ARJUNO MILIK MAD DARI BROTHERHOOD STABIL BAWA TROPHY DALAM SETIAP KELASNYA.

KOPDAR KICAUMANIA FEAT AA DUKI – SIDOARJO

CH Arjuno Borong Banyak Gelar, MB Diesel dan CH Dongkrak Kuasai kelas Utama

Arjuno milik Mad dari Brotherhood bawa pulang banyak trophy penghargaan, murai batu Diesel dan cucak hijau Dongkrak amankan kelas tiket utama pada Kopdar Kicaumania feat AADuki Sabtu, 30 Januari 2021.

Bertempat di gantangan Ramayana BC Pasar Modern Puspa Agro Jemundo Surabaya, gelaran Kopdar Kicaumania feat AADuki untuk kedua kalinya menggelar acara di kota ini. "Dulu kita konsentrasi ke love bird, sekarang kita perbanyak kelas ocehan," jelas Qped selaku ketua pelaksana lomba.

 

CUCAK HIJAU DONGKRAK MENGAMBIL TIKET UTAMA G-25.

 

Meski antusiasnya sedikit menurun dari yang pertama, namun target yang dicanangkan masih bisa terpenuhi. "Karena masih dalam masa PPKM, kita hanya membuka kelas khusus G-25 tidak loss seperti yang dulu," tutur Qped.

Memiliki stamina yang bagus cucak hijau Arjuno milik Mad dari Brotherhoos yang dikawal oleh Om Rio, bermain 5 kelas Arjuno bisa membawa pulang banyak gelar sebagai juara 1, 2, 2, 3, 4. "Karena mainnya hanya seminggu sekali dia bisa bermain stabil di banyak kelas," bangga Om Rio kepada Burungnews.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

Turun perdana dikelas cucak hijau G-25 tiket 75 Ribu, Arjuno tampil lumayan bagus dengan berada di peringkat ke tiga dibawah Wisanggeni milik M Rizza dari Cucak Ijo Jawara dan Prabu milik Papa Guntur dari Bintang Surya BC.

Saat bermain di kelas utama, penampilan Arjuno sedikit menurun hingga tidak bisa menduduki posisi tiga besar. Dongkrak amunisi Slamet dari IBM BC yang berumur 13 tahun bisa merebut tahta teratas, diikuti oleh Bajol Ijo milik Abah Farid dari Cucak Ijo Jawara dan Gempa milik H Saihu dari A.C.I.P. "Mesin tua tapi masih bisa tampil mempesona," bangga Slamet.

 

WISANGGENI MERAIH PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU G-25 TIKET 75K.

 

Penampilan Arjuno semakin banyak bermain semakin bagus, hingga bisa stabil untuk menduduki posisi 2, 2 dan 1 di sesi penutup kelas cucak hijau A. "Cuaca yang mendung tampilnya makin kesetanannya," ucap Om Rio perawat spesialis kacer tim Brotherhood.

Hanya bermain pada dua kelas utama dengan tiket 150 dan 100 Ribu Rupiah, Diesel amunisi milik Abah Eko dari Denpasar mampu tampil gemilang untuk bisa mengamankan satu gelar di kelas utama murai batu G-25. "Sayang sekali, pada sesi kedua penampilannya juga bagus tapi tidak masuk nominasi," sesal Abah Eko kepada Burungnews.

 

JABRIK KUASAI SESI PEMBUKA LOMBA CUCAK HIJAU KAN JAYA.

 

Burung yang baru 4 kali urakan ini bisa tampil dashyat di sesi murai batu G-25 tiket 150 Ribu, mengandalkan tembakan roll panjangnya yang tembus satu gantangan dengan isian cililin nyambung kenari, Diesel bisa mengunci satu gelar utama dengan mengalahkan Junior milik Abah Wawan dari R SF dan Pendekar milik Mbh Boss dari LPC.

Kembali turun pada sesi kedua murai batu G-25 tiket 100 Ribu, Diesel masih tampil stabil dengan aksi roll tembaknya, belum beruntung untuk bisa msuk 5 besar. Exotis milik Seto milik GEN SF, Exist milik Awang Maharaja dari MMS dan Pendekar bisa mencatatkan namanya di data juara tiga besar. "Disyukuri aja apapun hasilnya, yang penting dia bisa tampil stabil dalam setiap lombanya," ujar Dimas sang anak.

 

 

Bertarung dengan jawara-jawara kenari di wilayah Surabaya, Sidoarjo dua jawara andalan milik Galang P dari Cokro Canary BJN yaitu Ronggeng dang Congyang bisa menyapu bersih semua gelar kejuaraan pada dua kelas yang diperlombakan.

Ronggeng turun pertama di sesi kenari A, berhasil memimpin jalannya lomba dengan memperlihatkan aksi cengkok durasi panjangnya untuk diberikan koncer A oleh juri yang bertugas. Giliran Congyang gantian bisa merajai kelas kenari untuk membanggakan tim Cokro Canary BJN. Sedangkan Green Force Jr milik Tiyak dari Surabaya dua kali harus puas berada di posisi ke dua.

 

ABAH EKO DARI DENPASAR BAWA DIESEL MEREBUT JUARA 1 MURAI BATU G-25 KELAS UTAMA.

 

KNA Mojoarum II yang selalu membawa banyak jagoan-jagoannya di kelas love bird, kali ini bisa membawa pulang 4 gelar kejuaraan berkat Kekey, Pesona, Combat dan Kurowo yang hari ini membawa bendera KNA Mojoarum II.

Kurowo menjadi satu-satunya jawara di kelas love bird reguler umum G-25 untuk mengangkat nama KNA Mojoarum II dengan menduduki posisi teratas. Obeng milik Kaji Abdi dari Sinar Hasanah BC dan Sengkuni milik H Rendy dari Ferren BF harus puas berada di posisi dua dan tiga.

 

SCREEN SAVER AMANKAN SATU KEMENANGAN DI KELAS KACER A.

 

Kekey dan Pesona juga ikutan menyumbangkan satu trophy kejuaraan pada kelas love bird L1 umum sebagai juara 2 dan 5. Combat yang turun di kelas love bird fighter menjadi satu-satunya penyumbang trophy terbanyak sebanyak dua kali sebagai juara 1 dan 2.

Bermain semua kelas, Combat bisa tampil bagus pada dua sesi di kelas love bird fighter umum dan Kan Jaya dengan merebut juara 1 dan 2. "Sayang sekali hari ini kita kebagian juara pertama di sesi-sesi akhir," Khadir dan Mbah Denk sang pengawal burung.

 

 

Sedangkan ABG milik Ali Geleng dari MCS BC menjadi bintangnya dengan meraih dua gelar kejuaraan, berkat kekean panjangnya. Main di sesi awal love bird fighter G-25 dengan tiket 35 Ribu, ABG mampu memimpin jalannya lomba untuk mencuri satu trophy pertama.

Begitu juga pada sesi love bird fighter G-25 umum, lagi-lagi nama ABG tidak bisa terbendung untuk bisa melejit di posisi teratas untuk yang kedua kalinya. "Dalam minggu-minggu ini dia tampil pada top formnya," jawab Ali Geleng.

 

GALANG P DARI COKRO CANARI BJN BORONG SEMUA GELAR.

 

Selanjutnya Santet milik H Arif dari Ciliput 58, juga bisa menyenangkan hati sang pemilik burung dengan merebut juara 2, 3 dan 3. "Syukur Allhamdulillah dia masih bisa stabil untuk masuk angka kecil terus dalam setiap lombanya," kata H Arif setelah sesi foto dengan Burungnews.

Sebagai pelapis dari love bird Ferguso, prestasi Santet tidak bisa dipandang sebelah mata. Sama-sama mengandalkan kekean menggigit jeruji atau mentil keduanya selalu bergantian untuk bisa menjadi yang terbaik dalam setiap lombanya. "Semakin hari penampilannya semakin meningkat, bahkan dia bisa ngekek lebih panjang dari Ferguso," bangga H Arif selaku pemilik kedua burung. [DICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA KOPDAR KICAUMANIA FEAT AA DUKI – SIDOARJO, KLIK DI SINI

 

 

KNA MOJOARUM II BORONG BANYAK GELAR KEJUARAAN.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

LOVE BIRD ABG AMANKAN DUA GELAR KEJUARAAN.

 

 

SANTET MILIK H ARIEF DARI CILIPUT 58 SIAP MENJADI PENERUS FERGUSO.

 

 

KATA KUNCI: kopdar kicaumania feat aa duki – sidoarjo ch arjuno mb diesel ch dongkrak

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp