KRU H SWD KLATEN. RAJAI KELAS CUCAK IJO

KONTES DIPAYUDA BANJARNEGARA

Tiga Burung Menang Nyeri, Anis Merah Mulai Bergairah

 

 

Sebagai EO baru, Dipayuda Banjarnegara terus berbenah dan berinovasi. Inovasi terbarunya adalah menyediakan tropi eksklusif untuk setiap gelaran, yang rutin diadakan setiap dua minggu sekali.

Terobosan ini, membawa hasil maksimal pada hari Minggu (29/1) saat latpres Dipayuda dilaksanakan di belakang SPBU Kota Banjarnegara. Meski awalnya hanya mengandalkan kehadiran kicaumania lokal, teryata pada even kali ini beberapa kicaumania luar kota juga tampak hadir, seperti dari Purbalingga dan Wonosobo.

 

MR FANDI. SADEWA SAPU BERSIH KELAS PLECI

 

Kelas love bird menjadi kelas paling ramai. Disusul berikutnya oleh kelas murai batu, cucak hijau dan kenari. Terhitung sekitar 475 kontestan hadir di even ini. Tiga burung diantaranya berhasil mencetak kemenangan ganda yaitu Monster, Mahesa Jenar dan Sadewa.

Monster milik H SWD Klaten berhasil menang ganda di kelas cucak hijau. Mahesa Jenar milik Alim Doank dari Gerilya BC menang nyeri juara 1 di kelas kacer. Sedangkan Sadewa orbitan Fandy GOTM Banjarnegara meraih double winner di kelas pleci.

 

ALIM DOANK. MAHESA JENAR NYERI DI KACER

 

H SWD Klaten tampak mendominasi kelas cucak hijau. Selain sukses mengantarkan Monster juara 1 dua kali, breeder handal murai batu ini juga sukses mengantarkan Putra FPI juara 2 dua kali. Baik Monster maupun Putra FPI, keduanya tampil maksi dengan kualitas yang dimilikinya.

H Fikan dari Netral Team yang menurunkan kacer Bintang, harus mengakui keunggulan Mahesa Jenar dan legowo dua kali jadi runner up. Alim Doank pemilik Mahesa Jenar mengaku bangga, gacoannya bisa mengungguli Bintang yang sudah kesohor namanya.

 

BEJO BF. PERDANA, GUNDALA JUARA 1 KELAS GILAR-GILAR

 

Bejo BF yang lebih beken namanya di kelas love bird, kali ini mencoba gaco barunya di kelas murai. Melalui aksi Gundala, di tampilan perdananya Bejo BF sukses meretas prestasi atas. Gundala yang memiliki kualitas di atas rata-rata, siap bersaing dengan jawara murai yang sudah mapan.

Selain sejumlah love bird jawara seperti Rinjani, Supa, dan Dara, Ari sang bos Bejo BF sudah menyiapkan sejumlah burung di murai batu dan kacer. “Kebetulan yang moncer dulu love bird, pelan tapi pasti burung lainnya siap digantang,” ucap Ari.

 

MR TUGIO PANDORA SF. ALTECO & HUNTER MANTAP DI PAPAN ATAS

 

Mr Tugio Pandora SF dari Wonosobo, hadir mengandalkan murai Hunter dan ijo Alteco. Keduanya moncer di papan atas. “Buat pemanasan sebelum turun di Piala Macan I Wonosobo pekan depan, moga kondisi top form,” jelasnya. 

H Taufik BBF dari Rakit yang kesohor dengan murai batu Ar-Rodja, kali ini turun di kelas love bird dan berhasil menempatkan Syffa di peringkat satu kelas Dipayuda. Diikuti oleh Sniper milik Ade PRC di peringkat dua, serta Nona milik Izco Londo di peringkat tiga.

 

KRU H TAUFIK BBF. LB SYFFA TERBAIK DI KELAS DIPAYUDA

 

Dari lima kelas love bird yang tersedia, tak ada burung yang bisa mendominasi. Juara satu diraih oleh lima burung yang berbeda secara bergantian.

Dibukanya kelas anis merah pada even ini, mendapat sambutan gembira dari para pecintanya. “Semoga kelas anis merah makin bergairah. Dipayuda siap memfasilitasi dengan rutin membuka kelas anis merah,” imbuh Bambang KTC. Untuk Minggu 12 Februari, Latpres Dipayuda libur dan akan dibuka kembali pada tanggal 26 Februari.

 

PARA JAWARA ANIS MERAH. SAMBUT KELAS BARU DIPAYUDA

 

Kicaumania yang hadir di Dipayuda, 5 Februari pekan depan akan berbondong-bondong menuju Piala Macan I Wonosobo yang menyuguhkan tiket terjangkau, hadiah di atas rata-rata dan tropi keren. Dilanjutkan tampil di even spektakuler Jogja Vaganza (12/2), gawenya PBI Cabang Bantul.

 

JUARA LATPRES DIPAYUDA BANJARNEGARA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

IZCO LONDO. LB NONA BERTENGGER DI PERINGKAT 3

 

KATA KUNCI: dipayuda banjarnegara h swd klaten

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp