SUSANTO. PRIMADONA SAAT KONDISI MABUNG TOLAK TAWARAN 100 JUTA

KONTES KRONGGAHAN BIRD CLUB (KBC)

MB Primadona Tolak Tawaran 100 Juta, Kelas G-24 Jadi Favorit

Murai batu Primadona kembali menunjukkan kualitas terbaiknya, meraih dua kali juara 1. Penampilan stabil terus dipertontonkan murai batu Kliwon, tampil pasca mabung, namanya pun terus melambung.

Dua kelas tantangan G-24 murai batu dan cucak hijau menjadi kelas paling bergengsi pada gelaran Kronggahan Bird Club, Sabtu 2 Oktober 2021. Banyak yang terpaksa hanya menjadi penonton karena tidak kebagian tiket.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Juri yang bertugas diberi wewenang penuh menentukan burung juaranya, tanpa melalui korlap. Selesai penjurian secara berurutan para juri dipersilakan oleh MC langsung memberikan pilihan juaranya. Hasilnya, koncer A memang terpecah karena memang banyak burung kualitas yang bertarung di sini.

“Khusus kelas tantangan G-24, juaranya langsung dipilih oleh juri, tanpa harus koordinasi dengan korlap lebih dulu. Ke depannya rencananya korlap tidak masuk lapangan, hanya di pinggir saja membantu mengatur rotasi perputaran juri, “ jelas Agung Peging, salah satu panitia.

 

 

Murai batu Primadona milik Santo dari Magelang kembali menunjukkan kualitas terbaiknya. Secara berturutan, tiga pekan turun lapangan selalu meraih juara 1, khusus di kelas tantangan G 24. Diawali dari kotanya sendiri Magelang, berlanjut ke Salatiga, dan Yogyakarta.

Kemengan Primadona kali ini harus dilalui dengan berjuang keras dan berkeringat, karena lawannya banyak burung-burung ngetop. Salah satunya Kliwon milik Den Yosi yang sejak awal terus mengebrak, hingga koncer A pun harus berbagi.

 

 

Primadona menang tipis atas Kliwon setelan unggul di koncer B. Santo mengaku Primadona dipelihara sejak 5 tahun lalu, sejak masih trotol. Di rumahnya, sehari-hari dikepung burung masteran. Hasilnya cukup memuaskan pemiliknya, sekali menembak bisa menggelontorkan suara isian lebih dari 5 burung.

Sura kenari, love bird, gereja tarung, glatik, platuk, dan cililin menjadikan konci andalan Primadona untuk mematahkan lawan. Keistimawan dalam membawakan irama lagu yang kerap dimainkan membuatnya dalam kondisi mabung pernah ditawar 100 juta.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Sebelum pandemi, saat Primadona mabung ada dua orang yang mengajukan tawaran 100 juta, tapi saya bilang maaf sementara memang belum dijual, masih buat main sekalian bersilaturhmi dengan kawan-kawan yang di luar kota,” jelas Santo yang selama PPKM baru menurunkan jagonya tiga kali terakhir ini.

Tak kalah mentereng penampilan murai batu Kliwon milik Den Yosi. Paska mabung sudah satu tahun terus konsisten menunjukkan kestabilannya. Hampir setiap digelandang lomba nyaris selalu membawa pulang juara 1.

 

DEN YOSI. KLIWON PASCA MABUNG SATU TAHUN STABIL DI TANGGA JUARA

 

Beberapa kali Kliwon juga memborong juara di KMS Sleman utara, salah satu gantangan yang selalu meriah kelas murai batu dan cucak hijau. “Alhamdulillah sudah satu tahun, Kliwon paska mabung terus stabil, setiap turun lomba selalu bawa pulang juara.”

Kliwon yang sedikit kurang beruntung kalah tipis di G-24, tampil berikutnya langsung berontak. Di gantang langsung tanpil beringas, membawakan irama lagunya panjang-panjang, nyaris hingga akhir penilaian. Tak heran para juri pun kompak memberikan koncer A pada Kliwon.

 

NONO. CH ORA GAGAS BURUNG PASAR 3000 PERAK, TERUS MEROKET

 

Sementara itu, cucak hijau Ora Gagas milik Danu namannya makin hangat dibicarakan banyak orang. Sebelumnya, Ora Gagas baru saja memborong juara 1, 2 dan 4 di kota Magelang. Rupanya, aksinya terpantau kicaumania dari Bekasi yang kebetulan berada di lapang dan langsung mengajukan tawaran 35 juta.

Danu mengaku mendapatkan jagonya dari Buderan PS Pasti Jogja seharga 3 juta. Meski tawaran sudah berlipat, masih belum juga mau melepasnya.

Ora Gagas kembali memperlihatkan aksinya di sesi berikut, membuat banyak orang terpesona. Kerjanya ngotot, satu titik, melontarkan lagunya tajam-tajam, ditunjang gaya kepala njabrik serta sayap bergetar-getar kencang. Akhirnya, Ora Gagas berhasil memborong juara 1 dan 2.

 

SEDULUR KENARI JOGJA BAKAL RAMAIKAN KOTA MAGELANG

 

Sedulur Kenari Mania Jogja kembali hadir memeriahkan jalannya lomba. Yourie selaku koordinator lapangan, sekaligus penjual tiket khusus komunitas kenari Jogja menyampaikan, kehadiran Sedulur Kenari dunia kenari khususnya di Jogja makin gayeng.

Yourie kini juga sudah membuka tiket untuk main di Magelang, pekan depan. “Bagi kawan kenari komunitas yang ingin main di Magelang pekan depan, bisa langsung kontak saya untuk daftar. Kita main kelasnya terbatas, saya hanya mengkoordinir aja, panitia sudah memberikan fasilitas,” terang Yourie kepada burungnews. [busro, maltimbus]

 

 

SUASANA CUCAK HIJAU MERIAH

 

JURI CARI BURUNG YANG TERBAIK

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

KATA KUNCI: kronggahan bird club murai batu primadona

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp