TUBLES ANDALAN BALOLA BC KUASAI PODIUM PUNCAK KELAS LOVE BIRD M3

KONTES GARDA BC JOMBANG

Kelas Debutan, Love Bird M3 Meledak

Inilah Arena Garda BC. Gantangan yang ada di Desa Nglele, Sumobito Jombang. Bukan hanya menawarkan hadiah wah, panitia juga menjaga kualitas penilaian yang jadi ujung tombak masa depan gantangan, dengan mendatangan tim juri senior.

Sabtu, 1 September 2018, Gantangan Garda BC diserbu pemain. Sedikitnya tujuh kelas dipadati pemain dan hadiah utama keluar. "Syarat untuk hadiah utama keluar cukup 36 peserta saja," kata Fauzan, Ketua Garda BC.

Tujuh kelas yang hadiahnya keluar adalah kelas Love Bird Dewasa A dan B, Love Bird M3, Love Bird Balibu A, Love Bird Baby A dan B, dan kelas Cucak Hijau A. Sementara bonus 50 ribu dikeluarkan untuk kelas Love Bird Dewasa, Love Bird M3 dan Cendet.

 

 

CHA CHA BERHASIL NYERI JUARA I DI KELAS LOVE BIRD BALIBU

 

Kelas Love Bird M3 menjadi kelas yang dinantikan. Karena baru dibuka, banyak peserta yang penasaran. Sistem penilaian kelas ini tidak dibatasi umur, melainkan dibatasi durasi sampai Masih 3 atau M3.

Hartono dari Balola BC menjadi pemain yang sukses di kelas ini. Kho Har, panggilan akrab Hartono, menurunkan gaco orbitannya, Tubles. Love bird parblue yang masih berumur balibu ini berhasil meraih poin tertinggi dan melahap hadiah utama plus bonus yang disiapkan panitia.

Selain menjadi yang terbaik di kelas M3, Tubles juga mampu meraih podium puncak di kelas Baby A yang dibatasi durasi M1. "Tubles ini umurnya masih sangat muda. Durasinya juga belum mewah, tapi gacornya yang luar biasa," ungkap Kho Har.

 

DESPACITO KEMBALI MONCER DI KELAS LOVE BIRD BABY

 

Pertarungan di kelas love bird baby B juga tidak kalah sengit, karena kelas ini juga dijubeli pemain. Podium puncak di kelas ini dikuasai Despacito orbitan Erick dari LM SF yang menjadi Duta Walikota Cup Kediri, even spektakuler yang bakal digelar di Gantangan Titik Nol di depan Pemkot Kediri pada 30 September.

Sementara itu, kelas Love Bird Balibu juga masih jadi kelas primadona di kontes ini. Cha Cha andalan Tedy dari Tim Resba Jmg I yang dikawal Siro Siro berhasil merangkum podium puncak, kelas Balibu A dan B.

Di kelas A, Cha Cha mampu mengungguli poin yang diraih Pusoko andalan Robby dari Sae SF dan Bima milik Purwanto dari KLM SF. Sedangkan di kelas B, poin Cha Cha melambung di atas raihan Cipeng milik Agung dari Mesem SF dan Bayi Jahat 07 orbitan Cilung Jaya dari KLI Jombang.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Partai sengit terjadi di kelas Love Bird Dewasa. Audi andalan Erwin Pram 101 dari Pandawa SF berhasil meraih poin tertinggi, yakni 300 poin. Audi mengalahkan Dana andalan Iwan dan Gelas Pecah andalan Faiz dari Sae Ukruk SF.

Di kelas B, giliran Nagato andalan Rendra D&Z yang mendominasi. Gaco ini mampu mengurai tawanya hingga meraih poin tertinggi. Siva andalan Mas'ud dan Sutra andalan Dedy dari Jombang harus mengakui kehebatan Siva. Audi yang kurang top form, prestasinya merosot ke peringkat V.

Di kelas Cucak Hijau A, Bawang Putih andalan Nugroho dari JBC harus mengakui kehebatan Gombrek andalan Dani dari PBCI Group. Di kelas ini, Gombrek mampu melontarkan lagu roll tembak panjang yang didominasi suara kapas tembak dan gereja tarung.

 

AUDI KEMBALI MERAJAI KELAS LOVE BIRD DEWASA

 

Di kelas murau batu, podium puncak diraih Ochan. Menurut Tarmen, pemilik Ochan, gaco ini baru saja lepas trotol. Namun, aksi dan kualitasnya bisa mengatasi gaco-gaco dewasa yang sudah mapan, seperti Anomali andalan Gus Arif dari Bochas dan Naruto andalan Surya 33 dari Sumobito.

Ochan juga sempat diburu para pemain. Namun, Tarmen yang masih penasaran dengan masa depan Ochan belum mau membuka banderol untuk Ochan. "Ochan masih sangat muda. Performanya masih bisa dipoles lagi, jadi saya masih belum ada keinginan untuk melepasnya," kata Tarmen.

 

 

Gantangan Garda BC juga masih menjadi idola para pemain. Salah satunya Ko Hary Kicaumania Ketua KH 82 SF yang menurunkan Warior di kelas Kenari A. Meskipun gaco ini hanya mampu meraih juara II, dikalahkan Banyu Langit andalan Gusti dari Fatma MTK SF, Ko Hary tidak kecewa.

"Terimakasih atas dukungan dan partisipasi teman-teman Kicaumania. Garda BC akan berusaha memberikan yang terbaik, baik dalam pelayanan, kemasan hadiah dan tim juri yang ditugaskan. Kami juga siap menampung masukan dari para pemain, karena semua masukan insya Allah akan membawa kebaikan buat kita semua, Kata Fauzan, Ketua Garda BC yang akan maju sebagai Calon Legislatif pada pemilu mendatang.

 

FOTO 5 JUARA I, OCHAN JADI REBUTAN PARA PEMAIN MURAI BATU.

 

TIM KH 82 MONCER DI KELAS KENARI

 

 

 

KATA KUNCI: garda bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp