WARNO MASIH JADI SPESIALIS BURUNG TERBAIK

LATPRES JUM’AT LEGI CIMANTUL BC JEMBER

Dihadiri 615 Peserta, Warno, Disco dan Jawara, Gondol Gelar Terbaik

Keperkasaan gaco-gaco papan atas asal Jember kota, dibuktikan pada latpres Jum’at Legi Cimantul BC pada 22 November 2019. Dihadiri 615 peserta, MB Warno, CH Disco, dan LB Jawara, berhasil gondol gelar terbaik setelah sukses mendominasi.

Yudha selaku ketua Cimantul BC, mengaku kaget dengan kehadiran ratusan peserta di acara Latpres Jum’at Legi yang rutin Ia gelar tiap bulannya ini. Ia mengaku belum pernah gelarannya dihadiri peserta sebanyak ini. “Ini rekor peserta terbanyak di acara latpres Jum’at Legi. Terimakasih kami ucapkan untuk support dari kicaumania dalam gelaran ini,” katanya saat dimintai keterangan oleh media burungnews dan TV Jember.

 

 

 

Pada latpres kali ini, kelas love bird dewasa, paud, dan pemula, nyaris semua sesi dipenuhi peserta. Sedangkan di kelas cucak hijau dan murai batu, juga hampir menyamai peserta kelas love bird, sesi A dan B full peserta. Sehingga banyak sesi yang hadiahnya bongkar, karena peserta selalu melebihi great hadiah.

Murai batu Warno milik Rudi BFM yang dimekaniki Pak Ketut, kembali berhasil menyabet gelar terbaik di laga ini. Gaco yang namanya menghuni papan atas dari daftar gaco hebat wilayah Jember, mampu mengamankan statusnya yang dikenal sebagai spesialis peraih burung terbaik.

 

MENANGI KELAS UTAMA BON JOVI BERHAK DAPAT BONUS

 

Dalam aksinya kali ini, Warno yang diturunkan semua sesi, sukses mengukir prestasi sebagai juara 2, 2 dan 1. Materi andalannya tembakan cililin berdurasi panjang dengan volume cristal, kerap disuguhkan saat juri menilai aksinya di atas arena.

Sesi utama Cimantul, Warno harus mengakui ketangguhan Bon Jovi milik Andi Wonk dari Filadelfia SF. Sedangkan sesi A, giliran Juan Carlo milik  Ruli dari Selat Bali Team yang dikawal Tri, mampu mengungguli Warno. Baru di sesi B, aksi Warno tidak ada yang mampu mengimbanginya lagi.

 

CH DISCO TAMPIL STABIL DI TIGA SESI

 

Aksinya terbilang stabil meski menurut penuturan Pak Ketut, murai batu yang langganan naik podium di arena Subdenpom BC ini, turun di latpres kali ini tanpa persiapan apapun. “Biasanya memang harus main pada hari Jum’at untuk pemanasan, agar hari Minggu bisa tampil maksimal hingga 6 sesi. Gak nyangka ternyata masih bisa masuk terus di tiga sesi dan dinobatkan sebagai burung terbaik. Semoga hari Minggu besuk, bisa semakin maksimal kerjanya,” tutur Pak Ketut yang juga memiliki breeding murai batu khusus ekor panjang ini.

Sedangkan gaco yang juga langganan naik podium di Subdenpom BC yaitu Disco milik Yudha Bursa dari Yudis Cell Jember, di laga ini berhasil menjadi terbaik di kelas cucak hijau. Meski dari 3 sesi yang Disco lakoni gagal mencicipi koncer A, tapi lewat kesetabilannya menempati 3 besar, Disco didapuk panitia sebagai burung terbaik dengan mengoleksi poin tertinggi.

 

 

Sesi utama Cimantul, Disco harus puas menempati juara 2 setelah bersaing sengit dengan Rambo milik Riyan dari Balung. Untuk sesi A, performa Disco sedikit menurun, sehingga harus puas menempati podium 3 di bawah Mesin Jahit andalan Asnari Buah Jaya, dan Leak polesan Juari. Sesi B, giliran  Petal milik Kemal Fino yang memupuskan Disco untuk mencicipi podium puncak.

Dengan hasil juara 2, 3, 2, Disco akhirnya dipilih panitia sebagai peraih burung terbaik dan berhak membawa tropi jumbo 4 kaki. “Ini perdana coba main di arena Cimantul. Pesertanya istimewa, hampir full gantangan. Tapi sayang teriakan peserta masih belum bisa dikendalikan. Semoga ke depan panitia Cimantul bisa berbenah, agar peserta bisa lebih tertib untuk meminimalisir teriakan. Karena ini bisa jadi arena idaman para kicaumania,” pesan Yudha yang menyiapkan Disco untuk turun di M1 Subdenpom BC pada 1 Desember 2019.

 

RAMBO MENANGI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU

 

Rombongan Granat BC yang selalu hadir setiap gelaran spesial Cimantul BC, akhirnya mampu mengoleksi gelar terbaik di kelas love bird dewasa. Gaco andalan milik Rosid yang bernama Jawara, sukses menjadi burung terbaik setelah meraih hasil manis saat turun di sesi B. Aksinya saat melepas durasi over 2, P3,P2 dan sebutan lanjut, mampu membungkam lawan-lawannya.

Lewat prestasi ini, Jawara menandakan come backnya setelah cukup lama rewel pasca lepas dari sangkarnya saat di jemur, dan sebulan kemudian berhasil kembali ke tangan Rosid lagi. “Kerjanya masih belum stabil, tapi tadi sudah mau melepas durasinya lagi. Semoga saja ini awal kembalinya performa Jawara,” jelas Rosid yang baru saja melepas gaco pelapis Jawara yaitu Meteor ke tangan Irfan Sadewa SF Samarinda dengan harga fantastis.

 

COME BACK, LB JAWARA LANGSUNG JADI TERBAIK KELAS DEWASA

 

Selain Jawara, ada dua gaco yang juga tampil menghibur lewat durasinya yang super panjang. Seperti di sesi dewasa A, Thekoz milik Yudhi dari Dt. Subdenpom BC, berhasil menyabet koncer A setelah mengumbar durasi panjangnya dengan volume lantang. Berkat prestasinya di sesi A ini, Yudhi berhak mendapatkan bonus dari panitia. “Selain uji gaco dan jalin silaturami, main ke sini juga sebar undangan untuk even M1 Subdenpom BC bulan depan. Alhamdulillah malah dapat bonus juara,” pungkas Yudhi yang ditemani Wawan rekannya di Subdenpom BC.

Sedangkan di sesi love bird dewasa C, giliran Miracle andalan Cin Han Endarto dari G2K yang menjadi bintangnya setelah berhasil memamerkan kekean berdurasi Over 3, P3, P2 dan L2. “Puas main di arena ini. Pesertanya full dan sistem penjuriannya cocok buat burung berdurasi. Latpres Jum’at Legi bulan depan, saya agendakan lagi main di sini,” ujar Cin Han Endarto yang selalu memberikan multivitamin Lemans untuk menyetabilkan performa Miracle.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Tampil konslet membawakan kekean minor dengan jeda bunyi rapat, love bird paud Nyai milik Zigit dari LBM Team, akhirnya menjadi yang terbaik setelah mengoleksi kemenangan sebagai juara 2 sesi A, juara 3 sesi B, dan juara 1 sesi C.

Di sesi A saat Nyai menempati nomer gantangan 01, sempat memancing beberapa peserta untuk melihat langsung aksinya. Sebab juri nyaris tanpa henti menyebut gantangan 01 dengan sebutan panjang, dan lanjut. Bahkan ada salah satu peserta yang merasa ragu dengan usia Nyai. “Masak ada love bird paud konslet minor?” kata salah satu peserta dengan rasa penasaran.

 

THEKOZ MENANGI KELAS UTAMA DENGAN BONUS 100 RIBU

 

Setelah penjurian usai, Nyai yang berwarna biru cobalt ini diturunkan untuk dicek dengan disaksikan oleh peserta yang lain. Ternyata bulu paudnya belum satupun ada yang jatuh alias utuh, dan terlihat masih kusam. “Baru satu bulan ini Nyai turun lomba. Bulunya masih utuh belum ada yang jatuh, karena memang masih murni paud. Masalah konslet jeda bunyi rapat dan minor, mungkin ini rejeki,” kata Zigit yang sempat mendapat tawaran untuk melepas Nyai saat turun di even Kades Cup Tanggul Wetan pakan lalu.

Aksi sapu bersih, terjadi di kelas pleci. Captain milik Galih dari Scopio SF, sukses mengagalkan sang jawara bertahan di arena Cimantul BC, Brendit milik Aufa dari Predator BC dalam perebutan terbaik. Brendit harus puas dua kali bercokol di podium 2 di bawah Captain. “Alhamdulillah saat ini Captain sedang dalam kondisi terbaiknya. Semoga bisa bertahan lama kesetabilannya,” kata Galih.

 

NYAI PAUD KONSLET SABET TERBAIK

 

Di akhir laga, Yudha mengucapkan banyak terimakasih kepada para kicaumania yang sudah mensukseskan gelaran Jum’at Legi kali ini. Yudha juga minta maaf jika dalam pelaksanaan lomba, masih ada kekurangan. “Alhamdulillah acara latpres kali ini berjalan sukses di luar dugaan. Untuk ke depan, kami panitia Cimantul akan melakukan pembenahan, salah satunya mengatur peserta agar tidak teriak secara berlebihan,” kata Yudha yang mendapat banyak masukan terutama dari peserta yang perdana turun di arena Cimantul BC.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

SAPU BERSIH, CAPTAIN JADI PLECI TERBAIK

 

CETOL GONDOL TERBAIK DI KELAS PEMULA

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

 

KATA KUNCI: jum’at legi cimantul bc mb warno ch disco lb jawara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp