. “Arema Lacoste adalah burung dari hasil breeding Budi Jaya Mojokerto, performanya selalu stabil meski setiap Minggu saya turunkan,” tambahnya.

Performa amunisi H Margono menurutnya masih belum top perform hari ini. Gaya Sujudnya masih terlihat biasa tapi tembakannya masih tetap stabil. “Kalau top perform, gaya sujudnya bisa sampai bawah seperti hampir jatuh. Hari ini sujudnya masih biasa,” ujarnya.

 

 

H Margono juga sudah mempunyai jadwal untuk Arema Lacoste hingga akhir tahun. “Setelah dari Pasuruan, kami siap meramaikan gelaran SMM pada 6 Desember, lanjut ke Piala Bung Tomo, dan Piala Gandrung di Banyuwangi,” bebernya.

Performa oke juga diperlihatkan Predator amunisi andalan dari Raymond Sulangi SF Probolinggo. Mengandalkan permainan gaya ngobra, Predator berhasil membawa pulang dua gelar juara ke dua. Sebagai runner-up di kelas murai batu Pasuruan dan Suropati. “Kondisi Predator hari ini lagi on fire, mungkin masih belum dinaungi dewi fortuna jadi hanya dapat dua kali juara dua,” jelas Raymond.

 

RAYMOND SULANGI SF PASURUAN KIBARKAN MB PREDATOR.

 

Si ekor panjang yang sudah satu tahun dipegang Raymond, sudah menghasilkan banyak gelar juara di seputaran lomba regional Pasuruan, Probolinggo. Gaya ngobra plus tonjolan cililin, kenari, love bird, kapas tembak, cucak cungkok, dan greja tarung menjadi andalannya setiap turun lomba. “Gaya ngobranya selalu dikeluarkan seperti hari ini, untuk tonjolan hari ini dikeluarkan semua mulai di kelas MB Pasuruan hingga Suropati,” terangnya.

Raymond yang sebelumnya mengorbit dengan bermain di kelas kenari bernama Green Force dan sudah malang melintang di berbagai even skala Nasional. “Saya masih tetap bermain kenari, tapi ada burung lain yang menjadi andalan kami yaitu murai batu dan cucak hijau. Sayangnya kondisi cucak hijau andalan kami kurang fit jadi tidak saya mainkan hari ini. Kali ini saya hanya membawa murai batu dan kenari, keberuntungan berpihak pada Predator, sedangkan amunisi kenarinya gak kerja maksimal,” bilangnya.

 

 

Setelah membawa pulang dua gelar juara di Pasuruan Festival, Raymond akan kembali menurunkan amunisi terbaiknya untuk turun pada evan Malang Satu Titik yang akan berlangsung pada 6 Desember mendatang. Predator yang setiap harinya wajib mandi malam dan tidak mengkonsumsi EF kroto akan dipersiapkan dengan baik berharap bisa tampil lebih bagus lagi di Malang Satu Titik.

“Untuk rawatan harian, saya memberi 5 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya. Ditambah 1 sendok ulat kandang sebagai pendukung. Tanpa kroto dan wajib mandi malam setiap pukul 19.00 setiap harinya,” tutupnya.

 

DATA JUARA PASURUAN FESTIVAL, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

AREMA LACOSTE KETIKA MEREBUT JUARA PERTAMA SESI MB RING TRS G-36.

 

GUS RIZAL GACONYA JEGGER MENEMPATI POSISI 3 MB SUROPATI.

 

KRU BKN SUKSES KAWAL DRAGON 99, IPUNK 99, DAN CH VULCANO.

 

 

KATA KUNCI: pasuruan festival pasuruan taman ria suropati dragon 99 arema lacoste gks bc malang satu titik duta mms sulangi sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp