H KALAM (TENGAH) MENDOMINASI KELAS LOVE BIRD A

KONTES DENANYAR BC JOMBANG

BIAR TIDAK RANCU, KELAS LB BALIBU DIHAPUS

Kelas love bird dengan batasan umur kerap menimbulkan kontroversi. Setelah Garda BC menghapus kelas Balibu, kini Denanyar BC juga menghapus kelas ini. Seperti apa tanggapan love bird lovers?

Denanyar BC masih terbilang baru meramaikan kompetisi kicauan di Jombang Raya, tapi sejumlah kebijakan yang diambil terbilang berani. Minggu ini, 2 Desember 2018 adalah gelaran perdana Denanyar BC (DBC) setelah menetapkan hari Jumat sore dan Rabu malam sebagai agenda resmi gelaran DBC yang bermarkas di Lapangan Belakang Pasar Desa Denanyar Jombang.

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

Keputusan yang berani itu adalah menghapus kelas love bird balibu. Padahal, di arena ini peserta kelas balibu cukup banyak untuk kategori love bird. "Keputusan ini kami ambil setelah menrima banyak masukan dari pemain, jadi bukan keputusan grusa-grusu," kata Tomy, Ketua DBC.

Kelas Balibu, selama ini banyak memunculkan kontroversi, khususnya ketiak panitia atau tim juri dihadapkan pada cek fisik yang wajib dilakukan sebelum atau sesudah penilaian pada kelas love bird balibu. "Penentuan umur love bird yang masuk kategori balibu memang bisa dilihat dari ciri fisik, tapi selalu saja ada alasan yang digunakan oknum pemain agar gaconya disahkan masuk kelas balibu," lanjut Tomy.

 

KEJORA RAIH JUARA 3 DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER

 

Cek fisik yang dilakukan sebelum lomba dimulai dan memberikan stiker lolos selesksi untuk gaco balibu, ternyata kurang efektif. Karena tebok sangkar yang sudah ditempeli stiker lolos uji fisik, bisa digunakan untuk gaco yang tidak semestinya.

"Sudahlah, daripada ribet berdebat dengan penentuan ciri fisik, memang tidak salah kalau kita hapus saja kelas balibu. Tapi, kami juga menyiapkan kelas pengganti, yakni kelas love bird durai panjang satu (P1). Kelas ini tidak dibatasi umur, hanya dibatasi durasi P1. Apabila durasinya melebihi P1, tidak ada diskualifikasi, tapi penyebutan kita hentikan sampai P1 saja," jelas Ketua DBC.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Minggu ini, kelas Balibu masih dibuka, karena keputusan in baru dibuat dan diumumkan saat kontes berlanhgsung. Tidak ada peserta yang komplain atau keberatan dengan kebijakan panitia ini. Malah relatif banyak pemain yang mendukung.

Salah satunya adalah H Kalam dari Rajawali Timur (RT) 201 Sf dari Jombang. Pemilik gaco Siva dan New Samba yang moncer di kelas Love Bird A ini mengatakan, sudah semestinya kelas balibu dihapus. "Saya sangat setuju, karena banyak gaco balibu abadi yang digantang," bilanganya.

 

MTK SF JUARA DI KELAS LOVE BIRD M2 A

 

Di even perdana DBC Minggu ini, H Kalam dan putranya, Rama menurunkan banyak gaco. Selain berhasil moncer di kelas Love Bird A, gaco orbitannya di kelas murai batu A, Putra Rajawali sukses mengunci podium dua. Podium utama dilibas Tunggul Wulung orbitan P Medhy dari Bisma Indah SF yang tampil menawan.

Di kelas Cucak Hijau, Dumang andalan Singkek dari Tugu gang Baru Jombang berhasil meraih juara I. Dumang menjegal Gepenk andalan Andini BF dan Barong mili Sulaiman. Di kelas B, Gepenk berhasil membalas kekalahannya dengan merebut podium puncak.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD BALIBU A

 

Kontes DBC Minggu ini lebih banyak melombakan kelas love bird ketimbang kelas kicauan, Ini disebabkan masih banyak pemain kicauan yang belium tahu kalau DBC membuka Latber hari Minggu Sore.

"Informasi yang diterima teman-teman kicaumania masih sangat minim. Ini untuk kritik buat panitia, tidak semua pemain punya akun facebook. Jadi untuk informasi kegiatan DBC, sebaiknya tidak hanya mengandalkan FB, tapi juga harus sosialisasi lewat brosur, medsos lain dan juga silaturahmi ke gantangan-gantangan yang ada di Jombang dan sekitarnya," kata H Kalam yang all out memback-up DBC sejak kali pertama dibuka.

 

 

Sementara hasil laga pada Minggu Sore di DBC anatara lain, gaco yang berhasil moncer di kelas Love Bird Balibu A adalah Kuntilanax andalan Trepes dari Seroja SF diikuti Rodex andalan Doyok dari Banjardowo yang kemudian sukses merebut juara I di kelas Love Bird Balibu B.

Di kelas Fighter A, Centil orbitan Eko dari Pasar Tunggorono Jombang meraih poin tertinggi, mengungguli Hanabi andalan Bayu dari Soocer dan Kejora milik Very dari Plosogenuk. Sementara di kelas Fighter B, Awan Hitam andalan Imam dari Cuma Kamu sukses mengeksekusi podium teratas didampingi Pothel milik Sandy juga dari Cuma Kamu SF.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

 

Di kelas M2, Dana Well yang mengawal Rara andalan Donny dari MTK SF berhasil merangkum nilai tertinggi melebihi raihan Janda Binal orbitan Antares dari Gazebo SF dan Carica milik Huppy dari BM BC.

Kontes Denanyar BC kali ini tidak hanya didominasi pemain laki-laki. Dari pantauan Burungnews, ada beberapa pemain cewek yang turut menggantang gaco. Salah satunya adalah Yayuk dari Plosogeneng yang menggantang gaco di kelas murai batu. Meski gaco kesayangannya gagal mengisi line up juara, Yayuk tetap santai dan tersenyum.

 

TUNGGUL WULUNG JUARA I DI KELAS MURAI BATU A

 

"Selamat atas prestasi yang diraih. Ikuti terus gelaran DBC yang rutin menggelar Latber setiap hari Jumat Sore, Minggu Sore dan Rabu Malam dimulai jam 8 malam. Kami sangat berharap agar teman-teman kicaumania mau memberikan masukan dan kritik untuk kami jadikan evaluasi," kata Tomy DBC.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

YAYUK ANTUSIAS MENGGANTANG GACO DI KELAS MURAI BATU

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

 

KATA KUNCI: kontes denanyar bc jombang h kalam rajawali timur (rt) 201 sf siva new samba

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp