HAMPIR SEMUA KELAS YANGDILAGAKAN FULL GANTANGAN.
LIGA KEBOKICAK BC JOMBANG PUTARAN VI SERI 6
Samba Siap Kudeta Liona, Siti Kokoh Di Puncak
Liona yang aman-aman saja di podium puncak klasemen kelas love bird, mulai pekan ini harus mewaspadai New Samba. Meskipun Nilai Liona masih di atas, bukan mustahil, Minggu depan Liona akan dikudeta Samba.
Saat ini, New Samba lagi top form. Setiap kali turun di Liga Kebokicak BC, New Samba berhasil mendulang poin emas. Minggu, 25 Maret, gaco andalan Mr Rama dari RT 201 SF ini berhasil nyeri juara I dengan catatan durasi memukau.
MR. KAM MENGUASAI KELAS LOVE BIRD BABY.
Dua poin penuh yang diraih New Samba membuatnya melambung ke peringkat III di bawah Semut andalan Aris dari Gembel Mbois dan Liona andalan Dimas AY BF dari Tim Rea Reo Hore.
New Samba mengumpulkan nilai 300 dari tiga prestasi emas, sementara Semut berada di peringkat dua dengan nilai 400 dan Liona memimpin dengan nilai 440. "New Samba memang lagi ngetop, tapi saya dan Liona tidak akan menyerah begitu saja. Liona pasti bisa mempertahankan posisinya," kata Dimas Yahya optimistis.
PERTARUNGAN GACO CUCAK HIJAU RP 750 RIBU VS 700 RIBU.
Liga Kebokicak Seri VI di SDN Kwaron II, Diwek, Jombang pada Minggu, 25 Maret penuh kejutan, Selain Samba yang berhasil melejit ke papan atas, ada gaco muray batu yang tampil menawan dan menyita perhatian Kicaumania.
Gaco ini adalah Jinabat andalan Tata dari Ampera BC yang menempati nomor 50 di kelas Muray Batu VIP. Yudi PG personil RT 201 sempat terkesima melihat aksi Jinabat. "Hebat, gaco nomor limapuluh tembakannya panjang, suara cililin dan jalak suren sangat jelas," katanya.
PEMAIN ANAK-ANAK MENGUASAI PODIUM KELAS LOVE BIRD DEWASA.
Jinabat memang berhasil merebut podium puncak di kelas Vip, namun, posisi klasemen puncak masih menjadi milik Siti andalan Ryan dari JM BM Team. Siti jauh meninggalkan rivalnya dengan total nilai 820. Jinabat berada di posisi IV dengan nilai 280, di bawah Krisna andalan Asrori dari KMB dan Panser andalan Wibisono dari Joker Jenggolo.
Mulai Minggu lalu, 18 Maret, semua kelas Kebokicak resmi masuk poin liga, kecuali kelas cendet, love bird baby dan Balibu. Kelas cendet masih labil, karena jumlah pesertanya masih minim, sehingga belum bisa diikutkan Liga.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Sedangkan kelas Baby dan Balibu, terkendala masa aktifnya. Logika normal, love bird baru belajar makan sendiri umur dua bulan lebih dan baru belajar ngekek umur dua bulan setengah, dan baru bisa digantang umur tiga bulanan. Karena batasan umur kelas Balibu adalah lima bulan, maka masa aktif kontes Love Bird Baby dan Balibu tidak akan bertahan lebih dari dua bulan.
"Kalau dipaksakan masuk liga, nanti malah memancing kecurangan. Banyak pemain bertahan di kelas Baby atau Balibu, padahal gaconya sudah berumur di atas lima bulan," cetus Karyanto, Ketua Kebokicak BC menjawab permintaan pemain agar kelas love bird baby dan balibu turut dimasukkan liga.
RAJA GETAR DAN SRANDIL MERAJAI KELAS KACER.
Gaco yang sukses meraih prestasi emas di kelas Balibu A adalah Mondi andalan Hadi dari Pasar Pon Team, Gaco ini langganan naik podium karena durasinya yang mewah. Di kelas B, podium puncak direbut Kliwon andalan Guruh dari Mojowarno.
Untuk kelas Baby, Mr Kam dari Suka-Suka SF yang selama ini terkenal sebagai breeder love bird prospek, menurunkan dua gaco debutan. Putri Mustika dan Dewi Chaya. Putri Mustika berhasil ngekek pendek hingga 30 kali dan mencatat poin medium enam kali. Ini prestasi yang luar biasa.
JAWARA KELAS LOVE BIRD BALIBU A.
Putri Mustika berhasil meraih prestasi emas mengunguli durasi Dewi Chaya yang juga rajin ngekek, namun kalah di nilai medium. "Putri Mustika dan Dewi Chaya hasil ternak saya sendiri. Alhamdulillah kedua gaco ini bisa merebut juara satu dan dua," kata Mr Kam yang rutin membuka lapak aksesoris sangkar di arena Kebokicak BC.
Di kelas Baby B, Berlin orbitan Dhanang KRL yang sebelumnya moncer di Latpres Garda BC pada Sabtu, 24 Maret, kali ini masih rajin ketawa. Meski hanya mampu parkir di urutan dua, dikalahkan Akira orbitan Habibur dari Mama SF, Dhanang tetap banaga.
RAJA GULA KEMBALI KUASAI PODIUM KENARI.
Hadi dari Pasar Pon Team ternyata tidak hanya piawai mengorbitkan gaco paruh bengkok, tapi juga punya gaco cucak hijau yangtidak bisa diremehkan. Temon yang dibeli 750 ribu sejak sebluan ini, berhasil membongkar lagu mewahnya dan meraih juara I.
Wawan dari Jombang tidak mau kalah. Kaconk yang juga dibeli relatif murah, cuma 700 ribu dari penggemar rumahan di Plandaan Jombang, berhasil memoles gacoannya hanya dalam waktu singkat. Kaconk berhasil terpilih mendampingi Temon naik ke podium papan atas bersama Sangkuriang andalan Dedy dari Begejek Team.
NEW SAMBA NYERI JUARA I DI KELAS LOVE BIRD DEWASA.
Dedy yang masih belum puas melihat gacoannya belum top fom, kembali menurunkan di kelas A. Di sesion ini, Sangkuriang menunjukkan kelasnya sebagai gaco papan atas. Dengan kuantitas kontestan penuh, Sangkuriang berhasil meraih juara I, lepas dari tekanan Gegana andalan VJ Arif yang terus stabil di jalur podium serta Anak Manja andalan Agus Bayan dari Jombang I.
Kompetisi di kelas kacermenajdi milik H Arif dari Antiq BC yang menurunkan gaco terbaiknya: Raja Getar. Turun di kelas A dan B, Raja Getar berhasil menyapu podium puncak. Di even ini, Srandil andalan Masrukhan dari Nganjuk jadi rival berat Raja Getar dengan meraih juara II di kelas A dan B.
JINABAT TAMPIL MENAWAN DI KELAS MURAY BATU VIP.
Tantangan di kelas kenari makin panas sejak dimasukkan klasmeen liga. Raja Gula, kenari warna putih andalan Abi Candra memang kurang beruntung di kelas pertama. Gaco ini hanya mampu bertengger di line up ketiga di bawah Xpander milik Nanang Sadam dan Senja Timur milik Bambang Resmob.
Namun, saat turun di kelas kedua, Raja Gula mampu unjuk talent. Prestasi emas berhasil digenggam didampingi Well 3 andalan Dana Well dari MTK SF. Prestasi ini membuat Well 3 tetap kokoh di puncak dengan nilai 280, dan Raja Gula melejit ke posisi runner up dengan nilai 240.
JAWARA KELAS KOLIBRI NINJA.
Kelas Perci yang juga masuk klasemen, gregetnya makin meningkat. Kelas A diikuti sekitar 30-an burung. Sangkuriang andalan Dian Coy yang biasanya mendominasi prestasi teratas, kali ini dikalahkan Sundel Jr yang dikawal Cak Sudar.
Namun, kekalahan ini tak membuat Sangkuriang goyah dari podium puncak klasemen sementara Liga Perci, karena saat turun di kelas B, Sangkurinag berhasil memboyong tropi terbaik.
DANANG KRL TETAP DI JALUR PRESTASI.
Sangkuriang berada di atas dengan nilai 400 diikuti Sundel Jr dengan nilai 260 dan Kirun andalan Rizal dari BNC Crew dengan nilai 160. Kelas Conin pun tak kalah seru. Histeris andalan Raffaro BF dari KNI Mojokerto yang pekan lalu menjadi ancaman serius conin mania Jombang, kali ini hanya parkir di urutan lima besar.
Poin Histeris kini setara dengan Piterpan andalan Feris Vero dari KMJ Jombang, sama-sama mengantongi nilai 200. "Liga Kebokicak pekan ini masih masuk seri enam, tinggal empat seri lagi. Kesempatan untuk menjadi yang terbaik masih terbuka lebar. Tanggal 8 April, Kebokicak menggelar Latpres. Tiket bisa dipesan di sekretariat, lewat sms atau pesan di petugas tiket ketika lomba berlangsung," kata Karyanto, Ketua Kebokicak BC.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
SANGKURIANG DAN SUNDEL JR PIMPIN KLASEMEN PERCI.
BURUNG SAKIT BISA TERJADI KAPAN SAJA DAN DI MANA SAJA. Pastikan ada La Kurus, obat yang mampu menjangkau lebih banyak penyakit dan punya daya sembuh lebih cepat. La Kurus, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: liga kebokicak bc jombang putaran vi seri 6 klasemen kebokicak bc
