ADRY MENURUNKAN SR DI ROYAL CUP 2016

KACER SPEED RACER

Sang Legenda Siap Turun di Royal Cup

 

 

Jangan ngaku kacermania kalau ndak mengenal Speed Racer. Pada masa jayanya, burung ini pernah mengharu-biru kelas kacer hingga namanya melegenda.

Harus diakui, sekarang memang bukan lagi masa keemasannya. Namun, penampilan dan ketangguhannya sesungguhnya belum benar-benar berakhir. Hanya sudah tak sestabil dulu lagi.

“Kadang mau tampil edan dan langsung memborong juara, seperti di beberapa lomba yang pernah diikutinya. Kadang sama tampil angin-anginan, kadang sama sekali tak mau bunyi. Ya, namanya sudah uzur, ya kalau bawa Speed Racer kita anggap sebagai hiburan saja, tanpa target muluk,” ujar Adry Riady, yang sejak dulu mengaku selalu memberikan asupan voer Topsong serta bilamana diperlukan juga memberikan Moncer1 sebelum lomba.

Di masa jayanya, hampir tiap pekan Adry mondar-mandir dari Pangkalpinang, Babel, ke Jawa, khususnya Jakarta dan sekitarnya untuk mengadu Speed Racer (selanjutnya kita sebut SR). Boleh jadi, SR adalah burung pemegang rekor paling sering naik pesawat terbang. Maklum saja, burung selalu pulang dan dirawat di Pangkalpinang, sementara kontesnya lebih banyak di pulau Jawa.

 

ADRY, BERSAMA ACHONK MDR & JIMANSUR DI PIALA PASUNDAN

 

“Ini sudah lama tidak saya turunin. Sepertinya kondisi baik, makanya mulai saya elus-elus buat disiapkan ke Royal Cup Jakarta 16 Juli besuk. Sekali lagi, ini baru sebatas keinginan atau rencana, semuanya masih harus dilihat kondisi terakhirnya,” ujarnya kepada burungnews.com

Adry tentu saja, musuhnya juga tidak ringan. Sejumlah gaco papan atas baik sesama Sumatera maupun dari Blok Barat siap menghadangnya. Sebut saja nama Black Jack milik Rudy Yang Jambi yang kerap memperkuat Sien Ronny, ada juga gaco milik Mr. Sunarto, Matrik milik Sanfry yang memperkuat Fitri BKS, dan lainnya.

“Sekali lagi saya nyantai, karena sadar setiap jago itu ada masanya. Jadi kalau burung mau tarung dan maksimal, semoga saja bisa bersaing. Kalau sudah males-malesan tampil, ya tidak apa-apa, tidak perlu galau, tidak perlu resah, tidak perlu bingung mencari-cari apa ada yang salah dalam stelan atau perlakuan, nanti malah bikin stress. Biasa saja lah.”

Lepas apakah itu akan jadi kenyataan atau tidak, kabar akan turunnya SR jelas jagi kabar baik bagi kacermania tanah air. Kalau benar-benar turun dan mau tampil, kendati mungkin tak sedahsyat dulu, akan jadi tontonan dan hiburan tersendiri.

SR punya ciri khas yang tidak ada pada jago lainnya di masa sekarang. Mulai gayanya, nagennya, variasi lagunya, dan terutama speed-nya. Karena punya keunggulan dalam hal speed itu, makanya dikasih nama Speed Racer.

Nah, mari kita berharap SR dalam kondisi oke hingga Adry jadi membawa dan menurunkan di Royal Cup, Lapangan Banteng, 16 Juli besuk.

Tahun lalu, SR masih bisa kuatrik alias juara 1 empat kali di Bangka dan Palembang. Di Royal Cup 2016 atau tahun lalu, SR juga turun, dan mendapat aplaus dari para penonton, kendati juri tidak memilihnya menjadi yang terbaik.

 

TERKAIT:

Speed Racer Kuatrik di Bangka, KLIK DI SINI

Speed Racer Kuatrik di Palembang, KLIK DI SINI

ROYAL CUP 2016, Speed Racer Juara di Mata Penonton, KLIK DI SINI

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: speed racer adry royal cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp