LB ARTOMORO
KONTROVERSI LB (PAUD) ARTOMORO
Kemenangannya Sempat Didiskualifikasi, Ini Fakta-faktanya
Event Menuju New Normal Sragen (5/4) di Gantangan BOSS berlangsung meriah. Peserta berdatangan dari luar daerah, bahkan luar propinsi seperti Jawa Timur dan DIY. Salah satu partai yang menarik perhatian setelah penilaian usai adalah, kelas love bird Balibu.
Penyebabnya ada diskualifikasi terhadap sang juara, Artomoro milik Ade Irawan. Pekan lalu, Artomoro juga memenangkan kelas Paud di Launching KHI Klaten.
WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.
Madi Lenthok, juri yang mendapat tugas menjadi kiermaster memutuskan bila Artomoro sudah lepas balibu. “Saya dapat tugas untuk memutuskan apakah para juara benar-benar masih balibu atau tidak, berdasarkan pakem yang berlaku di Sragen sini, yaitu menggunakan format 50:50.”
Apa maksudnya format 50:50?
“Jadi kita begini, kita mengenal pembatasan kelas berdasarkan usia dengan urutan Baby, Paud, Balibu, Remaja, Dewasa,” ujar Madi.
MADI LENTHOK (KANAN)
Pada kasus Artomoro, bulu dada sudah netes semua, sementara bulu-bulu di sayap sudah mulai mblendong-mblendong menjelang jatuh. “Artinya, kita bisa sebut ini kondisi sudah 70 persen, jauh melewati ambang batas 50:50, jadi secara objektif saya tegas mengatakan ini burung sudah tidak balibu lagi.”
Madi tidak mempermasalahkan soal Artomoro yang sudah konslet. “Sekarang sudah ada memang Paud atau Balibu yang sudah konslet. Jadi saya tegaskan, itu tidak termasuk bagian untuk membedakan Balibu atau bukan.”
Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
Keputusan ini sontak diprotes oleh pihak Ade. “Patokannya ya yang umum dipakai lah, yaitu bulu sayap masih utuh. Nyatanya di gelaran lain sebelumnya juga masih bisa juara dan peserta lain pun menerima,” ujar Ade.
Dicko Gembul, salah satu kru Ade lantas menegaskan lagi. “Paud, atau Balibu, kan mengacu pada ciri fisik, patokan yang berlaku umum ya melihat bulu sayap. Selama itu masih utuh, ya masih masuk. Kalau tanya umur, kita tidak tahu persisnya, karena tidak ada burung yang memiliki KTP yang terlegalisir oleh lembaga yang diakui semua pemangku kepentingan,” imbuhnya.
ADE IRAWAN (KIRI) BERSAMA ARTOMORO
Sumber burungnews yang juga dikenal sebagai breeder dan pemain love bird yang menolak disebut namanya mengungkapkan, meski secara fisik mungkin masih bisa dikategorikan sebagai balibu, tapi dalam pemahamannya, itu sudah lewat masa balibu.
“Karena itu sesungguhnya termasuk burung warna. Orang menyebutnya Batman. Burung warna itu memang lebih lama masa jatuh bulu dan gantinya, pun kalau mau melihat ciri fisik lainnya seperti paruh,” jelasnya.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Lalu?
“Pengkategorian itu kan sesungguhnya mengacu pada umur. Ciri fisik hanya alat bantu, karena tidak ada semacam kartu identitas yang diakui semua pihak. Pada kondisi seperti Artomoro, memang bisa diperdebatkan, apalagi masing-masing punya pegangan yang berbeda.”
Protes dari pihak Ade, akhirnya diterima oleh dewan juri. Artomoro tetap juara.
“Kalau soal pembatalan diskualifikasi, itu sudah wewenang di atas saya. Itu memang haknya. Tapi kalau menurut penilaian objektif saya sesuai pakem yang sejak awal disepakati, saya tidak berubah,” tandas Madi.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Pembatalan diskualifikasi Artomoro juga sempat diprotes oleh pihak yang tadinya naik posisi ke juara 1 untuk menggantikan Artomoro. Keputusan akhir dari panitia, Artomoro tetap dinyatakan sebagai juara.
Waduh... bisa panjang ini ceritanya. Pada akhirnya, semua memang kembali pada kejujuran masing-masing, apakah betul burungnya masih Paud atau Balibu, atau sudah lewat. [maltimbus]
AKSI ARTOMORO DI MENUJU NEW NORMAL SRAGEN (KELAS UMUM / NON BALIBU)
PENAMPILAN ARTOMORO DI LAUNCHING KHI KLATEN:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: menuju new normal sragen love bird artomoro ade irawan madi lenthok love bird paud love bird balibu vidio aksi love bird artomoro
