PAKDE MAT GARENG MENGIBARKAN BENDERA DUTA REUNION 87 CUP BERSAMA OZI PEMILIK LB YUKAYAH

KONTES AM BC MOJOSARI

KELAS LOVE BIRD KEHILANGAN PAMOR?

Beberapa pemain love bird terpantau pindah haluan menggantang gaco kicauan di Arena AM BC Mojosari pada Kamis, 27 Desember 2018. Apakah ini indikasi love bird akan ditinggalkan pemain. Jawabnya: Tidak. 

Adi Sosis dari Grudug BC adalah sosok pemain yang kali pertama terpantau kamera Ubaid, Ciko Ring Barokah, Jurnalis AM BC, menggantang cucak hijau di sangkar love bird. Masih menurut Ubaid, bukan hanya Adi Sosis yang terpantau pindah ke kicauan. Masih ada Zainuri dari Sedati Lor / ZNR yang terpantau masuk ke arena murai batu.

 

 

ZAINURI SEDATI JUGA MENGGANTANG MURAI BATU

 

Malah, gaco murai batu milik Zainuri berhasil mengisi line up kejuaraan, meski hanya di peringkat enam. Zainuri dengan gaco debutannya Samba, meraih juara VI di kelas Murai batu A.

Beda dengan Adi Sosis, cucak hijau debutannya gagal mengisi line up. Sebaliknya, justru gaco love bird andalannya: Kusumo berhasil meraih juara I di kelas Love Bird C. "Sekali-sekali main kicauan tidak apa-apa kan? Masak setiap hari harus makan rawon, biar gak jenuh, makan sate kambing, nasi kikil dan lain-lain, biar ada variasi," kata Adi Sosis.

 

ADI SOSIS PINDAH HALUAN DARI LOVE BIRD KE CUCAK HIJAU

 

Ketika diwawancarai Ubaid, Adi Sosis membantah kalau dirinya hijrah meninggalkan love bird. "Seperti yangsaya katakan tadi, saya tetap main love bird. Cucak hijau untuk variasi saja," bilangnya.

Harga love bird di pasaran memang turun dikarenakan meledaknya jumlah breeder love bird hingga menyebabkan over produksi. Tapi tidak dengan gaco lapangan yang membekal kualitas hebat. Harganya masih selangit.

 

 

"Dari pantauan saya di lapangan, love bird masih jadi komoditi yang menjanjikan. Transakasi gaco love bird masih sering terjadi dan nilainya juga fantastis. Jadi saya pribadi menyimpulkan, love bird masih bisa bertahan. Bagi para breeder love bird, perbaiki kualitas indukan, rawat piyikan dengan maksimal agar bisa ditampilkan di lapangan," kata Ubaid yang juga breeder love bird prospek lomba.

Di kelas Love Bird A dan B, Yukayah andalan Ozie dari Pean Tok BC nyaris menguasai podium puncak. Namun, gaco sarat prestasi ini dikandaskan Indriati andalan Satriyo dari Mojosari saat berlaga di kelas A. Yukayah baru bisa merebut tahta di kelas B, setelah mencatat poin lebih tinggi dari Andrianti andalan Saliyo dari Mojosari.

 

VENDYK NYERI DI KELAS CUCAK HIJAU

 

Di kelas Cucak Hijau, Rudal Jr andalan Vendyk dari Santana BC mampu menunjukkan aksi terbaiknya. Rudal mampu meredam keangkeran Siluman yang diusung Sugeng dari Pamong SF saat turun di kelas A.

Di kelas B, Rudal Jr kembali meledak dengan suara roll tembaknya yang menawan. Rudal mampu menjegal ambisi Mike Jager milik Angga Wahyu dari Epet Epet SF yang aksinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Mike Jager juga tampil top form di kelas ini. Rudal Jr juga mengalahkan Obros andalan Kusen dari Panjer yang berhasil nyeri juara III di kelas Cucak Hijau A dan B.

 

GACO MILIK ALI NYERI JUARA 3 DI KELAS CUCAK HIJAU

 

Di kelas Murai Batu, D-Van andalan Dev Clurit dari Argel BC berhasil mengunci dua prestasi teratas di kelas Murai Batu A dan B. D-Van mengalahkan Raffi milik Saipul di kelas A dan mengalahkan Saber Two milik Mr Mashuri dari Bangun di kelas B.

"Peraih podium di AM BC selalu silih berganti., Ini membuktikan, gaco-gaco yang turun di AM BC banyak yang berkualitas. PR bagi pemain adalah, bagaimana membuat gaco andalannya bisa tampil top form dan tetap di jalur podium. Jangan lupa, 31 Desember tunjukkan kualitas gacoan anda di Reunion 87 Cup !. Lomba dimuali jam 10 pagi," kata Koko, Ketua AM BC.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

DEVI MERAJAI KELAS MURAI BATU

 

 

KATA KUNCI: kontes am bc mojosari adi sosis grudug bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp