DANU DAN MB SUROPATI, BARU PERTAMA KALI GANTANG BURUNG

MERAPI SATU TITIK, #2

Ada Sangkar Jelek dan Buluk Raih A Mutlak, Banyak yang Berebut Tanya Harga

Senin, 03 Januari 2022 - PROFIL

Janji RGN ingin memberikan dan menunjukkan sesuatu yang baru pada gelaran awal tahun 2022 sepertinya bisa direalisasikan dengan baik. Para juri di Merapi Satu Titik fokus mencari burung yang bagus dalam perfoma dan kualitas, bukan milih yang sangkarnya bagus atau dihapali.

Inilah yang membuat Asep DM selaku Sekjen dan Benz Wira selaku Ketua DPW Kedu-DIY, tempat digelarnya lomba, tampak terus tersenyum lepas seusai lomba. “Kami bangga dan puas karena hari ini membuktikan bisa menggelar lomba yang benar-benar berkualitas, meski lokasinya jauh di pedalaman, lepas dari jumlah peserta yang hadir. Saya berani katakan, beruntunglah para kicaumania yang merapat ke sini,” ujar Asep DM.

Salah satu yang hadir adalah Andy, kicaumania dari Yogyakarta.  Andy sengaja “mendandani” jagoannya apa adanya saja. “Saya coba pakai sangkar harian biasa saja, ini bukan hanya jelek, tapi juga sudah bulukan, sebagian orang mungkin bilang sudah tidak “layak” dibuat lomba. Tapi biar saja, saya juga penasaran ini teman-teman di RGN mau mantau burung apa sangkar,” ujarnya Andy dengan senyum kalem.

Seperti biasanya, Andy memilih memantau dari jauh. Danu yang sehari-hari merawat, yang kemudian ditugasi untuk menggantang di sesi awal, gantangan nomor 33, kelas Merapi tiket 210 ribu rupiah.

Siapa Danu, tampak asing, belum ada yang mengenali. Maklum ini memang pertama kali bagi dia menggantang burung di lapangan. Begitu digantang, aksinya langsung menawan dan mencuri perhatian semua yang ada. Perfoma dan kuliatas yang berkelas benar-benar bikin geleng-geleng kepala. 6 juri RGN yang bertugas akhirnya memang memberikan koncer A mutlak.

Melihat sangkarnya jelek, yang gantang juga orang biasa yang sama sekali belum pernah terlihat di lapangan, banyak yang berpikir ini mungkin jago “kagetan” dari pemain baru yang mencoba-coba menurunkan jagoannya. Boleh jadi mudah kepincut saat diiming-imingi segepok rupiah.

Setelah diturunkan, beberapa murai batu mania tampak mencoba menempel dan mengikuti Danu. Begitu sampai tempat transit dan sudah menunggu Andy, barulah sebagian merasa kaget. Sekali lagi, seperti biasanya, Andy memang tidak langsung mencul ke tengah lapang baik saat hendak menggantang maupun setelahnya.

Dinsa dan Sandri yang datang jauh dari Sragen, rupanya juga dibuat terpana oleh aksi jago yang satu ini. Dua orang yang  dikenal sebagai kepercayaan H. Muh. Hidayat Batubara dari KM 76 Medan ini, sempat menghampiri Andy untuk menanyakan harga.

“Banyak yang mengira itu bukan Suropati, makanya berpikir mau dijual atau boleh dibeli, tentu juga berharap harganya masih miring. Ya tidak apa-apa, itu hal yang wajar-wajar saja. Ini justru jadi bumbu lomba yang bikin bangga. Terus terang, hari ini saya mewakili mas Cahyo Bengkulu bangga dan salut sekali karena ternyata teman-teman di RGN benar-benar mantau dan nyari burung berkualitas, bukan melihat dan menghapal sangkar,” tandas Andy, orang dipercaya Cahyo Bengkulu untuk mengawal Suropati.

Sekitar 1,5 tahun yang lalu, tepatnya pada Juni 2021 di gelaran Anniversary SMM, Suropati adalah salah satu bintang yang bersinar terang. Suropati dua kali merebut juara 1.

“Setelah itu mabung cukup panjang mulai bulan Oktober hingga 4 bulan ke depan, sehingga melewatkan beberapa event SMM, termasuk yang Piala Ketua SMM pada 12 Desember kemarin. Ini penampilan pertama pasca mabung, Alhamdulillah langsung menunjukkan perfoma dan kualitas yang mempesona.”

Suropati kembali diturunkan di kelas utama Radja tiket 360 ribu hadiah 10 juta utuh tanpa potongan. Penampilan burung yang menempati gantangan 16 tampak menonjol, saingannya terlihat berada di nomor 22, bersanding langsung secara menyilang di bari sebelah. Gantangan nomor 22 diketahui adalah Sinovax milik Ricky Donald Santoso.

Sayang masuk sekitar pertengahan laga, Suropati nebok sekitar 1,5 detik. Pakem di RGN, burung murai yang nebok meski hanya sebentar ganjarannya adalah bendera merah diskualifikasi.

“Belum hoki, mungkin juga karena turun perdana, belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan aura pertarungan yang keras. Semoga di laga-laga berikutnya bisa semakin stabil. Hasil sekali juara yang sesi awal sudah membuat kami cukup puas dan bangga. Selamat buat om Ricky dengan prestasi yang diraih Sinovax di kelas utama.”

Sebelum pulang, Andy menggarisbawahi, bila niat awal ke Merapi Satu Titik sebenarnya lebih buat memanaskan Suropati, buat persiapan ke B16 Cup dan SMM feat Superman (30/1/2022). “Ternyata aksi Suropati benar-benar bikin surprise banyak orang dan viral di media sosial.”

Buat para kicaumania, jangan lupa untuk terus membeli TWISTER (pakan burung berkicau, lovebird, perkutut/anggungan lainnya, merpati) dan atau Nice (kucing, anjing). Dapatkan kupon hadiah langsung tanpa diundi, mulai MOBIL, MOTOR, dan puluhan hadiah super menarik lainnya.

Ingat, kupon yang didapatkan setelah 31 Desember 2021, tetap berlaku. Silakan urus hadiahnya lewat kios/toko/agen tempat membeli pakan tersebut, gratis tanpa dipungut biaya. Setiap kupon terdapa dua hadiah yang sama / dobel, satu untuk konsumen, satu untuk kios/toko/agen tempat menjual pakan tersebut. [maltimbus]

DATA JUARA MERAPI SATU TITIK, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: merapi satu titik murai batu suropati