CENDET RAJA TEGA LIBAS JUARA 1 TIGA KALI

LATPRES CIMANTUL BC JEMBER

Diguyur Hujan, Cendet Raja Tega Hattrik dan CH Mandala Mendominasi

Hujan deras dan cukup awet yang turun usai sholat Jum’at , membuat latpres Jum’at Manis Cimantul BC (20/5) berlangsung kurang meriah. Kendati demikian, tidak menurunkan tensi panasnya persaingan gaco-gaco yang berlaga. Raja Tega dan Mandala tampil mendominasi dalam 3 sesi.

Prediksi akan membludaknya peserta pada latpres Cimantul BC melihat pesanan tiket, ternyata meleset terkendala hujan yang mengguyur hampir sebagian wilayah Jember. Hujan yang disertai angin cukup kencang ini juga berlangsung awet hingga menjelang maghrib.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Meski begitu Yudha selaku ketua Cimantul BC, tetap menjalankan lombanya dengan kemasan hadiah dan bonus tanpa syarat sesuai brosur. “Kami tetap memberikan hadiah dan bonus sesuai brosur, walaupun secara kalkulator kami minus. Yang penting kicaumania senang dan lomba berjalan lancar tidak mengecewakan,” tegas Yudha.

Kelas cucak hijau dan murai batu yang biasanya paling diminati kicaumania, pada latpres kali ini pesertanya menurun drastis. Pesanan tiket juga banyak yang dibongkar karena peserta tidak bisa merapat ke lokasi. Sementara kelas cendet dan love bird fighter, justru mengalami peningkatan.

 

MANDALA NYARIS HATTRIK

 

Raja Tega milik Rony dari Brengos SF, satu-satunya gaco yang tampil menggila di kelas cendet. Turun 3 kali, semuanya berakhir dengan podium puncak. Perlu diketahui, lawan Raja Tega kali ini adalah gaco-gaco yang langganan naik podium di seputaran Jember.

Tampil satu titik sepanjang laga disertai grojokan lagu-lagu dengan speed rapat, Raja Tega diakui sulit mendapat lawan yang sebanding pada kesempatan ini. “Kondisinya lagi bagus. Sebenarnya dari penampilan yang tadi, masih bisa lebih dahsyat lagi. Saya siapkan untuk turun di M1 Subdenpom BC,” kata Rony yang pulang dianugrahi tropi terbaik.

 

KESETABILAN PREDATOR SUDAH TERUJI

 

Sementara di kelas cucak hijau, ada nama Mandala polesan Pujo dari Umbulsari yang tampil mendominasi dalam 3 laga. Mandala sebenarnya berpeluang ukir hattrik di laga ini, tapi performa Sarkali milik Agus dari Ambulu di sesi A, sulit disaingi sehingga Mandala hanya mampu menempati runner up.

Sedangkan di sesi B dan C, Mandala sukses meraih juara 1. “Sempat khawatir tidak mau tampil karena tadi hujannya cukup deras. Tapi diluar dugaan, Mandala tidak terpengaruh cuaca kalau sudah di atas gantangan,” terang Pujo.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Berbagi podium terjadi di kelas murai batu. Predator andalan Slamet dari Sumuran yang dikenal murai batu tak kenal lelah, sukses membuka kemenangan di sesi A saat bertarung sengit dengan Misterius milik Chaca.

Persaingan ke dua murai batu ini, juga tersaji di sesi B. Di sesi dengan tiket 60 ribu ini, Mistrius unggul berkat pembawaan lagunya yang roll tembak dan tuntas. Sementara Predator yang mulai kelelahan hanya mampu di posisi tiga di bawah Mahesa besutan Erfan dari MBC Karimata di posisi dua. Podium di sesi C, diraih oleh Baracuda milik Adit dari Ara SF.

 

PERFORMA MB MISTERIUS KEMBALI SEPERTI AWAL

 

Kelas kacer yang semulanya sepi peminat, pada latpres kali ini mulai mengalami peningkatan. Setidaknya ada 10 nomer gantangan terisi di sesi A. Merapi milik H. Yusuf dari Putra Jaya SF, sukses mendapat bendera koncer A dari juri di sesi A.

Kacer yang kerap menjuarai lomba-lomba di arena Subdenpom BC ini, membius juri dengan lagunya yang ngerool nyaris tanpa jeda. Gaya buka ekor dan volumnya juga sangat menonjol dari lawan-lawannya.

 

BARACUDA CICIPI PODIUM DI SESI C

 

Merapi sebenarnya juga tampil dahsyat di sesi B, tapi kemenangan di depan mata akhirnya pupus karena aksinya yang di luar dugaan yaitu turun ke dasar sangkar. Bendera A di sesi B, akhirnya disabet oleh The Angel andalan Cavel yang tak lain lawan berat Merapi di seputaran Jember.

Kehebatan love bird Bunga Desa milik Acuk, masih bisa dibuktikan di sesi A dengan mengoleksi poin  tertinggi. Meski tidak memamerkan durasi yang tembus 3 menitan di atas gantangan, tapi Bunga Desa mampu lepas dari kejaran poin dari Nafas Tua dan Putri.

Sedangkan Morena besutan P Usman dari MBR yang meraih juara 4 d sesi A, justru tampil menggila di sesi B dan C dengan hasil juara 1 dan 2 sekaligus terpilih sebagai love bird fighter terbaik di laga ini. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

 

NGELANTAI KACER MERAPI GAGAL NYERI

 

KACER THE ANGEL JUARAI SESI B

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

KURANG NGOTOT LB BUNGA DESA MASIH SULIT DIBENDUNG

 

LB MORENA UKIR PRESTASI DALAM 3 SESI

 

 

 

 

KATA KUNCI: latpres cimantul bc jember cendet raja tega ch mandala

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp