H TAUFIK & KRU DI TEMANGGUNG

H TAUFIK BAGOES BF BANJARNEGARA

Nyaris Hatrik di Temanggung, MB Ar Rodja Ternyata Irit EF

 

 

Eksistensi murai Ar Rodja sebagai jawara pendatang baru semakin diakui. Penampilannya semakin matang dan stabil, seperti ditunjukkan di Piala Tembakau Temanggung, 4 Desember. Semua yang melihat menilai dengan satu kata, serem.

Nama Ar Rodja mulai diperhitungkan saat turun di even Dandim Cup Wonosobo. Even ini diikuti jawara papan atas blok tengah. Ar Rodja tampil mewah dan menggondol juara 1 kelas Dandim.

Dua pekan berikutnya, Ar Rodja tampil gemilang di even Piala Tembakau Temanggung. Tiga kelas yang diikutinya, mampu dilalui dengan prestasi yang membanggakan. Juara 2, 1, dan 1, alias nyaris hatrik.

Sebelum berprestasi di Wonosobo dan Temanggung, Ar Rodja sudah sering juara di lomba wilayah eks karesidenan Banyumas.

 

H TAUFIK & JUNIOR DI DANDIM CUP WONOSOBO

 

Ar Rodja adalah gaco milik H Taufik Bagoes Bird Farm dari Adipasir, Rakit, Banjarnegara. Bisa dikatakan, burung ndeso. Dari Banjarnegara yang sudah disebut kota kecil, masuk masuk lagi cukup dalam.

Ar Rodja mempunyai tipikal kinerja seperti mesin diesel. Makin lama tampil, makin bagus performanya tanpa ada penurunan. Dari sesi pertama ke sesi berikutnya, penampilannya tetap prima dan konsisten seperti saat turun di Piala Tembakau Temanggung. 

Apa rahasianya murai yang pernah ditawar 150 juta ini tampil prima? Saat dihubungi burungnews.com, Taufik mangaku tidak ada rahasia dalam merawat dan pemberian ekstrafooding harian maupun saat jelang lomba. Semua dilakukan alami, dan hampir sama dengan perawatan murai pada umumnya.

 

 

Menurut Taufik, Ar Rodja merupakan burung yang “lemena”, sangat irit dalam mengkonsumsi ekstrafooding. Sehari-hari, Tabies dipercaya untuk mengurusnya. Rawatan harian, mandi rutin dilakukan pada pagi hari, dilanjutkan penjemuran selama 2 jam. sesudahnya lalu diangin-anginkan, dilanjutkan dengan diistirahatkan di dalam rumah.

Harian selain voer Topsong, ditambah jangkrik cukup masing-masing 3 ekor pagi dan sore. Tindakan ini dilakukan mulai Senin sampai Sabtu. Kalau mau lomba, misal hari Minggu, pagi tidak mandi. Jangkrik tetap 3 ekor pagi dan sore. Hanya ditambah kroto secukupnya.

 

TABIES MERAWAT AR-RODJA

 

“Rawatan sangat mudah, simpel, dan irit ekstrafooding tanpa perlu mengkonsumsi multivitamin tetap bisa tampil prima. Burungnya lemena, harian diam dan tidak terpengaruh burung lainnya. 

Di lomba tidak perlu menjauh. Walau ada murai di sebelahnya bunyi, Ar Rodja di krodong tetap diam dan tidak terganggu,” tutur Taufik yang memiliki breeding murai dengan nama Bagoes BF.

Sederet prestasi yang telah dicapai Ar Rodja, membuat Taufik pede turun di beberapa even bergengsi seperti Blacan Award Banjarnegara (18/12), IKPBS-ILS Cup 25 Desember, Piala Merapi Magelang (1/1/2017), Plaza Cup 5 Semarang (15/1), dan gongnya Valentine Jogja (12/2).

“Mudah-mudahan kondisi Ar Rodja fit sehingga bisa tampil maksi, dan pulang membawa prestasi atas,” imbuh Taufik.

 

TERKAIT

PIALA TEMBAKAU TEMANGGUNG, MB AR RODJA MEMUKAU, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

ASINAN HALUS, COCOK UNTUK INDUK, ANAK, & BURUNG LOMBA

KATA KUNCI: taufik bagoes bf banjarnegara ar rodja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp