NDAE-NDAE MENJADI LOVE BIRD JUNIOR YANG DIPERHITUNGKAN BERKAT SANGKAR KECIL.

KONTES BMS BC MOJOKERTO

LB Ndae-Ndae Tampil Maksi di Sangkar Kecil, Kenari, CH, dan MB Bergantian Juaranya

LB Ndae-Ndae tampil memikat di kontes Selasa BMS-BC. Sebelumnya, ia juga mencuri perhatian di Bhayangkara Cup II. Rahasianya ternyata terletak pada sangkar kecilnya.

Kontes Selasa BMS BC-Mojokerto, di dua kelas love bird dewasa pesertanya full gantangan.  Penguasa podium di love bird dewasa bergantian, yang antara lain ada Renjab milik Mr Bende dari Brandal SF, ada Marinka milik Gildy Feed dari Goldy SF, Rouse milik H Popo dari MLS, dan Suwoto milik H Lupiyanto, dari Multy Jaya BC.

 

 

DI KELAS LOVE BIRD DEWASA PESERTANYA FULL GANTANGAN.

 

Sepak terjang love bird junior Ndae-Ndae milik Rudi Djambos dari Polama BC. Di sesi junior A, ia duduk di posisi 5, namun saat kembali tampil di sesi junior B, Ndae-Ndae  menjadi penguasa podium emas. Ia mengalahkan Chisama milik Bos Nov dari CBM MJK yang ada di posisi 2, sedang posisi 3 ada Nguber Welas milik Irul dari D Krisna.

Tampil kembali di sesi junior C, Ndae-Ndae turun satu peringkat di posisi 2. Ia kalah dengan Cuex milik H Popo dari MLS yang ada di posisi 1, sedang di posisi 3 ada Cuplis milik Mr Hendra dari Pohjejer.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Meski hanya berhasil menguasai podium utama hanya sekali di gantangan BMS BC, Selasa 17 Juli 2018 itu, prestasi Ndae-Ndae tampaknya tidak boleh diremehkan. Ia sebelumnya, Minggu 15 Juli, di gelaran bergengsi Bhayangkara Cup II, ia berhasil menjadi love bird junior yang disegani.

Di gelaran Bhayangkara Cup II-Mojokerto itu, Ndae-Ndae turun di empat kelas tanpa henti. Di sesi paud A, ia berada di posisi 4, di sesi B naik ke peringkat 2, di sesi C dan D, Ndae-Ndae berada di posisi masing-masing 7.

 

EKO PEMILIK GANTANGAN BMS BC, MENJAGA FAIRPLAY.

 

Yang menarik, adalah sangkar Ndae-Ndae yang lebih kecil dari sangar love bird pada umumnya. Joki Ndae-Ndae mengatakan bahwa Ndae-Ndae ditaruh disangkar kecil supaya lebih tenang sifatnya. Ndae-Ndae misalnya pernah ditaruh di sangkar besar love bird pada umumnya, tapi ia sering turun dari tangkringan dan prilakunya lebih agresif.

 “Ya, memang dari pengalaman Ndae-Ndae tampil lebih maksimal jika berada di sangkar kecil,” ucap R Jambos saat berada di gantangan BMS-BC, yang berlokasi di Dusun Tameng, Desa Padi, Kecamatan Gondang Mojokerto.

 

LOVE BIRD ANDALAN H POPO MENJADI JAWARA 1.

 

Sementara itu, di kelas cucak hijau, kenari, dan murai batu, juaranya bergantian. Tidak adanya burung yang paling tampil dominan di kelas ocehan ini semakin membuat pemain semangat untuk kembali datang ke gantangan yang berada di belakang rumah makan BMS ini.  

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KELAS CUCAK HIJAU MENJADI KELAS YANG SELALU MENARIK PESERTA.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

 

KATA KUNCI: kontes bms bc mojokerto bms bc mojokerto bhayangkara cup ii ndae-ndae

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp