OVE BIRD PINO TIDAK MAU DIBARTER HONDA VARIO

GARDA BC JOMBANG

LB Pino Tolak Vario, Di Kelas LB Fighter Poin 44 Juara 1

Dicecar dengan mahar jutaan Rupiah, Fery tetap menolak untuk melepas Pino, love bird jantan yang jadi andalannya di kelas M2. Hingga ditawari dibarter motor Honda Vario, Fery tetap enggan.

Sejak dua bulan terakhir, nama Pino kerap melejit di berbagai gantangan di Jombang. Pun saat turun di Latpres Garda BC yang digelar di Bumi Nglele, Sumobito Jombang pada hari Rabu 9 Desember 2020, Pino kembali moncer di kelas Love Bird M2.

 

 

JUARA LOVE BIRD FIGHTER B

 

Gaco berwarna pastel hijau atau disebut love bird pasjo ini memang punya kelebihan yang sulit dicarikan bandingnya. Meski tergolong gacor dan rajin ngekek dengan durasi M2, Pino bukanlah love bird konslet. Saat tampil, Pino selalu berinteraksi dengan lawan, dan suaranya juga lantang. Mata pun tidak pernah merem-melek.

Namun, menurut pengamatan sejumlah pemain, Pino ada kecenderungan jadi love bird konslet. Alasannya, karena Pino berjenis kelamin jantan, ngekeknya juga bocor meski jedanya belum bergitu rapat seperti ciri khas love bird konslet.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Entah karena masih sayang, atau karena melihat ada potensi konslet, Fery Wahyudi dari Geneng SF Jombang enggan melepas Pino. Di Latpres Garda BC setelah meraih juara I, Fery dicecar dengan penawaran berbanderol jutaan.

Bahkan sampai penawaran terakhir dibarter sepeda motor Honda Vario, Fery tetap tak bergeming. Pemain yang memberi tawaran menarik ini adalah Yudi Hermawan pemilik cucak hijau Gallardo dan murai batu Buser.

 

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

 

"Saya masih belum mau berpisah dengan Pino. Buikan karena love bird ini ada potensi konslet. Tapi kalau benar bisa konslet, ya Alhamdulillah. Yang membuat saya sayang sama Pino, saya sudah lama memelihara burung ini. Selain perawatannya sangat mudah, Pino juga tidak pernah mengecewakan saat saya ajak jalan-jalan," kata Fery Wahyudi.

Di gelaran Garda, Pino hanya turun di kelas Love Bird M2. Digantang di nomor 38, Pino terpantau sembilan kali mencatat durasi maksimal, dan empat kali M1. Poinnya melejit tak terkejar oleh rivalnya, Copet yang diusung Rudi dari Peterongan, serta Basoka milik Nicko dari ARBS yang akhirnya harus puas menempati podium dua dan tiga.

 

GACO BOJONEGORO RAIH JUARA 1 DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Latpres Garda BC kali ini cukup ramai meski cuaca tak mendukung. Sempat diguyur hujan sebelum gelaran dimulai, dan dihujani pada sesi ketiga, para pemain tetap antusias menggantang gaco. Kelas B yang digelar menjelang matahari tenggelam, juga tetap meriah. Kelas Cucak Hijau dan Love Bird Fighter menjadi ladang penjualan tiket terbanyak. 

Kejadian menarik terjadi di kelas Love Bird Fighter B. Lebih tepatnya sih, unik ya. Karena gaco yang moncer di kelas ini, poinnya relatif rendah. Untuk juara I, podium ditempati Jaranan milik Nanto dari Bendol SF yang dikawal Tebe Tebe.

 

 

Jaranan hanya perlu poin 44 untuk menyandang predikat juara I. Sedangkan juara II direbut Xenia milik Rudy dari Kluper SF dengan nilai hanya 21. Xenia unggul 1 poin dari Dewi Sri milik Mbah Aat dari Mesem SF yang meraih juara III. "Cuaca kurang mendukung, gaco jadi lemas," kata Tebe Tebe sambil tertawa dan berlalu dari gantangan.

Apa yang dikatakan Tebe ada benarnya. Di kelas Fighter A yang cuacanya masih cerah, banyak gaco yang ngekek panjang. Diantaranya ada Xenia yang jadi andalan Rudy dari Kluper SF terpantau ngekek berdurasi super 4, Lanjut 3, dan masih 3. Gaco ini berhasil meraih juara I.

 

JUARA CUCAK HIJAU B

 

Di kelas Fighter A, Xenia mampu melampaui poin yang dirangkum Chef Kendedes, love bird jawara yang kerap moncer di even akbar andalan H. Hery Sableng dari SGG BC Tuban, serta Jayen milik H Revan dari TBT Joker.

Latpres Garda BC kali ini bukan saja meriah, tapi juga diluruk gaco-gaco hebat dari luar kota. Selain love bird Chef kendedes, ada Green Line andalan Abah Tachim dari Bojonegoro. Gaco ini berhasil menggasak juara I dan II di kelas Cucak Hijau A dan B. Gaco yang mampu menumbangkan Green Line adalah Saprol milik Tolip dari Keplaksari saat berlaga di kelas Cucak Hijau B.

 

JUARA MIURAI BATU A

 

Di kelas Murai Batu, ada dua gaco yang mampu menduduki podium utama. Di kelas Murai Batu A, juara I diraih Hijet yang diorbitkan Kafid dari War BC, diikuti Awan milik Pak De dari Rudal Pakan, dan Nogosari milik H. Pandu dari Jombang City. Sedangkan di kelas B, juara I direbut Kamehame orbitan Benny HBC.

Panitia Garda BC kali ini memberi keistimewaan kepada para pemain Kenari dan Cendet, dengan menyediakan tiket BOB gratis untuk peraih juara I - V. Di kelas Cendet, Al Jhadut milik Sinyo dari Sinyo SF berhasil merangkum juara I di kelas Cendet A dan B. Namun untuk kelas BOB Cendet, gaco yang berhasil memboyong tropi marmer adalah Putra Mandiri debutan Andre dari Santet BF.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Di kelas Kenari yang dibuka dua kelas, juara I terbagi untuk dua nama. Juara I di kelas A direbut Mawar Merah yang jadi andalan Aris Beton dari Sonic SF, didampingi Trompet debutan Ndan Palapa dan Kirana andalan Silvi Ndutz yang meraih juara II dan III.

Di kelas B, giliran Mozart andalan Donny dari Honda SF yang moncer. Gaco inbi berhasil mengalahkan Kharisma milik Ferry dari Doa Ibu SF dan Gobak Gobek milik H Agus dari Duta Piala Gandrung. Kedua gaco yang dikalahkan Mozart bukanlah gaco biasa. Keduanya sudah mengoleksi puluhan tropi dari berbagai even.

 

JUARA CENDET A

 

Ini dibuktikan saat berlaga di kelas pamungkas, BOB Kenari, tropi utama direbut Gobak Gobek andalan H Agus dari Duta Piala Gandrung. "Kami sampaikan terimakasih kepada teman-teman semua, yang tetap stay dan menggantang gaco meski cuaca kurang mendukung. Selamat kepada para juara," kata Sri Budiarto, MC Kreatif yang setia memandu gelaran Garda BC. (RAFF)

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA KELAS KENARI A

 

 

JUARA BOB CENDET

 

JUARA BOB KENARI

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

KATA KUNCI: garda bc jombang lb pino

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp