TROPI PARIKESIT AWARD

PARIKESIT AWARD KLATEN 29 SEPTEMBER

Maaf Selain Isian dan Campuran Impor, Tiket Sudah Ludes

Parikesit Award kembali digelar, Minggu 29 September 2019. Lomba khusus kenari dan masternya yang dinilai dengan penjurian Papburi ini selalu diminati peserta. Terbukti 5 kelas kenari sudah full, menyisakan sedikit tiket pada kelas kenari isian dan campuran impor.

Bila merunut ke belakang, gelaran yang dihelat oleh Parikesit Klaten memang selalu ramai. Pun dengan Parikesit Award 2019 ini. Pesanan tiket langsung mengalir deras begitu brosur dirilis, bahkan juga cenderamata kaos yang menjadi salah satu ciri khasnya.

“Tiket sudah cukup lama habis sebenarnya, hari-hari terakhir kami mencatat daftar tunggu. Tahu pasti apakah ada cancel tiket ya besuk Minggu pagi. Pengalaman sebelumnya, kalau ada cancel juga sudah banyak yang mengantri. Kami yakin kelas isian juga bakal penuh karena belakangan ini penggemar isian mulai marak lagi,” ujar Andri Gombloh, salah satu panitia.

 

 

 

Untuk tahun ini, harus diakui panitia menyediakan tropi yang benar-benar menawan dan mewah. “Ini salah satu daya tarik Parikesit Award tahun ini memang karena tropinya benar-benar istimewa, ditambah lagi mulai semangatnya orang-orang pada kelas isian,” imbuh Zimon yang dibenarkan oleh Joe.

Banyak yang datang dari jauh, seperti Bekasi, Cilacap, Semarang, Sragen, Pekalongan, Salatiga, Boyolali, Solo, Yogyakarta, dari Pantura Timur seperti Kudus, Rembang, dan lainnya, tentu saja juga tuan rumah Klaten. Klaten pernah berjuluk sebagai ‘ibu kota’ kenari. Nah, yang masih membutuhkan informasi seputar tiket, bisa menghubungi langsung NASRI di 0838.3682.2201

Parikesit Award selalu digelar indoor di komplek Balai Desa Dompyongan, Jagonalan, Klaten. Posisinya di desa, berada relatif di tengah-tengah antara Klaten dan Jogja. Pertigaan Bangjo Tegal Mas (Galmas), belok arah utara, ikuti jalur truk pasir.

 

Cocok mengobati beragam penyakit kenari, mau nyekukruk, kurus, tidak mau bunyi, hingga snot. Formula + vitaminnya membuat burung selain sembuh juga segera pulih dan gacor lagi. Bisa didapatkan di Bukalapak dan/atau Tokopedia.

 

Untuk Anda yang belum tahu sistem Papburi. Lomba akan menggunakan sistem penyisihan, tiap babak 10 burung. Bila peserta penuh, total akan ada 6 babak penyisihan. Dari situ akan dicari 10 burung dengan nilai total tertinggi, lalu ikut babak final.

Juri 4 orang, duduk di empat sisi. Tiap juri tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Hasil penilaian 4 juri secara mandiri itu yang kemudian direkap baik di babak penyisihan maupun final. Para peserta disediakan kursi.

Tidak ada pagar hanya seutas tali pembatas, juga tidak ada team pengamanan khusus. Namun sejak awal, peserta di lomba-lomba model Papburi selalu tenang, tidak ada teriakan. Setiap kali selesai penilaian, apalagi final, juga diakhiri dengan tepuk tangan para peserta.

 

BROSUR PARIKESIT AWARD, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: parikesit award papburi kenari kenari mania

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp