DI TANGAN BOKIR, LB DINDA TAMPIL MENGESANKAN

KONTES CIMANTUL BC JEMBER

LB Dinda Akhirnya Kembali ke Jalur Juara Dengan Durasi Garang di Tangan Bokir. Ini Rahasianya.

Menempati gantangan no 15 sesi dewasa A dan B, love bird berwarna pasjo ini menghibur peserta dengan gencar melepas kekean sebutan panjang. Lewat aksinya itu, love bird fighter dengan volume tembus ini, meraih juara 1 dua kali hingga mengantarnya jadi terbaik. Milik siapakah ?

Teboknya sudah tidak asing lagi, warna merah dengan stiker tulisan “Marlboro”. Biasanya yang memakai identitas itu adalah Rudi Marlboro dari Pro 5. Tapi untuk menebak gaco yang meraih juara 1 di sesi dewasa A itu, love bird mania banyak yang masih ragu itu milik Rudi dari Pro 5 atau milik siapa. Sebab yang menurunkan love bird itu dari gantangan adalah Bokir.

 

 

JUMAT DEPAN CIMANTUL GELAR EVEN SPESIAL

 

Kicaumania akhirnya yakin setelah bertanya ke Bokir apakah itu love bird milik Rudi, dan Bokir menjawabnya “iya, itu Dinda milik Rudi”. Dengan kembalinya performa Dinda, banyak yang mengatakan ini adalah ancaman bagi pemilik love bird, khususnya di Jember. Sebab, Dinda adalah gaco yang dikenal memiliki kekean super panjang dan jeda bunyi rapat meski berkarakter fighter.

Dalam beberapa bulan terakhir, Dinda sempat menepi karena sulit tampil maksimal saat mengalami nyulam bulu. Bahkan Rudi sendiri sempat putus asa untuk mengembalikan performa Dinda dan membawanya ke arena lomba, karena tidak seperti dulu yang bias dipastikan meraih juara di lingkaran tiga besar.

 

 

Karena sudah lama tidak tampil lagi, Rudi akhirnya menitipkan Dinda ke Bokir untuk merawatnya. Bokirpun menyanggupinya. Apalagi Bokir mengaku kangen turun ke arena gantangan lagi semenjak beberapa gacoannya Ia jual, karena sibuk di pekerjaan.

Bokir juga mengaku lebih suka merawat burung hebat yang rusak. Karena dia tidak mau buang waktu merawat burung yang masih belum tau kualitasnya. “Dua Minggu ini, pekerjaan sudah santai, jadi bias focus setting gaco dan main-main lagi kegantangan,” kata Bokir yang sebelumnya sering berlaga bersama Tebu Balap Kicau SF.

 

PINDAH TANGAN, BABBY FE LANGGANAN JADI BURUNG TERBAIK

 

Baru 2 hari sejak dirawat Bokir, Dinda langsung meraih hasil manis. Tepatnya di gantangan Babilon BC dengan meraih juara 1 dan 2. Dan di kontes Cimantul BC pada Jum’at, 25 Oktober 2019 kali ini, Dinda menyabet dua kali kampiun, plus dinobatkan menjadi burung terbaik.

Kekean panjangnya kembali di sajikan Dinda dengan jeda bunyi rapat. Meski masih ada sedikit nakal dengan ngekek sambil ngering, tapi perkembangan Dinda sudah sanga tsignifikan. “Semenjak saya ganti miletnya dengan milet racikan saya sendiri, durasi dan jeda bunyinya mulai kembali. Ternyata Dinda langsung cocok pakai pakan saya. Tinggal otak atik sedikit lagi biar kekeannya tidak terbuang di ring,” pungkas Bokir.

 

PAUD INDONESIA GARANG DI JOKI JAYADI

 

Selain Dinda yang menjadi terbaik, ada Babby Fe milik Cuplis dari Permadi BC yang lagi-lagi menyabet gelar terbaik di kelas pemula. Love bird yang di take over oleh Cuplis dari Topan ini, dalam dua pecan terakhir langganan menyabet gelar terbaik.

