H. SUNARNA, SE., M.Hum.

H. SUNARNA, S.E., M.Hum.

Bila Memungkinkan, Ratusan Murai Batu “Asli Klaten” Bisa Ikut Piala Raja + Vidio

Sabtu, 27 November 2021 - PROFIL

H. Sunarna, S.E., M.Hum., mantan Bupati Klaten dua periode dan sekarang menjadi Anggota DPR-RI, adalah sosok yang begitu penting dalam dunia burung berkicau baik di Klaten bahkan juga level nasional.

Pada Jumat 26 November 2021, beliau berkenan menerima pewarta burungnews.com bersama chanel brandy watch dan media agrobur, sudah barang tentu juga disertai dan didukung oleh chanel Haji Sun di kediaman pribadi Joglo Buntalan. Hampir dua jam kami ngobrol terkait dunia burung berkicau yang menjadi hobi beliau, perkembangan Akaratu yang masih terus dibina, hingga rencana dukungan untuk Piala Raja.

ARIFIN CHANEL HAJI SUN, BRANDY WATCH, H SUNARNA, TIMBUL BURUNGNEWS, AGUNG AGROBUR

Pada kesempatan sebelumnya, Panitia Piala raja yang dipimpin oleh H. Samsulhadi, Ketua Pelaksana, juga sudah sowan untuk memohon doa restu dan dukungannya. Sebagai kicaumania yang dituakan, juga tokoh besar dan jaringannnya yang luas hingga level nasional, dukungan dari beliau memang dirasakan begitu penting.

Selama ini, beliau dikenal dan dirasakan oleh masyarakat memiliki kepedulian yang begitu tinggi pada para kicaumania, khususnya di Klaten. Sudah lama beliau membina Asosiasi Peternak Murai Batu Klaten (Akaratu) yang kini beranggotakan lebih dari 200 orang, dengan jumlah indukan ribuan pasang.

Selama ini pula Sunarna secara rutin membantu mendatangkan murai batu-murai batu juara untuk materi indukan para peternak. Periodenya memang tidak mesti, ada kalanya hanya dalam kurung waktu satu pekan, kadang dua pekan, kadang satu bulan.

“Dari dulu sampai sekarang saya masih terus mebeli burung-burung murai juara, harganya juga lumayan mahal, dari berbagai daerah. Terus kalau ada latihan teman-teman Akaratu di tingkat cabang (Kecamatan, red.), kita undi untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan indukan tersebut. Periode tergantung beberapa anak-anak yang istilahnya kier master, kalau ada laporan burung bagus dan boleh dibeli, ya kita beli. Kan tidak selalu kita lihat burung bagus dan suka, terus mau dijual sama pemiliknya.”

H SUNARNA HADIR DI GELARAN ANNIVERSARY AKARATU

Diluar materi indukan yang terus menerus disuplay materinya oleh beliau, Sunarna juga menceritakan bila para peternak di Klaten terutama yang tergabung dengan Akaratu sudah pintar-pintar. “Sudah pintar semua, sudah tahu burung yang bagus dan bisa bersaing untuk lomba, apakah itu level lokal, regional, sampai nasional seperti apa. Tahu dan mengikuti tren juga. Pokoknya semua sudah melek lomba, jadi tidak bisa dibohongi lagi, ha ha ha,” ujarnya sambil tertawa.

Ke arah itu juga para peternak Akaratu dalam mencetak murai batu. “Saya juga sudah rutin dapat laporan burung-burung anakan Akaratu, mulai dari yang sudah menunjukkan tanda-tanda penampilan apik, yang juara, hingga yang mulai tersebar ke berbagai penjuru nusantara.”

Ditambahkan Sunarna, di Akaratu, catatan mulai dari jumlah anggota (peternak) jumlah indukan masing-masing, trah indukan, jumlah anakan berikut nomor ring, ke mana penyebaran anak-anaknya, jtercatat dengan baik, lengkap dan rapih. Pertemuan-pertemuan rutin di tingkat Cabang (Kecamatan) maupun dalam lingkup Klaten juga masih terus dilakukan.

