KELAS MURAI BATU JADI IDOLA KICAUMANIA BLOK TIMUR

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Hanya Beruntung Menang Tos, Murai Batu Ini Jadi Pusat Perhatian dan Tolak Tawaran 10 Juta

Kelas murai batu di arena Subdenpom BC memang tak pernah sepi peserta. Akhir-akhir ini justru pesertanya menyamai peserta di kelas cucak hijau. Di kontes rutin hari Rabu, ada murai yang menjadi pusat perhatian dan tolak tawaran 10 juta, padahal berakhir di posisi terakhir.

Tak seperti biasanya, Willy dari Arjasa WP yang dikenal sebagai pemain cucak hijau, terlihat membawa sangkar bundar ukuran besar yang dipastikan adalah sangkar murai batu di kontes Subdenpom BC pada Rabu, 20 Maret 2019. “Nyoba main murai batu. Masih baru dapat kemarin hasil dari barter cucak hijau,” kata Willy saat disapa burungnews.

 

 

 

Tidak seperti biasanya, kelas murai batu di kontes hari Rabu kali ini pesertanya terlihat menyusut. Mungkin karena cuaca hujan yang selalu mengguyur kota Jember setiap sore, seperti pada kontes kali ini yang diiringi hujan deras. Meski kontestannya hanya berkisar 25 ekor di kelas murai batu, tapi pertarungan tetap tersaji sengit.

Diberi nama Rocket, murai batu ekor putih yang memakai ring Sniper ini langsung didaftarkan 2 sesi yaitu murai batu A dan B oleh Willy. Rocket yang tanpa diotak-atik atau diseting lapangan, terlihat hanya bunyi ngukluk saja sebelum naik gantangan.  Setelah sampai ke sesi murai batu, Rocket hanya mengeluarkan suara ngukluk saja di atas arena. Bahkan di pertengahan laga, murai batu ini ngelowo seperti birahinya memuncak. Otomatis, Willy sudah tak berharap mendapat nominasi juara.

 

ROKET JADI ANCAMAN UNTUK MURAI BATU MANIA

 

Setelah selesai sesi murai batu A, Willy memberanikan diri untuk memandikan Rocket dengan air hujan yang turun sangat deras. Tujuannya untuk menurunkan birahi murai batunya. Sekitar 2 menit dimandikan dengan air hujan, pria asal Padang ini lalu memberikan jangkrik beberapa ekor kepada Rocket untuk menambah tenaganya. Saat sampai giliran sesi murai batu B naik gantangan, kondisi bulu Rocket sudah mulai mengering tapi tak sepenuhnya kering.

Di sesi B, Rocket menempati nomer gantangan 46. Di awal penilaian, Rocket masih tetap membawakan lagu ngukluknya saja. Tapi saat pertengahan laga, Rocket mulai mengeluarkan lagu-lagu roll isian burung-burung kecil. Sekitar dua menit sebelum penilaian selesai, murai batu dengan panjang ekor sedang ini, memuntahkan tembakan dahsyat isian kapas tembak yang disambung dengan kenari dan diakhiri cililinan berdurasi panjang. Volumenya pun dahsyat sampai tembus luar arena.

 

SEKAR ANGIT BARU TAKE OVER LANGSUNG MONCER

 

Sontak saja, juri dan peserta yang lain langsung memusatkan pandangannya kepada nomer gantangan 46 yang ditempati Roket. Tapi sayang, karena kerjanya hanya pertengahan dan akhir, Rocket hanya mendapat tos buang. Beruntung saat melakukan Tos, Willy menang. “Kaget saya, ternyata materinya dahsyat. Padahal tadi ngelowo dan ngukluk di bawah,” kata Willy.

Sambil menunggu hujan reda, Rocket yang digantung di paddock sekitar gantangan, terus menerus memamerkan tembakan dahsyatnya meski tidak ada murai batu di sekitarnya. Sampai-sampai peserta love bird yang saat itu mendapat giliran naik gantangan, dibuat kehilangan fokus karena melihat Rocket yang terus-menerus melontarkan tembakannya.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Ada beberapa pemain yang mendekat dan bertanya kepada Willy, untuk sekedar menanyakan harga Rocket jika dilepas. Tapi Willy masih enggan menyebutkan nominalnya. Bahkan terakhir saat Willy mau beranjak pulang, ada salah satu kicaumania yang melontarkan tawaran 10 juta. Tapi Willy masih enggan untuk melepas Rocket. “Saya masih penasaran main murai batu. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada tawaran yang menggiurkan, saya mungkin rela melepas Rocket,” ujar Willy yang memiliki gaco cucak hijau hebat bernama Bintang.

Selain Rocket yang digadang-gadang akan menjadi ancaman di kelas murai batu, juga ada murai batu pendatang baru milik Dr. Nugraha SPM yang tampil gemilang. Berjenis bordan, murai batu dengan nama Sekar Langit ini sukses menyabet podium puncak di sesi A.

 

CH SATRIA MAMPU NYERI DI TENGAH CUACA HUJAN LEBAT

 

Aksinya di atas arena memang paling mendominasi. Tampil ngotot membawakan lagu yang didominasi tembakan-tembakan dahsyat , Sekar Langit juga memiliki volume yang lantang. “Baru kemarin dapetnya, katanya dari Probolinggo. Buat pelapis Maestro, karena sekarang lagi mabung,” pungkas Imam selaku joki kepercayaan Dr. Nugraha SPM.

Pertarungan cucak hijau juga tersaji sengit. Meski kondisi hujan yang tak kunjung reda, tapi gaco-gaco yang sudah teruji ketangguhannya, tetap tampil maksimal. Satria milik Dar dari Pandawa SF, mampu menyabet dua tropi juara satu di sesi A dan B. Tampil perkasa membawakan lagu roll tembak dengan gaya trokbulnya, Satria semakin mantap turun di even Condromowo Cup II besuk (31/3).

 

MY MYSTIC TEBAR PESONA DI KELAS LB PAUD

 

Hasil nyeri juga disabet oleh My Mystic polesan Halik dari Banjarsari SF di kelas love bird paud. Love bird warna josan ini sempat merepotkan juri dengan kekeannya yang stabil panjang dengan jeda bunyi rapat. Gaya ngunci ekor kala ngekek dengan kepala sedikit nyeklek, My Mystic digadang-digadang memiliki masa depan cerah saat turun di kelas dewasa kelak. “Love bird nomer gantang 11 itu bagus. Dewasanya pasti tambah bagus,” kata Wawan selaku juri yang sudah hafal dengan karakter love bird.

Di kelas love bird dewasa, Inul milik Antok dari Arestu SF kembali menunjukkan kesetabilannya dengan menyabet juara 2 I 3. Selain memiliki kekean berdurasi sampai sebutan panjang, Inul juga tampil gacor sepanjang penilaian. Kehadiran Inul di kelas love bird dewasa, bisa jadi batu sandungan bagi love bird-love bird konslet di Jember.

 

 

Yongky yang juga terlihat hadir di kontes kali ini, akhirnya membawa pulang kemenangan di kelas love bird dewasa C. Gaconya Panji Laras yang lama menepi karena masih belum kondisi, akhirnya kembali tampil membawakan kekean panjangnya. “Sudah mau bunyi di atas gantangan, saya sudah senang. Semoga ini bertanda kembalinya performa Panji Laras,” Kata Yongky dari KBS BC.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

LB INUL STABIL DI TIGA SESI

 

LB PANJI LARAS COME BACK

 

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp