NGEKEK 23 KALI, MELATI MENGUASAI KELAS BABY.

KONTES KEBOKICAK BC JOMBANG

Ngekek 23 Kali, Melati Menguasai Kelas Baby

Kelas Love Bird Baby makin meriah. Kelas ini jadi ajang test case para breeder love bird. Di Kebokicak BC pada Kamis, 11 Januari, kelas ini nyaris penuh. Melati yang terpantau ngekek 23 kali, berhasil naik podium utama.

Melati orbitan Suhut dari Keras Jombang mencuri perhatian love bird lovers yang merapat di arena Kebokicak BC di SDN Kwaron, Diwek Jombang pada Kamis Sore, 11 Januari. Gaco yang menempati gantagan 54 ini hanya dua kali ngekek M1, tapi selebihnya, 23 kali ngekek pendek atau mencatat poin.

 

 

JAWARA KELAS BALIBU A.

 

Mustika orbitan Dhanang KRL dari Pulo SF yang juga breeder love bird ini menguntit di belakangnya. Meskipun belum mampu mengungguli Melati, Mustika 27 juga jadi pusat perhatian. 

"Saya sangat antusias dengan kelas Baby, karena ini merupan kelas promosi bagi para breeder. Kalau cuma diseleksi di rumah, tapi tidak pernah kita bawa ke lapangan, kualitas fighternya belum teruji. Dari hasil prestasi di kelas baby saya bisa memprediksi lebih dini, dari indukan manakah yang bisa mencetak trah bagus," ungkapnya.

 

JATIPITU SF KEMBALI ORBITKAN GACO BERDURASI SUPER.

 

Jatipitu SF yang kerap mengorbitkan gaco Balibu, kali ini kembali mengorbitkan gaco anyar: Jimbe. Di kelas Balibu A, Jimbe berhasil meraih juara I mengalahkan Putri Salju yang berwarna putih bersih orbitan Cak To dari Perak. Kedua gaco sebenarnya memiliki kualitas nyaris stara, namun Jimbe lebih banyak mengoleksi poin di kontes ini.

Kelas Dewasa juga dimanfaatkan oleh Jatipitu SF untuk menguji kualitas hasil breeding selanjutnya.  Jatipitu SF yang terbukti hebat di kelas Balibu, kembali mendulang emas lewat Gombes yang terpantau ngekek berdurasi Super Panjang dan terpantau rajin mencatat poin di pantauan Lanjut , Masih dan poin.

 

DUEL SENGIT DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Garda BC yang mengirim personilnya di kontes ini masih kebagian prestasi. Nggamble orbitan Lapiz bersaing dengan Gombes. Meskipun hanya mencatat durasi maksimal Lanjut 2, Nggamble berhasil menempati podium dua. "Pas kelas Love Bird dewasa, hujan mulai turun. Untung saja Nggamble masih mau ketawa," ujar Lapiz.

Kelas Cucak Hijau A jadi pertarungan yang juga menyita perhatian. Di kelas ini, beberapa gaco yang dibekali lagu rol tembak bersaing ketat. Campalng orbitan Bowo dari Bandugkencur dan Dragon yang sama-sama mengusung materi isian tengkek buto dan kapas tembak berhasil mencuri perhatian juri, karena suara roll tembaknya paling dominan.

 

DUTA SUMBER INDAH CUP MERAJAI KELAS KENARI.

 

Camplang yang lebih rajin mengelontorkan lagu roll tembak berhasilmengungguli Dragon. Dayak andalan Gus Habib dari Tebuireng yang memiliki jam terbang tinggi juga berhasil naik podium. Namun, karena gaco ini baru saja tuntas mabung, performa Dayak masih belum maksi dan meraih juara III. "Even ini hanya sebagai uji coba saja. Hasil ini sudah sangat bagus," bilany Gus Habib.

Di kelas Kenari, Duta Sumber Indah Cup yang bakal digelar di arena Ploso BC di Timur Terminal Ploso Jombang pada hari Minggu, 21 Januari berhasil mendominasi prestasi papan atas. Jagoan Mama andalan Risma 234 meraih juara I dan Songa andalan Dr Sisar meraih juara II.

"Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan Kicaumania. Meskipun cuaca sedang tidak bersahabat, tetap fighter menurunkan gacoannya. Mohon maaf atas segala kekurangan," ujar Karyanto, Ketua Kebokicak BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

TETAP FIGHTER MESKIPUN HUJAN.

 

 

KATA KUNCI: kontes kebokicak bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp