LABIB DAN ALBIR PEMILIK LOVE BIRD OSCAR

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Tolak Love Birdnya Dibeli 25 Juta, Ini Alasan Dua Bersaudara Ini

Uang 25 juta yang disodorkan untuk meminang love bird betina yang mereka rawat sejak masih paud, tidak bisa membuat hati dua bersaudara yang masih menempuh bangku sekolah ini luluh. Apa alasannya ?

Di kontes Subdenpom BC Jember pada Rabu, 4 Desember 2019, ada gaco love bird yang tampil ciamik saat berlaga di kelas fighter. Menempati nomer gantangan 60, love bird warna cobalt ini sering kali memaksa juri menyebut durasi panjang. Hasil akhir, bendera A tertancap di bawah nomer gantangannya.

 

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Saat diturunkan, ternyata love bird yang diketahui bernama Oscar ini milik dua bersaudara yang masih mengenyam bangku sekolah. Labib dan Albir, punggawa dari Arowana SF Jember. “Kerjanya kurang maksimal, cuaca dari tadi pagi mendung,” ujar Labib yang tak lain kakak dari Albir.

Menurut penuturan Labib, Oscar kerjanya akan maksimal jika cuaca panas. “Kalau cuaca cerah dan panas, Oscar seperti love bird konslet. Durasi 40-50 detik dibuat mainan. Jedanya mungkin hanya 3 detikan saja. Burungnya cuek, gak peduli ditempel love bird usia dan warna apapun. Tapi kalau cuaca mendung, Oscar keluar fighternya,” jelas Albir yang selalu mendampingi kakaknya menggantang Oscar.

 

JURIG PENDATANG BARU BERKARAKTER KONSLET

 

Love bird yang sudah dirawat 1 tahunan lebih dari usia paud ini, sudah berhasil memberikan banyak tropi untuk Labib dan Albir. Bahkan sejak usia 2,5 bulan, Oscar sudah langganan menembus podium tiga besar turun di kelas paud. “Usia 3,5 bulan, Oscar dulu sudah tidak boleh turun di kelas paud. Karena durasinya sudah mampu di kelas dewasa kata juri. Jadi meski masih paud, terpaksa saya turunkan di kelas love dewasa. Untungnya bisa bersaing,” papar Labib yang juga menjelaskan kalau Oscar langganan jadi love bird terbaik.

Dengan kualitasnya yang di atas rata-rata disertai kesetabilannya yang sudah terbukti, Oscar sudah menembus tawaran 25 juta saat turun di even LA BC. Tapi tawaran itu ditolak oleh Labib dan Albir. “Burung ini kesayangan keluarga. Saya dan adik semenjak punya Oscar, sekolah semakin bersemangat. Sepulang sekolah kami pasti membawa Oscar ke gantangan. Jadi ini hiburan kami yang masih belum bisa kami lepas meski dengan harga cukup menggiurkan,” kata Labib yang didukung penuh ke dua orang tuanya menjalani hobi sebagai kicaumania.

 

ERDOGAN KEMBALI TURUN LAPANGAN

 

Setingan Oscar cukup mudah, kesehariannya selalu bersama pasangannya yang menemani sejak paud. Mandi malam wajib dilakukan setiap hari, dari pukul 7 malam sampai pukul 10 malam. Mandi semprot bersama pasangannya. Saat proses mandi dan angin-angin, pakan dilepas. Setelah bulu kering, Oscar dan pasangannya, masuk rumah dan dikrodong.

Subuh, Oscar yang diketahui berjenis kelamin betina, juga wajib embun hingga pukul setengah 7. “Pokoknya ngembun wajib setiap hari sebelum sholat subuh. Masuk rumah kalau saya dan adik mau berangkat sekolah. Pakan cuma milet putihan saja. Air setiap hari diganti, dan sangkar juga setiap hari dibersihkan. Hanya itu saja perawatannya,” ujar Labib.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di kontes Subdenpom BC kali ini, Oscar mampu membungkam lawan-lawannya yang sudah langganan naik podium. Kekean panjang dengan jeda bunyi rapat, kerap disajikan hingga membuat Sulhan selaku juri yang menilai Oscar, kewalahan. Rencananya, Labib dan Albir akan menurunkan Oscar di spesial M3 Subdenpom BC pada 15 Desember 2019.

Selain Oscar, juga ada gaco yang tampil memukau. Meski di sesi-sesi awal performanya sedikit tersendat, tapi saat turun di sesi L1 B, kualitasnya mampu dipertontonkan. Kekean panjang, jeda bunyi rapat dan volume lantang, dibawakan Jurig gaco milik Andre Pras dari Putra Tunggal SF. 

