PARA JAWARA DI SESI KENARI A
KONTES CIMANTUL BC JEMBER
Kenarimania Mulai Merapat, MPX, Arjuna, dan Rapid Tes Berkuasa
Sejak berdirinya Cimantul BC 3 tahun lalu, kelas kenari hampir tidak pernah mencicipi penjurian di arena yang berlokasi di Pasar Hewan Balung Tutul, Jember ini. Tapi setelah Cimantul diakui fair play dari segala sisi, kini kenari mania mulai merapat.
Yudha ketua Cimantul pada Kamis malam (21/1), mendapatkan WA dari salah satu perwakilan kenarimania di Jember. Mereka meminta agar Cimantul BC membuka kelas untuk kenari. Mereka juga mengatakan akan membawa kenarimania Jember untuk mendatangi setiap gelaran di Cimantul BC.
KENARIMANIA MULAI MENDATANGAI ARENA CIMANTUL BC
Sebelum mengiyakan permintaan kenarimania itu, Yudha terlebih dahulu bermusyawarah dengan jurijuri yang bertugas di Cimantul BC. Ternyata dari hasil musyawarah tersebut, juri setuju jika kenari dibuka kelasnya.
“Saya tanyakan dulu tadi malam ke juri. Karena juri-juri saat bertugas di Cimantul BC mulai dulu tidak pernah menilai kenari. Bukan saya tidak percaya, tapi takutnya nanti akan mengecewakan kenarimania. Ternyata para juri kami, siap. Memang sebagian besar juri Cimantul, sudah faham betul dalam penjurian kenari saat bertugas di arena lain. Makanya hari ini, kami bukakan kelas kenari,” bilang Yudha saat mengawal latber Jum’at, 22 Januari 2021.
KENARI TERBAIK DIRAIH KIKI FATMALA
Di latber kali ini, kenarimania menepati janjinya. Mereka datang membawa rombongan cukup banyak. Tim DKS 86 BC yang dikenal tim besar kenari di Jember, juga hadir dikomandani Rony. Sedangkan dari Garuda SF, juga datang meramaikan kelas kenari di Cimantul BC.
Sesi A, dua gacpoan DKS BC, sukses bertengger di tangga podium. Kharisma dan Kepoya yang keduanya milik Rony, berhasil meraih juara 1 dan 3. Untuk podium 2, diraih oleh Sunslik andalan Yoga dari Garuda SF.
Sedangkan di sesi B, Garuda SF mulai mendominasi. Kiki Fatmala besutan Abil Garuda SF, sukses meraih podium puncak dengan diikuti Indah milik Rony dari Balung, dan Chester andalan Rakha Kios yang juga dari Garuda SF. Kiki Fatmala akhirnya di laga ini keluar sebagai burung terbaik, setelah menggandakan keunggulannya di sesi C.
Sementara di kelas murai batu, MPX milik Faiz Maju Jaya, kembali menampilkan kegarangannya yang berujung jadi murai batu terbaik. Murai batu yang dikenal hebat dari pembawaan lagu roll panjangnya ini, berhasil berkuasa di sesi A dan B. Dua sesi yang MPX kuasai, lawan yang membuntutinya adalah Mucikari milik Lani dari Garangan SF.
MPX MASIH RAJAI KELAS MURAI BATU
Hasil membanggankan sekaligus berbuah gelar terbaik, diraih oleh cucak hijau Arjuna milik H Muchlis dari Balung. Dari 3 sesi yang diikuti Arjuna, semua berbuah tropi kemenangan dari kerjanya yang dahsyat saat melawan hampir full peserta. Sesi A meraih juara 1, sesi B masih bisa juara 3 dan sesi C, Arjuna kembali juara 1.
Untuk aksi sapu bersih podium puncak 3 sesi, diraih oleh love bird paud Rapid Tes polesan Nafis dari Koalisi SF. Paruh bengkok dengan warna josan ini, aksinya selalu merepotkan juri. Selain kekeannya berdurasi panjang, Rapid Tes juga sangat rajin saat di atas gantangan. Junior milik Mexx, adalah gaco yang dua kali memberikan perlawanan sengit kepada Rapid Tes.
CH ARJUNA MAKIN MEMPESONA
Di kelas love bird fighter, ada love bird yang mengundang perhatian penonton saat sesi A berlangsung. Love bird yang ternyata bernama Dinda milik Rudy Pro 5 SF ini, tampil sangar dengan melepas kekean hingga sebutan Over 7. Tak hanya sekali, Dinda di laga ini cukup rajin memamerkan durasinya sehingga berujung koncer A dengan poin terpaut sangat jauh.
Ming SJM SF yang lagi gencar-gencarnya mengorbitkan love bird. Pada kesempatan ini, kembali sukses mengorbitkan love bird di kelas pemula. Diberi nama Putri Malu, selain membawa tropi juara 1 dan 2, Ming juga membawa pulang gelar terbaik. [VILMANZ]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
NAFIS ANTAR PAUD RAPID TES HATTRIK
DINDA KUNCI SESI FIGHTER A DENGAN DURASI OVER 7
KESETABILAN LB SAKURA BERBUAH TERBAIK KELAS FIGHTER
MING KEMBALI ORBITKAN LOVE BIRD BERNAMA PUTRI MALU
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kenari mania jember cimantul bc garuda sf dks 86 bc