Kekean sebutan M1 dan M2, sangat rajin dilepas saat Babby Fe di atas gantangan. Bahkan juri seakan tidak diperbolehkan untuk berpaling saat memantaunya. Jika terlewat 3 ditik saja, Babby Fe rawan lolos pantauan. “Semanjak saya beli dari Topan, Babby Fe sudah banyak memberikan kemenangan dan gelar terbaik. Durasinya juga semakin molor. Sepertinya sudah saatnya main di kelas paud, mesti usianya masih sangat belia,” pungkas Cuplis yang juga mengantarkan Cebong bertengger di puncak podium di sesi paud B.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Gelar terbaik di sesi paud, digondol oleh Indonesia milik Sulton Puger setelah mencetak juara 2 di sesi B dan juara 1 di sesi D. Love bird josan yang dikawal Jayadi ini, tampil ciamik memamerkan kekean panjangnya. Gayanya juga eksotik, ngekek sambil nyeklek.

Di kelas ocehan, cucak hijau Laguna milik Bang Din Din Balung, membuktikan kesetabilannya dengan terus menyabet podium di tiga sesi yang Ia lakoni. Sesi A juara 1, sesi B juara 3, dan di sesi C juara 3 lagi. Aksinya cukup mencuri perhatian juri saat Laguna menghujani arena dengan materi roll tembak isian burung-burung kecil. Gayanya juga garang, ngentrok jambul hingga badannya bergetar.

 

LAGUNA TERBAIK DI KELAS CUCAK HIJAU

 

Berkat prestasinya itu, Laguna keluar sebagai peraih burung terbaik mengalahkan Jinggo milik Ribut dari Alap Alap meski mencetak hasil nyeri juara 1. “Sebenarnya masih ada beberapa bulu yang sedang dorong. Mumpung Laguna sedang kondisi bagus, jadi dipanasi dulu sebelum turun di M1 Subdenpom BC tanggal 3 November,” kata Bang Din Din.

Semejak murai batu Piston masuk kandang ternak, Faiz dari Maju Jaya BF, rutin membawa NPP gaco pelapis Piston ke arena gantangan. Ternyata NPP juga mampu memberikan Faiz gelar terbaik di kontes kali ini, seperti Piston dulu kala rutin turun berlaga yang langganan jadi terbaik di arena Cimantul BC.

 

PISTON MASUK KANDANG, GILIRAN MB NPP BERIKAN GELAR TERBAIK UNTUK FAIZ

 

Meski hanya sebagai pelapis, tapi kualitas NPP tidak bias dianggap remeh. Bertarung dengan gaco-gaco mapan yang sudah langganan naik podium seperti Keong Racun, Joker dan Guntur, NPP masih mampu bersaing dengan menyabet juara 1 sesi A danjuara 2 sesi B.

Gelar terbaik di kelas Pleci gagal keluar, karena peserta Pleci hanya turun dua sesi saja, A dan B. Untuk sesi C, peserta Pleci sudah banyak yang meninggalkan arena lomba. Aturan di arena Cimantul BC, tropi terbaik keluar minimal main tiga sesi.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya 27 Oktober dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Padahal gaco yang berkesempatan mendapat terbaik kali ini adalah Cendol milik Sawung Team PJB, dan Brandit milik Aufa dari Predator BC. Kedua gaco ini saling jegal merebut posisi teratas. Sesi A menjadi milik Cendol setelah berhasil menumbangkan Brandit, dan sesi B giliran Brandit yang menggusur Cendol keposisi  runner up.

Yudha selaku ketua Cimantul BC, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di arena yang berlokasi di pasar hewan BalungTutul, Jember ini. “Sampai jumpa lagi di kontes hari Selasa. Untuk Jum’at depan, kalau tidak ada halangan Cimantul BC mengadakan even special dengan kemasan yang mewah. Kami tunggu kehadirannya,” tutup Yudha di akhir laga.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

KATA KUNCI: cimantul bc love bird dinda

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp