RESTOE BOEMI SAPU BERSIH KELAS KACER

GELARAN LARASATI CUP 1 FEAT EVA STAR UP – SURABAYA

Restoe Boemi Sapu bersih kelas Kacer, Pecut Sukses Mendominasi Kelas Murai Batu

Restoe Boemi, salah satu gaco andalan dari Ferrari Team sukses sapu bersih kelas kacer yang membuatnya mendapatkan tropi kacer terbaik pada gelaran Larasati Cup 1 di Kodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (24/7). Pecut sukses mendominasi kelas murai batu dengan performa stabilnya.

Lama tidak berpartisipasi dalam lomba pasca mabung, Restoe Boemi milik Yasid dari Ferrari Team kembali sapu bersih kelas kacer. Restoe Boemi sukses tunjukkan tajinya dengan gaya hyper naik turun pangkringan disertai merentangkkan ekornya secara stabil pada sesi kacer A. Apalagi ditambah dengan alunan roll speed yang nyaris tanpa jeda, membuat para dewaan juri tak ragu untuk memberinnya bendera A yang membuatnya menjadi jawara pada sesi kacer A.

 

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Kembali turun di sesi B, salah satu amunisi dari Ferrari Team kembali buktikan performa stabilnya.

Restoe Boemi berhasik tunjukkan roll speed disertai tembakan cucak jenggot dan kenari secara powerfull hingga membuat para pengadil lapangan terpaku memantaunya. Berkat performa stabilnya, Restoe Boemi sukses membawa pulang 2 tropi jawara dan kacer terbaik di gelaran ini.

 

RESTOE BOEMI MENDAPATKAN BENDERA KONCER A

 

“Setelah lama saya enggak melihat Restoe Boemi main, akhirnya bisa terobati dengan bermain di gelaran ini. Syukurlah Restoe Boemi kemabil tunjukkan performa stabilnya. Hari ini saya cukup senang dengan performanya yang membuat saya tidak pulang dengan tangan kosong, “ ucap sang pemilik.

Restoe Boemi adalah salah satu amunisi dari Ferrari Team yang sudah banyak mengukir prestasi pada saat diusia 3 tahunan. Tak hanya mengukir prestasi, ia juag sering sapu bersih kelas kacer pada gelaran gelaran yang diadakan di Surabaya. Apalagi dengan membawakan roll speed dan gaya hypernya, membuat para kacer mania yang manggantang takjub kepadanya.

 

PECUT BERHASIL MENJADI JAWARA BOB MURAI BATU

 

Tak hanya itu, performa apik juga ditunjukkan oleh Pecut milik Ipong dari 3 Putra SF dengan mendominasinya ia di kelas murai batu. Salah satu amunisi milik Iponk ini berhasil membuat takjub para peinta ekor panjang lewat variasi tembakan cililin sambung gereja tarung secara powerfull di sesi murai batu Manggala. Apalagi ditambah dengan performa yang stabil hingga 3 sesi, tak heran jika pecut sukses membawa pulang tropi juara 1,2, dan 4.

Dikarenakan mendominasi kelas murai batu yang membuatnya mendapat point tinggi, membuat Pecut kembali mendapat kesempatan bermain lagi di sesi BOB murai batu. Tak butuh waktu lama saat dinaikkan, Pecut langsung kembali tunjukkan tembakan cililin, gereja terung dan kenari secara bergantian dengan stabil. Pada sesi ini Pecut kembali tunjukkan performa stabilnya hingga ia berhasil menjadi jawara BOB yang mendapatkannya emas 24 karat sebagai penghargaan.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Alhamdulillah mas, Pecut selalu tampil stabil. Hari ini saya cukup senang dengan performa yang disuguhkannya. Harapan saya sih, kedepannya Pecut tampil selalu stabil di event event selanjutnya biar saya bisa terus ikut berpartisipasi untuk meramaikan gantangan, “ ucap sang perawat.

Pada usia yang masih 4 urakan ini, Pecut sudah banyak mengukir prestasi lokal yang membuatnya cukup disegani. Pecut adalah tipe burung yang semakin banyak sesi dimainkan semakin mewah performanya. Untuk mendorong performa apiknya, sang perawat cukup memberi ulat hongkokng 3 ekor setiap sesinya.

 

CH DRAJAT SUKSES MENDAJI BOB CUCKA HIJAU (KIRI)

 

Masih di jawara BOB, Drajat milik H Aan dari Khumaira Surabaya sukses unjuk gigi pada kelas cucak hijau. Tak butuh lama waktu dinaikkan, Drajat langsung tunjukkan gaya jamtrok alias jambul ngentrok yang membuatnya langsung jadi pusat perhatian. Tak cuma gaya hyper ngentroknya yang membuatnya nyentrik, Drajat juga sukses suguhkan variasi tembakan yang tidak monoton yang membuat para dewan juri selalu tertarik kepadanya.

Berkat performa stabilnya, Drajat berhasil mendapatkan kesempatan untuk bermain di sesi BOB cucak hijau. Kesempatan ini pun tidak sia-sia, Drajat langsung tunjukkan tembakan tengkek panjang pada sesi awal penjurian yang membuat para peserta yang mengalighkan pandangannya pada gacoannya. Dikarenakan kestabilannya, Drajat sukses membawa pulang 1 tropi jawara dan satu buah emas 24 karat sebagai jawara BOB cucak hijau.

 

RYOBI BERHASIL DOUBLE RUNNER UP (TENGAH BAJU MERAH)

 

Beralih ke kalas anis kembang, Ryobi milih Agus Rafa dari Anis Kembang JATIM berhasil double runner up. Salah satu gaco andalan milik Agus Rafa yang sudah banyak mengukir prestasi ini kembali unjuk gigi. Namun sayang sekali Ryobi mendapat dua kali tos namun kalah, hal ini yang membuatnya membawa pulang dua buah tropi runner up pada gelaran ini. (NS)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA GELARAN LARASATI CUP 1 FEAT EVA STAR UP – SURABAYA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: gelaran larasati cup 1 feat eva star up – surabaya restoe boemi pecut

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp