PUTRA CANDI SF. LB CANDI PUTRI BORONG JUARA
H. WIEBIE DWI ANDRIYAS CUP 2, #9
Bertemu Pemilik Lama, LB Candi Putri Kembali Menggila
Bertemu dengan pemilik lama, love bird Candi Putri milik H. Cahaya langsung menggila saat diturunkan di H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 Malang. Dua kali podium pertama dan dua kali podium kedua menjadi bukti ketangguhan Candi Putri di kelas Love Bird Fighter.
Lomba burung berkicau H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 menjadi momentum bertemunya love bird Candi Putri dengan Keycenk, sang pemilik lama. Setelah ditakeover dengan bandrol harga fantastis, gaco yang dulu bernama Cempluk ini memang jarang turun di event-event di Jawa Timur.
AHMAD. SUKSES KAWAL LB CANDI PUTRI
Ahmad, putra H. Cahaya yang mengawal langsung Candi Putri mengungkapkan apabila kehadirannya di H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 adalah berlomba sekaligus bersilaturahmi mengingat dirinya jarang main di Jawa Timur. “Kita sih fighter, mas. Bosen juga main di sana-sana mulu, sekalian silaturahmi,” ujarnya.
Mendapat kado istimewa dari kedua orang tuanya, Ahmad mengaku senang sekaligus tertantang sebab Candi Putri termasuk burung fighter yang bisa main di kelas Umum maupun Fighter. “Candi Putri ini kan burungnya fighter, bisa main di kelas Umum maupun Fighter. Kalau dulu kan hanya bawa Gendewo, itu kan konslet, hanya boleh main di kelas Umum. Kalau sekarang kedua burung bisa dibagi-bagi, satu main di Umum, satu main di Fighter. Hari ini hanya bawa Cempluk saja karena Gendewo ada di Banjarnegara, di rumahnya Mas Aji, lagi pulang kampung, katanya bosen di Banjarmasin,” lanjutnya.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Penampilan Candi Putri sendiri di event kali ini bisa dibilang tak mengecewakan terbukti dengan durasi panjang hingga 5 menit tanpa putus. Dari 4 kelas yang diikuti, Candi Putri berhasil menduduki peringkat pertama di kelas Love Bird Fighter Gatra Kanjuruan dan Merah Putih. Di kelas Love Bird Fighter Andalan dan Arema Bersatu, Candi Putri finish di peringkat kedua.
“Kelas utama dapat juara satu, durasinya memang sedikit menurun soalnya main ketiga tadi, tetapi jeda masih rapet, hanya 1-2 detikan. Poinnya 3700-an, sesi lainnya juga segitu,” ungkapnya. Ahmad mengaku kalau Candi Putri ini kuat main 5-6 sesi, tapi namanya burung fighter, kadang kerja, kadang tidak, enggak seperti burung konslet yang kerja terus.
KEYCHENK. RASA KANGEN TEROBATI DI MALANG
Kehadiran Candi Putri di H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 sekaligus menjadi pengobat kangen bagi seorang Keycenk, sang pemilik lama. “Kalau dibilang kangen, ya banget. Soalnya pelihara sejak balibu, dulu orang kenal saya hanya main latber, sekarang jadi dikenal pemain-pemain love bird ya gara-gara Cempluk ini,” ungkapnya.
Ia mengaku bangga karena durasi Candi Putri masih bertahan meski telah berada di pemilik baru. “Tetap bangga, durasi masih tetep, lima menit up terus, bisa berkembanglah, main sana, main sini, dulu kan pas sama saya hanya di sekitaran Jawa Timu saja. Kalau di Jawa Timur, Cempluk ini sudah banyak yang kenal, Piala Raja juga pernah masuk, tapi mulai merambah ke Jawa Tengah itu pas Klaten Vaganza itu, langsung viral,” ungkapnya.
Keychenk juga mengungkapkan untuk bisa sampai pada tahap seperti sekarang ini, love bird Candi Putri (Cempluk) memang butuh proses panjang. “Cempluk ini kudapat dari Tuban, usia kurang lebih 3,5 bulan. Kalau sekarang usianya mungkin sudah 3,5 tahunan. Lumayanlah, bertahaplah, prosesnya juga lama itu, dari durasi 25 detik, terus naiknya bertahap, nggak langsung sepanjang sekarang,” kenangnya.
“Itu saat usia 3,5 – 4 bulanan kunaikkan di kelas Balibu nggak mau, pas kunaikkan di kelas dewasa malah mau, dapat koncer. Mulai dari situ main dewasa terus, alhamdulillah sih burungnya nggak rewel, kondisi copot bulu juga nggak rewel,” lanjutnya.
Ingat event prestisius wajib hadir, by Robert Pantau dan BnR Magelang, Minggu 11 April 2021. Tiket mulai 50 ribu - 1 juta rupiah (Robert tidak menurunkan burung). Brosur lengkap dan JADWAL LOMBA silakan KLIK baner di bawah ini.
Keberhasilan Candi Putri memborong banyak gelar juara di H. Wiebie Dwi Andreyas Cup 2 ini membuat Ahmad dan Putra Candi SF Banjarmasin mulai membidik sejumlah gelaran bergengsi lainnya antara lain Piala Jateng 2 dan Kampung Ulu Cup. [asept]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA H WIEBIE DWI ANDRIYAS CUP 2, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: h. wiebie dwi andriyas cup 2 candi putri h. cahaya putra candi sf
