KELAS MURAI BATU MULAI DIBANJIRI OLEH KICAU MANIA.

PASAR PAING - RUNGKUT BERSATU SURABAYA

Kelas Murai Batu Mulai Dibanjiri Kicau Mania, Resta Bumi Borong Semua Gelar

Minggu, 28 Juni 2020 - BERITA LOMBA

Makin hari kelas ekor panjang mulai ramai dihadiri oleh kicau mania seputaran Rungkut, Resta Bumi gaco anyar Tono tampil gemilang untuk menyapu bersih semua kelas yang dimainkan pada latpres Pasar Paing - Rungkut Sabtu, 27 Juni 2020.

Sebelum masa pandemi corona atau covid-19 gantangan Pasar Paing mencoba kembali menghadirkan kelas paling bergengsi yaitu murai batu. Hasilnya, pada awal pembukaan setelah libur panjang kembali bisa dijubeli oleh para ekor panjang mania. "Mudah-mudahan kelas murai batu bisa kembali ramai seperti dulu," ujar Bunda Al selaku tiketing.

MB RESTA BUMI MILIK TONO SAPU BERSIH SEMUA KELAS.

Tim KBBC yang specialis kelas cucak hijau, tidak mau terpaku pada satu kelas saja yang dimainkan. Beberapa pemain mencoba peruntuhan dikelas paling bergengsi yaitu murai batu. "Kami hanya ingin berpartisipasi untuk meramaikan kelas ocehan," terang Agus salah satu dedengkot KBBC.

Muncul jagoan baru Resta Bumi milik Tono dari KBBC yang dibeli dari peternak One Centre Mojokerto hingga mampu menyapu bersih semua kelas yang disediakan oleh panitia lomba. "Saya masih pemain pemula jadi perlu belajar banyak untuk kelas baru yang saya geluti," kata Tono kepada Burungnews.

Mengandalkan tembakan lagu burung-burung kecil yang rajin membuat Resta Bumi pantas diganjar bendera merah oleh dewan juri pada sesi awal murai batu A, diikuti oleh Ferrari milik H Anam/Pa’at dan Barca milik Agus dari Rungkut sebagai juara kedua dan ketiga.

Kembali bertempur pada sesi akhir murai batu B, nama Resta Bumi lagi-lagi mampu memikat hati sang pengadil lapangan untuk tidak ragu memberikan koncer A yang kedua kalinya hingga bisa menyapu bersih semua gelar. "Syukur Allhamdulillah amunisi baru saya bisa menyenangkan hatiku untuk meraih dua kemenangan," bangga Tono kepeda Burungnews.

JAPRAX GACO BARU TUWEX STABIL MASUK ANGKA KECIL.

Begitu juga dengan sesi ngentrok mania, ada jawara baru yang selalu tampil stabil naik podium tertinggi pada latber rutin gantangan Pasar Paing. Japrax milik Tuwex yang dibeli seharga 800 Ribu mampu menjadi pengganti Azzam gaco lama yang masih mabung atau rontok bulu. "Dia hanya mengandalkan tembakan sama jambul saja, belum keluar hypernya mahklum jagoan baru masih mencari setinggan lagi," jelas Tuwex kepada Burungnews.

Bermain dua kelas Japrax tampil kurang bagus pada sesi awal hingga tidak masuk nominasi. Untuk juaranya diambil oleh Cipali milik Bambang dari Praja II dikuti oleh Pajero milik Jumadi dari KBBC dan Samohong milik P Hadi dari RCBC berada diposisi kedua dan ketiga.

CIPALI MENCURI SATU KEMENANGAN PADA SESI AWAL CUCAK HIJAU.

Baru pada sesi cucak hijau B, nama Japrax bisa memimpin jalannya lomba dengan aksi cantiknya untuk mengalahkan Dewa Mabok milik Asik dari Gunung Anyar dan Pajero milik Jumadi dari KBBC sebagai juara dua dan tiga.

Sementara untuk kelas paruh bengkok, terdapat empat nama berbeda yang bisa menduduki podium tertinggi pada 4 yang diperlombakan. Untuk kelas love bird paud A ada nama Gopel milik Ndowe dari Kertajaya BC sebagai sang pemenang, sedangkan pada sesi love bird baby M2 A juaranya diambil oleh Muna milik Agung dari Pemula SF.

Untuk kategori love bird fighter, Amanah milik Man Konslet dari SLNK BC berhasil mencuri satu kemenangan pada sesi pembuka lomba, gantian Realita milik Dzikin dari Ring Bien yang bisa mengunci satu gelar pada sesi kedua love bird fighter B. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

PARA PEMENANG LOVE BIRD PAUD A.

FIRMAN BERSAMA REALITA AMANKAN SESI KEDUA LOVE BIRD FIGHTER B.

KATA KUNCI: pasar paing - rungkut bersatu surabaya resta bumi