“Kalau pas saya sedang di Klaten, selalu berusaha untuk ikut serta. Sering juga spontan saya datang ke peternaknya. Istilahnya sekarang, blusukan begitu ya. Dari situ saya bisa tahu perkembangan secara langsung, termasuk bila ada kendala-kendala yang dihadapi para peternak, apakah itu bersifat teknis atau non teknis. Jadi tidak semata dari laporan saja informasinya.”

Dengan jumlah indukan yang mencapai ribuan, anakan yang dihasilkan juga akan mengikuti. “Tentu ada periode tertentu ketika produknya banyak, ada kalanya menurun. Itu siklus yang biasa. Yang jelas rata-rata anggota menyimpan burung jago untuk dipakai sendiri, tidak semuanya dijual, karena semua sudah melek lomba, pengin tahu juga kan secara langsung kualitas anakan dari hasil ternaknya sendiri.”

Tak heran bila pada gelaran paling prestis sejagad Piala Raja, Akaratu nyaris tak pernah absen untuk berpartisipasi. “Partisipasi secara langsung, setidaknya sejumlah gantangan yang tersedia, misalnya tahun lalu menurunkan setidaknya 60 burung bersamaan. Istilahnya kita “minjam” gantangan, terus dinilai oleh juri yang berkompeten. Di kelas-kelas murai batu umum lainnya, teman-teman Akaratu juga ikut turun bersaing dengan burung dari mana-mana. Belum lagi burung ring Akaratu tapi sudah pindah tangan, juga tak terhitung sebenarnya yang kembali berpartisipasi di Piala Raja dari tahun ke tahun.”

Demikian pula pada Piala Raja ke-21 yang kebetulan juga berlangsung tahun 2021. H. Sunarna memastikan akan memimpin langsung pasukan Akaratu menurunkan puluhan bahkan ratusan amunisinya.

“Piala Raja itu event yang luar biasa istimewa, itu harus kita akui. Peserta selalu penuh. Efeknya juga luar biasa, apalagi bagi kita di Klaten yang kebetulan dekat bahkan ikut andil memberikan tempat lomba. Kita ikut bangga juga karena kebetulan gantangannya berada di wilayah hukum Klaten. Sudah barang tentu kepengurusan Cabang Klaten juga ikut dilibatkan dalam penyelenggaraan. Selayaknya bila kita pun memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan event ini.”

Secara tidak langsung, keterlibatan burung-burung murai batu asli Klaten juga menjadi ajang untuk unjuk kebolehan. “Secara kualitas dan materi, burung-burung hasil produksi Klaten bisa bersaing dengan burung-burung top nasional. Jadi teman-teman Akaratu juga perlu merasakan aura lomba nasional yang serba luar biasa ini. Kita punya stok burung lomba itu bukan hanya satu dua, tapi ratusan. Bila memang diperlukan dan memungkinkan, kita bisa saja menurunkan 100, 200, atau lebih jagoan di Piala Raja. Tapi ini kan kompetisi nasional, tentu harus berbagi tempat dan memberikan kesempatan yang sama pula pada peserta dari berbagai penjuru nusantara. Apalagi sekarang masih pandemi, ada pembatasan yang harus kita dukung dan patuhi.”

Bukan hanya burungnya yang asli produk atau kelaharian Klaten, sarana pendukungnya pun begitu. “Teman-teman di Akaratu juga punya komit untuk mendukung industri terkait hobi burung. Makanya untuk Piala Raja juga sudah bersiap-siap dengan sangkar-sangkar baru produksi Klaten. Klaten juga salah satu pusatnya pengrajin sangkar dan akesoris hobi burung lainnya.”

Di akhir pesamuan, beliau juga menyampaikan rencana Akaratu akan menggelar lomba dalam rangka Anniversary. “Sudah dirembug, rencananya besuk 19 Desember di gantangan baru yang berada di Hutan Kota Gergunung. Terimakasih sekali untuk teman-teman kicaumia semua, silakan bila berkenan hadir ke lomba tersebut. Dengan senang hati teman-teman Akaratu dan kicaumania Klaten pada umumnya, siap menyambut dengan penuh kehangatan.” [maltimbus]

BROSUR DAN JADWAL TERBARU PIALA RAJA, KLIK DI SINI

VIDIO DUKUNGAN H. SUNARNA UNTUK PIALA RAJA DAN KESIAPAN AKARATU:

KATA KUNCI: h sunarna se mhum piala raja ke-21