NON JEMUR KUNCI BORNEO TAMPIL STABIL

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Nyaris Hatrik, Ternyata Ini Rahasia Kesetabilan CH Borneo Selama 4 Tahun

Tampil ciamik dengan nyaris ukir hatrik di arena Subdenpom BC, cucak hijau Borneo milik Imam dari Borneo SF ini, beri bukti sebagai gaco terstabil di wilayah Jember. Dalam seminggu bisa main tiga kali. Rawatannya cukup simple dan tidak menyita waktu.

Hobi sebagai kicaumania semata-mata untuk hiburan, bukan prioritas utama yang menyita banyak waktu dan membuat stress karena memikirkan setingan. Itulah yang tertanam dibenak Imam dalam merawat Borneo selama 4 tahun.

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

 

“Borneo Ini cucak hijau kesayangan dan gaco andalan saya. Karena burung ini kesehariannya tidak merepotkan saya sedikitpun dalam merawatnya. Apa lagi bisa dimainkan 3 kali dalam seminggu. Sekali turun bisa 3 hingga 4 sesi. ATM berjalan lah, karena bisa diandalkan dalam urusan prestasi,” jelas Imam saat ditemui di arena Subdenpom BC Jember.

Mengenai perawatan, ternyata Imam mengatakan sangat mudah. Setiap harinya, Borneo non jemur. Bahkan jika terkena matahari langsung, birahinya drastis memuncak. “Kemarin waktu main di Arya Wiraraja,dari Jember naik motor. Sampai lokasi malah melet-melet, karena diperjalanan cuacanya sangat panas,” ujar Imam.

 

TINGKIR AKHIRNYA GARANG DI DEWASA UMUM B

 

Untuk urusan mandi, Borneo wajib mandi setiap hari. Jika tidak segera mandi karamba, Imam seringkali menyemprot langsung dengan semprotan. Extra foodingnya, jangkrik pagi 3, sore 3. Untuk pisang, wajib diberikan setiap hari. Jika dalam sehari tidak habis, wajib diganti dengan yang baru.

Hanya dengan setingan sesimpel itu dan tidak menyita banya waktu, Borneo berhasil merajai even-even di wilayah Tapal Kuda.Gaya ngentrok hipernya terus melekat saat membawakan lagu roll tembak berdurasi panjang. Volumenya juga tembus ampai luar pagar, meski mengidolakan nomer tengah.

 

REA REO PENDATANG BARU DENGAN EKOR PANJANG

 

Di kontes Subdenpom BC pada Rabu, 22 Januari 2020, Borneo berhasil mengukir prestasi sebagai juara 3 sesi A, juara 1 sesi B dan juara 1 lagi di sesi C. Gaco yang menggagalkan Borneo ukir hatrik di kontes kali ini adalah, Inova milik Dulur dan Patrick andalan Febriyan.

Pada kesempatan yang sama, Gaara Dragon SF juga berhasil mengantarkan murai batunya yang bernama Rea Reo, mencicipi podium puncak di arena barometer kicaumania Tapal Kuda ini. Murai batu yang Ia rawat sejak terotol ini, tampil memukau di sesi A dengan menumbangkan Ababil milik Mulyono dan Kopassus milik Hardy.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Isian kapas tembak dan greja tarung, gencar sajikan sepanjang pejurian. Volumenya juga lantang terdengar peserta yang lain. Meski memilik ekor panjang, Rea Reo mampu peragakan shownya yang cantic. “Masa rekondisi bulu baru. Tinggal mengembalikan tenaganya saja, biar bisa lebih cantik shownya,” kata Gaara yang membidik even M1 Subdenpom BC.

Kelas love bird fighter yang saat ini pesertanya mulai membludak, dua tropi juara 1 disapu bersih oleh Sugesti milik Jimny 1001. Kekean panjang dengan intesitas bunyi cukup rapat, membuatnya unggul dari kepungan kompetitornya yang juga beradu durasi.

 

DKS MENANGI MURAI BATU SESI B

 

Di sesi A, Sugesti berhasil unggul dari perlawanan Ruby polesan Andik Bolang dari Kabel Team dan The Titan besutan Jusak dari SCR. Saat kembali turun di sesi B, giliran Raja Fir’aun milik Yus Pindangan dan Sadis andalan Ifan D’Barokah, yang menjadi korban kehebatan Sugesti.

Cobra love bird polesan Indra Scorpion BC, juga mendulang banyak prestasi dalam lawatannya kali ini. Meski usianya masih belia, Cobra diturunkan di sesi balibu dan L1. Dari 4 sesi yang dilahap Cobra, semuanya berbuah prestasi.

 

SUGESTI KUASAI KELAS FIGHTER

 

Sesi balibu A dan L1 A, love bird warna pasbir ini berhasil menjadi kampiun. Sedangkan di sesi balibu B, Cobra masih mampu bertengger di podium 3 di bawah Meliodas dan Nakal. Belum sampai di situ, Indra masih menurunkan Cobra di sesi L1 B, dan berhasil jadi podium 3.

Di kelas kenari yang berlangsung dua sesi, Doper milik H Riki dari Kudeta Team, unggul di sesi A setelah mendapat perlawan dari PM milik Arik dan Laser milik Rendra. Sesi B, Laser akhirnya memperbaiki performanya dan sukses keluar sebagai pemenang saat melawan Dayak Etan milik Yudika dan Morinho besutan Raditya.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Diakhir akhir laga, panitia mengumunkan kalau tiket untuk M1 yang akan digelar pada 2 Februari 2020, sudah dibuka. Perlu diingat, M1 Februari Subdenpom BC berduet dengan KLI Jember, juga membuka kelas Beauty Contest dan Exotic Singing untuk love bird.Bagi kicaumania yang tidak mau kehabisan tiketnya, bisa segera pesan di nomer 0823 3111 2677 atas nama Wawan.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

COBRA MONCER DI LOVE BIRD PAUD DAN L1

 

DOPER CURI PODIUM KENARI A

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember ch borneo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp