DUTA KAMBING HITAM CUP. KOLABORASI GERPAS BC JEMBAR DAN WANI PERIH MALANG.

JOGJA ISTIMEWA #8

NzR Malang dan H. Bianto Sukses Bawa Banyak Gelar, Gerpas BC Kolaborasi Wani Perih Malang

Kolaborasi NzR Malang pimpinan H. Wibie bersama H. Bianto Batu, serta Gerpas BC Jember bersama tim Wani Perih Malang mampu membawa pulang banyak gelar juara dari berbagai kelas yang diikuti pada Jogja Istimewa 2018.

Kicau mania Jawa Timur, menguasai even tahunan PBI Bantul di bulan Februari yang kali ini bertajuk Jogja Istimewa, di Lapangan Denggung Sleman. Salah satu komunitas terbanyak disumbangkan oleh kicau mania dari kota dingin Malang dan Batu.

 

 

TIM NzR MALANG. MEMBAWA BANYAK GELAR JUARA DARI BERBAGAI KELAS.

 

NzR Malang milik H. Wibie yang dimotori oleh Hong Qyep dan Mex bergandengan dengan H. Bianto dari Batu yang turun hampir di semua kelas. Kolaborasi keduanya mampu mempersembahkan banyak penghargaan yang mereka bawa pulang.

“Kami turun hampir di semua kelas mulai murai batu, cendet, kacer, kenari, cucak hijau, camport, hingga love bird. Dan Alhamdulillah hasil yang kami bawa bisa membanggakan tim kami NzR Malang yang meraih juara di kelas murai batu, kenari kalitan, camport, dan kacer,” bangga Mex yang ditemani Hong Qyep.

 

H. BIANTO BATU (TIGA DARI KANAN). ANDALKAN MB ARTIS DAN AM BLAZER.

 

Sedangkan H. Bianto dari batu yang membawa nama NzR Malang turun dengan senjata andalannya murai batu Artis dan anis merah Blazer. “Artis masih bisa membanggakan dan membawa  pulang 3 gelar penghargaan sebagai juara 3, 2, dan 2,” ujar Wilun pengawal setia Artis gaco H. Bianto.

Gerpas BC Jember dan Wani Perih Malang yang berkolaborasi setiap ada even baik yang lokal hingga even nasional. Mengandalkan kelas kenari sebagai jagoan utama, tim pimpinan Aan dan Agung Arema mampu membawa pulang banyak penghargaan.

 

AAN GERPAS (KIRI). SUKSES MENGAWAL MUTIARA TIMUR.

 

Membawa nama Duta Kambing Hitam Cup dengan mengandalkan gaco utama Mutiara Timur yang turun di kelas kenari, mencuri 4 gelar juara. Juara 1 di kelas kenari standar all size gedong jene, juara 4 kenari standar kalitan golong gilig, juara 1 kenari standar kalitan benteng krapyak A dan juara 2 di kelas tertinggi kenari all size jogja istimewa.

“Mutiara Timur benar-benar tampil istimewa hari ini, durasi panjang-panjang disertai gaya anteng satu titik menjadi ciri khasnya diperlihatkan kepada juri dan penonton jogja istimewa. Kami akan persiapkan Mutiara Timur pada even Samuri Cup dan 7371 Award, mudah-mudahan bisa tampil apik lagi seperti hari ini,” terang Aan leader Gerpas BC ditemani Agung Arema perwakilan dari tim Wani Perih Malang.

 

DUTA SAMURI CUP. KOLABORASI DARI MALANG, SIDOARJO, DAN SURABAYA.

 

Satu lagi kolaborasi dari kota Malang yang diwakili love bird Kustono, Sidoarjo diwakili Andy Wijaya yang turun di kelas kacer, dan Surabaya lewat Mr Yoko yang dikawal Kiat membawa nama Duta Samuri Cup. XO gaco Yoko dan Acay yang sukses di Kediri kali ini membawa gelar juara 5 dan 3 kelas anis merah.

Sementara Kustono yang dikawal Yanuar cs yang turun di semua kelas love bird, hari ini kurang beruntung dan membawa gelar juara 3 kelas love bird bintang PBI B. Andy Wijaya yang mengawal Gurita Laut turun 3 kelas dan berhasil membawa penghargaan di posisi delapan pada kelas kacer benteng krapyak.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TIGA GELAR MAMPU DISABET MURAI BATU ARTIS MILIK H. BIANTO.

 

 

KATA KUNCI: jogja istimewa pbi bantul nzr indonesia gerpas bc jember wani perih malang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp