PESERTA KELAS LOVE BIRD FIGHTER MEMBLUDAK.

LIGA KEBOKICAK SERI 7

PESERTA KELAS LB FIGHTER MEMBLUDAK

Kelas Love Bird Fighter ternyata dinantikan lovebird lovers Jombang dan sekitarnya. Begitu dibuka, gantangan nyaris penuh. Kelas ini juga tidak mengurangi kuantitas peserta kelas Love Bird Dewasa, M2 dan Balibu.

Awalnya, panitia Kebokicak BC yang bermarkas di SDN Kwaron II, Diwek Jombang ragu untuk membuka kelas love bird fighter. Selain menambah jumlah kelas, dikawatirkan kelas ini akan menurunkan minat love bird lovers pada kelas yang sudah ada.

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

Namun, karena panitia Kebokicak selalu care setiap kali ada masukan dari kicaumania, maka kelas love bird fighter pun dibuka di gelaran Liga Kebokicak Seri 7 pada hari Minggu, 14 Oktober 2018.

Ternyata, antusiasme love bird lovers pada kelas debutan ini luar biasa besar. "Untuk perdana, kelas love bird fighter hanya kami buka sekali saja. Pertimbangannya, kami masih ingin menjaring pendapat para pemain, akan diletakkan di urutan yang ke berapa, karena jadwal kelas lomba sudah cukup padat," kata Karyanto, Ketua Kebokicak BC.

 

ADU DURASI SUPER DI KELAS LOVE BIRD VIP.

 

Ternyata, meskipun kelas Love bird fighter diletakkan di tengah, masih banyak pemain yang minta agar kelas ini ditempatkan di line up atas. "Jadwal love bird fighter terlalu dalam, kalau bisa ditaruh di atas, misalnya urutan empat atau lima," kata Haikal Pratama, breeder love bird sekaligus pecinta love bird fighter.

Begitu dinaikkan, peserta kelas love bird fighter langsung membluidak. Dari 64 nomor gantangan, hanya tersisa beberapa nomor saja. Gaco yang turun juga benar-benar berkarakter fighter, tidak ada yang merem melek atau konslet.

 

 

"Peraturan untuk penilaian love bird fighter sama persis dengan love bird dewasa. hanya saja, ada tambahan ketentuan, love bird konslet, merem melek dan mungkruk akan ditandai dengan bendera dan tidak mendapat nilai," jelas Karyanto.

Baba andalan Aditya dari Subrah SF berhasil mengeksekusi podium utama di kelas ini. Peringkat dua diraih Simba orbitan Ro'ul dari RC BF yang kondang lewat love bird andalannya: Raka. Di peringkat tiga, ada Satria andalan gus Habib dari Tebuireng BC. Habib adalah breeder blacktroath yang mulai tertarik bermain love bird.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD A.

 

Adapun kekawatiran akan terjadi penyusutan kuantitas peserta di kelas love bird dewasa, M2 dan Balibu, ternyata tidak terjadi. Jumlah peserta di kelas Love Bird Vip, Love Bird A, Love Bird M2 A dan Balibu A masih stabil di jalur full gantangan.

Di kelas Love Bird Vip, terjadi adu durasi super antara Bim Bim andalan ipun dari Mojowarno, Jhe Jhe 99 milik Eko Tralabird dari Toko Jamik Patimura Jombang dan Rere andalan Ari Bejo dari Suka Suka SF.

 

NOVIA KUASAI PODIUM UTAMA KELAS LOVE BIRD M2A.

 

Namun, Bim Bim yang lebih deras derai tawanya, berhasil menguasai podium utama diikuti Jhe Jhe 99 dan Rere. New Samba andalan H kalam yang kerap menggelontorkan durasi mewah, kali ini kurang aktif dan hanya mampu parkir di posisi empat.

Kelas Love Bird Dewasa A menjadi milik Chino Jr andalan Bang Kojin dari Maestro BC. Chino yang berhasil mengoleksi tropi mewah dari even Piala Raja, kali ini mampu unjuk gigi. Chino Jr berhasil mengungguli nilai yang diraih Susan yang diusung Punokawan dan Mayna andalan Aris dari Perak. Sedangkan Bim Bim, di kelas ini tidak sehebat saat turun di kelas Vip.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Novia andalan Nur Wachid dari Rea Reo Hore untuk kesekian kalinya menjadi pemuncak podium Love Bird M2. Gaco lecek ini meraih poin tertinggi meski dihadang Sonex orbitan hadi dari Pasar Pon dan Parwati milik Gombrek dari Selorejo.

Novia juga meraih juara I di kelas Love Bird Balibu B. Sedangakn untuk kelas Balibu A, juara I direbut Yamaha debutan Usamah dari JNC, Satria orbitan Gus Habib dan Akad milik Coppet dari Sayur Lijjo SF.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD BALIBU A.

 

Pertarungan di kelas kicauan tak kalah sengit dari kelas paruh bengkok. Di kelas Cucak Hijau Vip, Denok andalan Karnawan dari Japanan kembali menguasai podium puncak. Denok mampu meredam kehebatan Sniper andalan VJ Arif dari Tombo Ngelu SF yang belakangan sempat ngadat, namun segera pulih dan berada di jalur podium.

Sniper kembali meraih podium dua di kelas Cucak Hijau B. Di kelas ini, gaco yang berhasil menggagalkan ambisi Sniper untuk moncer di puncak adalah Cuplis yang dikawal Jaka dari pandawa SF. Kartika andalan Adit dari Bangun Bejo Team meraih juara III.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU VIP.

 

Di kelas Murai Batu Vip, kehebatan Nakula andalan Reza dari Punokawan SF diuji. Nakula yang sampai Seri 7 ini masih memimpin klasemen sementara kelas Murai Batu, kali ini harus puas menempati podium tiga. Podium dua menjadi milik Janur Kuning yang dikawal Kho dari Jombang dan podium puncak direbut Kim Joung andalan Didik Ghembos.

Di kelas Perci, Majapahit mampu menunjukkan performa terbaiknya. Gaco andalan Risidin dari KKPJ ini berhasil bertahta di kelas Perci A, didampingi Seventy orbitan Prana dari Helos Team dan Lindu orbitan Adit dari Konco Dewe.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU VIP.

 

JUARA DI KELAS PERCI.

 

 

KATA KUNCI: liga kebokicak seri 7 kelas love bird fighter sdn kwaron ii diwek-jombang baba bim bim

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp