LATPRES AE 88 TEMPURSARI MADIUN FEAT OMAH KICAU JEMBER : CH Godong Gedang Nyeri, Kacer Senopati Tampil Memukau
Simak Video Kacer Senopati Saat berlaga di Kelas Utama Even Ini
Gelaran Spesial Ramadan Lomba burung berkicau berskala Latpres yang digelar di gantangan AE 88 dengan dukungan penuh tropi eksklusif dari Omah Kicau Jember, tuntas digelar Minggu (25/4/2021) di Tempursari, Madiun.
Kicamania asal Karesidenan Madiun menjubali gantangan ini mulai dari Ponorogo hingga Ngawi. Beberapa kelas menjadi kelas paling panas pertarungannya, seperti kelas Cucak Hijau, Kacer dan Murai Batu. Sementara di kelas paruh bengkok, segmen love bird Fighter menjadi yang paling digemari sekaligus paling sengit persaingannya.
BAYU PRADANA BERSAMA CUCAK HIJAU NO MERCY MERAIH HASIL POSITIF
Tiga kelas Cucak Hijau yang dibeber, salah satu kelas diantaranya penuh peserta sedangkan satunya lagi gantangan juga nyaris penuh alias hanya menyisakan beberapa slot gantangan saja.
Di kelas utama, persaingan sengit terjadi antar burung hijau, seperti CH Godong Gedang milik Wage 99 dengan No Mercy milik Bayu Pradana dari Duta Komandan Secata Cup Magetan serta Jendral Petal milik Dhino dari Maton AE.
Dua nama teratas yakni Godong Gedang dan No Mercy benar-benar menyuguhkan kerja yang apik. Keduanya saling terus melontarkan materi-materi panasnya dipadu gaya khas Jegrik dan ngentrok. Namun, nampaknya para pengadil lebih terpukau dengan penampilan Godong Gedang.
Koncer juara 1 pun jatuh ke pelukan Godong Gedang, sementara No Mercy harus puas duduk di posisi kedua, sedangkan posisi ketiga dihuni Jendral Petal.
Di sesi berikutnya, Godong Gedang kembali menunjukkan kelas dan kualitasnya hingga koncer A mutlak kembali diraihnya. Kemenangan kedua ini mentahbiskan Godong Gedang sebagai peraih dua podium kemenangan alias double winners.
Baca Juga : DATA JUARA LATPRES AE 88 TEMPURSARI MADIUN FEAT OMAH KICAU JEMBER
Bagaimana dengan kelas Murai Batu? Di kelas Utama, Murai Erdogan milik Mr. Sigit dari DSM SF mampu menuntaskan lomba secara apik dengan raihan juara 1 usai bersaing ketat dengan PIrozz milik Wahyu Tri dan Micro Boy dari Cenci asal Cenci SF.
MURAI BATU ERDOGAN JUARA SATU KELAS UTAMA MURAI BATU
MURAI BATU DEMANG BERSAMA KUYAK JUARA 1 SESI KEDUA KELAS MURAI BATU.
Sementara di sesi berikutnya, satu-satunya Murai Batu asal Ponorogo, yakni Demang yang diusung Uya Kuyak sukses menaikkan bendera tim Gajah Putih dengan meraih juara 1 sedangkan posisi kedua diduduki Pemburu milik Gondrong dari Singo Lawu, sementara Toriq asal YND BF Caruban harus puas tuntas di posisi ketiga.
Kelas Kacer menjadi kelas yang pertarunganya paling tidak diduga-duga. Kehadiran Kacer Senopati milik Fajar Syah (Sultan BF), Madiun, yang menurut pemiliknya lama tak turun ke lapangan, sukses menyedot perhatian khalayak Kacer, dengan penampilan eksotik.
Senopati benar-benar tampil mendominasi, dari awal digantang hingga akhir penjurian terus menunjukkan manuver-manuver cantiknya. Perhatian penonton benar-benar tertuju pada Senopati. Perhatian para pengadil pun sering tersedot pada Senopati, hingga bendera mutlak merah terbanyak pun ditancapkan di bawah sangkar Senopati, sebagai penanda Senopati memenangi lagi ini.
KACER SENOPATI TAMPIL MEMUKAU DAN RAIH JUARA DI KELAS KACER UTAMA.
REZA DENGAN LOVE BIRD ANDALANNYA RAIH JUARA DI SALAH SATU KELAS LOVE BIRD.
Demi memberi kesempatan yang lain, usai laga, Senopati langsung pulang dan tak mengikuti sesi berikutnya. "Lama nggak keluar mas burung ini, jadi sekedar manasin aja biar nggak lupa dengan lapangan," tukas Fajar Syah usai Senopati memboyong tropi juara.
VIDEO KACER SENOPATI
