MB T-REX, JUARA DI PIALA SULTAN DELI, LOMBA PALING AKBAR DI SUMATERA

MB T-REX, NASRI ACEH

Siap Ramaikan Anniversary MHB

Selasa, 05 Desember 2023 - PROFIL

Para kicaumania, khususnya murai batu mania di tanah Aceh dan Sumatera Utara, tentu sudah tak asing lagi dengan nama T-rex, gaco milik Nasri dari Langsa, Aceh. Ya, T-rex burung langganan juara, hampir di semua daerah di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

“Burungnya stabil, sehari kuat main sampai 4 kali. Kalau seputaran Aceh dan Sumatera, sudah kita jelajahi semua, dan Alhamdulillah juga sudah tak terhitung juaranya. Makanya kalau saya harus menyebut satu persatu, sungguh tidak hapal saya,” ujarnya saat dihubungi burungnews.com lewat jejaring whatsapp.

Tinggkat persaingan murai batu di Sumatera, khususnya Aceh dan  Sumatera Utara, sesungguhnya berat. Bahkan mungkin bisa dibilang lebih berat ketimbang di Jawa pada umumnya. Harap maklum, Aceh dan  Sumatera Utara, dikenal sebagai salah satu sentranya murai batu. Burung-burung top tanah air, bila ditelusuri, banyak yang berasal dari daerah ini.

PEROLEHAN TROPI T-REX DARI LOMBA DI ACEH

Itu sebabnya, secara perfoma dan kualitas, jago-jago yang sudah biasa juara di Aceh dan Sumut pun, diyakini mampu bersaing dengan jago-jago top di Jawa. Soal kesempatan, menjadi cerita klasik. Faktanya, banyak jago-jago dari sini memang belum berkesempatan mencoba turun jauh sampai ke Jawa. Hanya sebagian kecil saja yang bisa mengikuti sejumlah event di Jawa.

Banyak sebab yang menyertai kenapa banyak jago yang secara kualitas dan perfoma bagus, tapi belum ada kesempatan turun dan unjuk gigi di Jawa. Mulai karena kesibukan pemiliknya, juga karena alasan lomba ke Jawa memakan waktu yang cukup panjang, selain tentu saja juga biaya yang tidak sedikit.

Salah satunya adalah T-Rex. Wajar bila Nasri pun merasa penasaran, sangat ingin tahu sejauh mana jagoannya mampu bersaing ketika bertarung melawan burung-burung di Jawa. Apalagi, T-rex juga tercatat kerap juara di event yang sejauh ini dianggap paling bagus, dengan persaingan jago-jago kelas berat dan paling keras pula di Sumatera, yaitu SKMN Medan.

Mampu berprestasi di SKMN, apalagi bila itu juga diraih secara konstan dalam kurun waktu yang cukup panjang, bisa menjadi tolok ukur bila jagoan tersebut sudah saatnya untuk “terbang” lebih jauh lagi, untuk unjuk gigi di Jawa.

“Saya sungguh ingin bertarung di Jawa. Saya tidak mau tanggung-tanggung, mesti nyari event yang benar-benar juga jadi titik kumpul murai batu terbaik. Insya Allah pilihan itu sudah ada, besok 17 Desember siap ke Surabaya.”

Ada beberapa alasan kenapa Nasri memilih event ini, Happy Anniversary 53th HM. Hidayat Batubara bersama SKM. “Pertama, ingin ikut memeriahkan Anniversary atau ulang tahunnya sahabat kami Pak Hidayat Batubara. Beliau tokoh besar yang jadi suri  tauladan kami semua dalam kancah hobi burung."

SUDAH JUARA DI SKMN, SUDAH LAYAK BERSAING DI JAWA

Menurut Nasri, H. MHB pinter memilih dan membeli burung-burung yang benar-benar berkualitas, kalau lomba selalu arif dan bijak dalam menyikapi hasil, selalu legawa. "Bahkan ketika sesungguhnya mungkin kurang sepakat atau kurang puas dengan hasil penjurian pun, memilih untuk tidak komplain. Sikap yang benar-benar menunjukkan jiwa besar, dan membuat kami semakin hormat kepada beliau.”

Alasan berikutnya, dari sisi kemasan juga sangat menarik. Seperti kita tahu, event ini menyiapkan 3 hadiah mobil Honda Brio dengan tiket hanya 5,5 juta, dan 7 unit motot Hona Beat. Banyak yang menyebutnya, lomba kalkulator rusak.

 “Dengan kemasan seperti ini, siapa tidak tertarik datang. Kita sudah dikasih tahu, burung-burung terbaik di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera juga pada turun. Jadi, saya juga tak mau tanggung-tanggung kalau ingin nguji sejauh mana burung saya bisa bersaing, harus sekalian memilih event yang paling hebat, apakah itu lawan-lawannya, juga penjuriannya.”

Alasan lain yang oleh sebagian mungkin disebut klasik, yaitu untuk bersilaturahmi, berkenalan lebih jauh dan dalam dengan sesama penghobi dari berbagai daerah. “Pengin lihat langsung, seperti apa sih meriah dan kerasnya lomba burung yang disebut terbaik di Jawa. Burung-burung top dan harganya fantastis sehebat apa sih, apakah burung saya masih mampu meladeni pertarungannya."

Selain itu, Nasri juga ingin tahu, bagaimana sahabat di Jawa khususnya merawat burung sehingga mau tampil apik dan stabil. "Dengan makin luas pergaulan dan persahabatan, saya yakin akan banyak nilai lebih atau sesuatu yang berharga yang bisa saya bawa pulang ke Aceh.”

Perlu diketahui, tak lama setelah brosur dipublish, tiket semua kelas sudah dinyatakan habis. Event ini tak hanya membuka kelas Murai Batu, tapi juga kelas lain seperti Kacer, Cendet, dan Cucak Hijau. Ini juga salah satu bukti kepedulian H. MHB  untuk mengangkat derajad  dan prestis kelas Kacer, Cendet, Cucak Hijau, tak melulu hanya Murau Batu saja. [maltimbus]

BROSUR HAPPY ANNIVERSARY 53TH HM. HIDAYAT BATUBARA:

JADWAL LOMBA HAPP ANNIVERSARY 53 TH HM. HIDAYAT BATUBARA:

KATA KUNCI: nasri aceh mb t-rex skmn happy anniversary 53th hm hidayat batubara