 

DAVID ZIPPO ORBITKAN KENARI INDOMART

 

Digadang-gadang sebagai pendatang baru yang berkarakter konslet, Jurig siap mewarnai persaingan di dunia love bird konslet. “Baru 2 Minggu saya take over. Bakat konsletnya sudah hampir ngunci. Tinggal otak-atik setingan dikit,” kata Andre Pras yang masih berburu love bird konslet untuk memperkuat benderanya Putra Tunggal SF.

Erdogan gaco lawas Ring Sakha dari Bad Boy Jember, juga kembali tampil cantik setelah cukup lama menepi karena nyulam bulu. Berlaga di sesi dewasa umum, Erdogan mampu menggelontorkan kekean panjanganya dengan gaya nyeklek. Lewat aksinya yang tak terbendung oleh lawan-lawannya, Erdogan kokoh berdiri di puncak podium meninggalkan Miracle milik Hans LBF dan Jenglot andalan Bagonk.

 

CH BIRUNYA CINTA DISIAPKAN UNTUK TURUN M3

 

David Zippo yang pada latber kali ini membawa 2 gaco besutannya, juga menorehkan hasil membanggakan. Di kelas paud, David sukses mengorbitkan Jin Tomang yang meraih juara 1 di sesi paud A dan juara 5 di sesi paud B.

Di kelas kenari, Indomart yang juga perdana naik gantangan, langsung menorehkan hasil membanggakan dengan meraih juara 1 di sesi A. “Gaco-gaco yang sudah mapan, khusus main di latpres dan iven. Kalau latberan, saya jadikan kesempatan melatih calon-calon gaco,” kata David Zippo.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Sesi cucak hijau, 3 sesi yang berhasil di gelar tidak ada satupun gaco yang tampil mendominasi. Sesi A, podium puncak disabet oleh Jendral andalan Wawan Sesat, diikuti Dua Ribuan polesan Narai WG Situbondo dan Tsubasa milik Bahrul Jambuan.

Di sesi B, Birunya Cinta (BC) andalan Giyanto BS Wong Solo yang dikawal Iconk, berhasil tampil maksimal membawakan lagu roll tembak disertai gaya trokbul sehingga mengantanya menjuarai di sesi yang full peserta ini. Meski di sesi A telat datang karena terhambat hujan di perjalanan, tapi penampilan BC cukup memberi suntikan untuk Pede berlaga di M3 Spesial.

 

JENDRAL TAMPIL OKE DI SESI CUCAK HIJAU A

 

Sedangkan di kelas murai batu, Osaka besutan Sobri Jr dari RK SF, menjadi gaco yang tampil menghibur kala turun di sesi A. Besetan kasar cucak jenggot dan gereja tarung, menjadi suguhan kepada juri yang bertugas di Subdenpom BC. Koncer A, akhirnya tertancap untuk Osaka, diikuti koncer B untuk Roket milik Supriyadi, dan koncer C untuk Singo Joyo andalan Fahmi.

Sesi murai batu B, menjadi kesempatan bagi The rock untuk unjuk gigi. Gaco anyar yang baru berlabuh ke tangan Yaman ini, sukses menyuguhkan penampilan garangnya, sehingga keluar sebagai kampiun. “The Rock ini saya siapkan turun di M3. Sedangkan gaco andalan, Rock n Roll saya mainkan di Arya Wiraraja,” jelas Yaman.

 

MB OSAKA SABET PODIUM DI SESI A

 

Untuk Spesial M3 pada Minggu, 15 Desember 2019, panitia Subdenpom BC memberikan kemasan yang berbeda. Khusus di kelas cucak hijau, murai batu dan love bird fighter, yang masuk 10 besar di sesi A,B dan C, akan mendapatkan tiket gratis untuk berlaga di sesi BOB, sesi terakhir di M3.

Bagi sang juara 3 besar di kelas BOB, akan mendapatkan hadiah pembinaan. Juara 1 kelas BOB cucak hijau dan murai batu, mendapatkan hadiah 200 ribu, juara 2 mendapatkan 150 ribu dan juara 3 mendapatkan 100 ribu. Di kelas love bird fighter, juara 1 mendapatkan hadiah 150 ribu, juara 2 hadiah 100 ribu dan juara 3 hadiah 50 ribu.

“Kami terus berusaha memanjakan kicaumania di setiap gelaran kami. Di M3 besuk, ada tiket gratis berlaga di sesi BOB. Tiket gratis itu khusus sang jawara 10 besar di sesi A,B,C, berhadiah uang pembinaan. Pemesanan tiket sudah kami buka untuk M3,” kata Yudhi selaku ticketing.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp