AUDI REBUT PODIUM I DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER DAN P1
KONTES DENANYAR BC JOMBANG
Kelas Love Bird Fighter Lebih Diminati
Kelas Love Bird Fighter terus dibanjiri pemain sejak dibuka di Gantangan Denanyar BC. Audi milik Pram 101 mencatat durasi terpanjang di kelas ini.
Keputusan panitia untuk menghapus kelas love bird berbasis batasan umur ternyata mendapat respon positif. Faktanya adalah, kelas Panjang Satu (P1) Masih Dua (M2) dan Love Bird Poin belum pernah sepi. Pesertanya tembus di atas 50 burung baik di kelas A maupun B.
KELAS LOVE BIRD DI GANTANGAN DENANYAR BC
Begitu juga untuk kelas love bird Fighter, jumlah pesertanya sudah di atas 40 nomor. Malah, pada gelaran Minggu ini, 23 Desember 2018, peserta kelas Fighter di Gantangan Denanyar BC yang ada di Lapangan Pasar Desa Denanyar Jombang tembus 59 burung.
Sayangnya, untuk kelas P1 dan Fighter, masing-masing hanya dibuka satu kelas. "Sebenarnya permintaan pemain untuk membuka kelas P1 dan Fighter B sangat banyak, tapi karena waktu yang tidak memungkinkan, maka untuk sementara kita batasi kelas A saja," kata Tommy Kurniawan, Ketua Denanyar BC.
AZA JR MENDOMINASI DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A
Audi andalan Pram 101 dari Pandawa SF yang belakangan sempat rewel, kali ini berhasil mencatat durasi terpanjang di kelas Love Bird Fighter A. Podium satu berhasil dilibas dengan poin meyakinkan, yakni 620. Sementara podium dua yang diraih Nonik andalan Tedy dari Reba Jombang 1 terpaku di angka 300.
Audi juga mampu meretas prestasi teratas di kelas P1 A. Kelas bebas umur namun durasi dibatasi sampai panjang satu. Karena kelas ini tidak ada sangsi diskualifikasi untuk gaco yang melebihi durasi P1, maka Pram sangat pede menurunkan Audi di kelas ini.
"Untuk hari ini cukup turun di kelas P1 dan Fighter saja, meskipun sebenarnya Audi bisa dimainkan sampai empat kelas bahkan lebih," kata Pram yang berencana melepas Audi.
Di kelas Love Bird Dewasa A, Aza Jr andalan Embleng dari Bravo SF kembali terpilih sebagai yang terbaik. Aza Jr lepas dari kawalan Temon 2 andalan Tio dari Pulo serta Siva andalan Mr Rama dari RT 201 SF.
LEMON TEA RAIH POIN TERTINGGI DI KELAS LOVE BIRD POIN A
Di kelas Love Bird Poin A, Lemon Tea orbitan Simbah BF dari Rea Reo Hore yang ada di gantangan 56 mampu membuat juri kuwalahan menyebut poinnya. Penilaian di kelas ini durasi waktunya adalah 6 menit, sedangkan poin yang diraih Lemon Tea tembus 140.
Untuk kelas kicauan, kuantitas pesertanya juga ada kenaikan cukup signifikan. Di gelaran ini panitia membuka kelas Cucak Hijau, Murai Batu dan Kacer. "Biasanya kelas konin dan perci pesertanya cukuo banyak. Tapi karena hari ini teman-teman dari Perci mania berangkat ke King Of Mojopahit, sedangkan komunitas konin berangkat ke Jogja, maka untuk hari ini kelas perci dan konin tidak dibuka," kata Ndung Retrobird, MC Denanyar BC yang juga pemain perci.
MR RAMA DARI RT 201 SF
Di kelas Cucak Hijau, Mata Dewa orbitan Aan Teguh dari RT 201 SF yang baru dibeli 650 ribu dari pasar burung, kembali meraih podium puncak. Sebelum turun di Denanyar BC, gaco yang memiliki lagu roll panjang dengan vokal tengkek buto dan kapas tembak ini turun di kebokicak BC dengan prestasi juara IV di kelas Cucak Hijau Vip dan juara I di kelas A.
Di kelas Kacer, pesertanya sudah ada belasan burung. Podium satu berhasil diamankan Abimanyu dari serangan Sepur Lempung yang diusung Kevin PSR dari PZR Team dan Amor orbitan H Afit yang dikawal Koco Tombo Ati.
Di kelas Murai Batu, Montea orbitan Havis dari Wersah yang juga dikawal Koco Tombo Ati berhasil meraih juara I. Suara gereja tarung dan cililin yang jadi vokal andalan Montea berhasil meredam suara dahsyat Mahasyura dan Magnum.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DIKAWAL SUKOCO MONTEA RAIH JUARA I DI KELAS MURAI BATU
HARTONO ORBITKAN KACER ABIMANYU
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes denanyar bc jombang audi aza jr
