ROBERT DAN RICO. AM RA UMUM NYARIS JUARA 1 SEBANYAK 5 KALI
MALANG SATU TITIK, #1
Gemparkan Malang, AM Ra Umum Nyaris Kuintrik, Lanjut Piala Andhang Pangrenan
Berbekal power dahsyat dan materi lagu mewah, Ra Umum kembali menggembarkan dunia “persilatan” anis merah. Datang jauh dari Jogja, Ra Umum mampu menggemparkan salah satu pusatnya kekuatan anis merah di tanah air, Malang.
Banyak sekali kicaumania Malang yang memilik anis merah. Lomba segala level di sini, juga banyak yang membuka kelas anis merah dan peserta tak pernah sepi. Tak heran bila banyak sekali burung-burung bagus di sini.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Pun di event akbar Soft Opening Wisata Gantangan Malang Satu Titik (19/2) yang diinisiasi Mr. Dendy Notaris. Pada gelaran reguler Malang Satu Titik sebelumnya, dari tahun ke tahun semua kelas / jenis burung selalu dijubeli peserta.
Kali ini, Membuka 6 kelas anis merah, semua juga full. Sumber-sumber burungnews yang dihubungi terkait meriahnya event ini, semua membenarkan bila peserta tidak hanya ramai, tapi sangat ramai. Pernyataan “sangat” ramai, tentu sudah lebih jelas untuk memberikan gambaran bila persaingan di sini pun berat, ketat, tidak akan pernah mudah.
TROPI RA UMUM DI MALANG SATU TITIK
Bukan pertama kali Ra Umum merasakan ketatnya persaingan di Malang. “Saya tahu dan sangat sadar, tarung di kota Malang tak pernah mudah. Justru ini saya merasa tertantang, kalau anis merah itu ukurannya selain Bandung di Jawa Barat juga Malang kalau Jawa Timur. Ingin membuktikan bila Ra Umum memang layak mendapatkan apresiasi yang semestinya, ini bicara soal kinerja dan kualitas burung, bukan soal hoki atau tidak hoki,” tandas Robert Pantau, sang pemilik kepada burungnews.com.
Kendati tidak bisa mengawal secara langsung, tapi Robert sudah mempercayakan sepenuhnya kepada Rico untuk mengurus segala sesuatunya, mulai perawatan, setingan lomba, hingga urusan melombakan burung di berbagai ajang.
Sejak siang hari setelah sesi pertama anis merah, Rico secara rutin ternyata sudah membagikan kabar gembira. Rico sudah mengirimkan foto memegang bender koncer A atau merah, yang menunjukkan juara 1, kemudian peringkat 2, 2, dan dua sesi terakhir kembali menyapu juara 1. “Panitia membuka 6 kelas anis merah, tapi Ra Umum hanya turun dari sesi pertama sampai ke-5 saja,” terang Rico saat dikonfirmasi burungnews.com.
Bila dirangkum, di Malang Satu Titik, Ra Umum meraih 3 kali juara 1 dan dua kali runner up. Ketika meraih runner up, juga hanya berselisih tipis sekali dari juara 1. “Ra Umum masih kebagian 2 koncer A, hanya kalah selisih satu bendera C saja,” imbuh Rico.
Dengan kata lain, Ra Umum nyaris juara 1 sebanyak 5 kali atau kuintrik. Hasil yang sangat memuaskan, membanggakan, sekaligus menjadi jawaban telak bagi Robert Pantau kepada mereka yang meragukan penampilan Ra Umum di event 21th Jogja Istimewa (12/2). Dengan perfoma yang menurut Rico bisa disebut nyaris sama persis, kualitas lawan juga tak kalah berat-berat, di Jogja Istimewa hanya masuk tos-tosan peringkat 6, 10, dan baru sesi terakhir kebagian koncer A.
Pekan depan, Robert bersiap menyiapkan kembali Ra Umum melawat ke Purwokerto, mengikuti laga akbar Piala Andhang Pangrenan. Ini adalah laga pertama di eks karesidenan Banyumas yang membuka 3 lapang. Anis merah akan turun di gantangan B Banyumas bersatu. [wawa, maltimbus]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BROSUR BARU PIALA ANDHANG PANGRENAN LAP B (TAMBAH LOVE BIRD):
JADWAL BARU LAPANGAN B BANYUMAS BERSATU (TAMNAH LOVE BIRD):
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: malang satu titik soft opeing wisata gantangan malang satu titik amm ra umum piala andhang pangrenan robert pantau red fanatic aniser jogja
