BAHAR, TOLAK PINANGAN 30 JETI UNTUK LEPAS CH PASOPATI
KONTES SPESIAL NEW KMW JEMBER
Jadi Cucak Hijau Terbaik, Pasopati Tolak Mahar 30 Juta
Cucak hijau Pasopati milik Bahar dari Angker BC, kembali menyabet tropi terbaik saat turun di gelaran Spesial New KMW Jember. Meraih juara 1, 2, 2, Pasopati langsung mendapat pinangan 30 juta dari salah satu Bos yang enggan disebutkan namanya.
Gelaran rutin New KMW Jember setiap Sabtu ke-3 tepatnya pada 20 Oktober 2018, menjadi gelaran yang selalu menyajikan pertarungan sengit antara gaco-gaco terbaik dari wilayah Jember selatan. Tak bisa dipungkiri, arena ini menjadi tempat berburu para Bos-Bos yang mencari gaco hebat untuk dibawanya berlaga ke even yang lebih akbar.
ANGKER BC DOMINASI KELAS CUCAK HIJAU DAN KENARI
Dan pada kesempatan ini, cucak hijau Pasopati milik Bahar adalah salah satunya yang menjadi bidikan Bos besar karena tampil memukau di tiga kelas yang diikutinya. Menurut pengakuan Bahar, Pasopati ditawar 30 juta ketika usai mengikuti sesi cucak hijau A.“Kurang sedikit lagi sebenarnya dari harga yang saya minta. Tapi hari ini belum menemukan kata deal. Buat main dulu saja, apalagi sekarang Pasopati semakin bagus kerjanya,” kata Bahar yang memberi sinyal akan membawa Pasopati berlaga di even Road To Superman Cup 1 (28/10) jika belum laku.
Aksinya di atas arena dalam tiga kelas, memang selalu menyita perhatian juri dan penonton yang berada di luar pagar arena. Gaya ngentrok jambul hyper ketika mengumbar lagu roll tembak bervolume keras, selalu disuguhkan disetiap penampilannya. Selain itu, kesetabilan kinerja cucak hijau yang Bahar rawat dari trotol ini, juga patut diacungi jempol.
Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?
Tiga Prestasi yang diukir Pasopati kali ini, diantaranya dua kali sebagai runner up di sesi cucak hijau RI dan A. Sedangkan hasil emas, diraih Pasopati ketika turun di sesi B. Dengan hasil ini, Bahar kembali menambah koleksi tropi terbaik dari kinerja Pasopati. “Kayaknya dirumah sudah ada 6 tropi terbaik dalam 2 bulan yang dihasilkan Pasopati,” ujar punggawa Angker BC ini.
Selain meraih prestasi di kelas cucak hijau, Angker BC juga mengukir prestasi apik di kelas kenari lewat Alphard milik Erik dan Velos besutan Munir. Alphard dua kali menjadi runner up saat turun di kelas A dan B. Sedangkan Velos sekali menghuni podium puncak di kelas B.
CH ANAK MANJA SALING KEJAR POIN DENGAN PASOPATI
Gelar terbaik di kelas kenari, dibawa pulang oleh Pocong gaco lawas Donny DiJe SF setelah berhasil 2 kali menjadi kampiun. Kenari putih berpostur bongsor ini, tampil menawan saat membawakan lagu standard cengkok dengan durasi keretanya. “Ini masih belum tampil maksimal. Masih kurang ngedur gak seperti dulu,” kata Donny DiJe.
Kelas love bird yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu pemula, padu dan dewasa, juga menyuguhkan pertarungan sengit. Di kelas pemula, Omen polesan Syahroni Kudeta Team berhasil menyapu bersih juara satu di tiga kelas sekaligus didapuk juri sebagai peraih terbaik.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Omen tampil receh meski masih dalam tahap penataan lagu dan memolorkan durasinya. Bahkan dengan aksinya ini, Omen membuat juri RI yang bertugas harus menambah bendera kuning yang ada di gengamannya. “umurnya belum genap 3 bulan. Semoga saja nanti durasinya semakin molor,” harap Syahroni.
Terbaik di kelas paud, disabet oleh Temon andalan Yanto Gondes dari Gosip BC. Temon bersaing sengit dengan Sangkuriang besutan Joko Basuki untuk jadi yang terbaik. Temon yang keluar sebagia juara 1 di kelas A dan juara 2 di kelas C dengan total poin 140, akhirnya keluar sebagai terbaik karena Sangkuriang hanya mengoleksi poin 130.
RAIH HATRIK DIKELAS PEMULA OMEN JADI YANG TERBAIK
Meski gagal menjadi yang terbaik, Sangkuring langsung ditake over oleh salah satu pemain dengan mahar yang cukup tinggi. “Baru seminggu ini Sangkuriang saya mainkan. Dan selalu meraih juara. Alhamdulillah tadi langsung ditawar dan harganya cocok,” kata Joko Basuki dari Kertonegoro BC.
Untuk kategori di kelas love bird dewasa terbaik, Sabu Sabu andalan Hartanto RR MDR kembali mengulangi raihannya sebagai yang terbaik seperti pekan lalu ketika turun di M2 MBC. Tampil gacor, love bird paruh putih ini juga stabil menggelontorkan durasinya yang diganjar juri dengan 2 stik bendera merah dalam sekali tarik. ”Sabu Sabu sudah kembali stabil kerjanya,” tutur Hartanto.
Mr. Suyatno selaku ketua panitia mengucapkan banyak terimakasih atas partisispasi kicaumania. “Jangan lupa New KMW BC masih tetap buka kontes rutin setiap hari Selasa dan Sabtu dengan menggunakan penjurian Radjawali Indonesia si raja stik,,” tutupnya di akhir laga.[Vilman K-Conk]
LUKMAN ORBITKAN PAUD DRAGON
SABU SABU KEMBALI RAIH PENGHARGAAN LB DEWASA TERBAIK
DEWI ASMORO KURANG MAKSIMAL TERKENDALA BIRAHI TINGGI
KENARI POCONG LANGGANAN JUARA BLOK SELATAN
PERAIH MURAI BATU TERBAIK
SABU SABU KEMBALI RAIH PENGHARGAAN LB DEWASA TERBAIK
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: new kmw jember
